Mew berjalan mendekati Gulf yang bergetar ketakutan, ia memasangkan berbagai alat sex. seperti vibrator.
tubuh Gulf bergetar hebat tak kala sebuah dildo dimasukkan disusul oleh vibrator. Mew menyeringai saat mendengar teriakkan Gulf.
"inilah yang kau dapatkan jika kau berusaha kabur dariku" Mew berbisik tepat ditelinga Gulf lantas menjilati nya.
"mmhhmpp-!!" Gulf meminta tolong namun, mulutnya tersumpal oleh benda sialan.
"BERBICARALAH YANG BENAR-!!" Mew menyentak Gulf.
Gulf hanya bisa menangis. kenapa nasibnya begitu naas.
saat Gulf asik menangis, Mew segera mengeluarkan remote control untuk vibrator yang telah menancap dianal milik Gulf. dengan tak berperi ke-sex an, Mew langsung menyetel ke mode hard.
"AKHHH-!!" Gulf berteriak. Mew hanya menyeringai sembari duduk dan meminum segelas wine.
"hmmpp....-!!" diatas tempat tidur, Gulf tak bisa apa-apa. kedua tangannya dirantai dikedua sisi kasur begitu juga dengan kedua kakinya.
namun tak lama, Gulf tak sadarkan diri, Mew yang menyadari itupun panik. dan segera memanggil pada bodyguardnya.
"kenapa kau pingsan bodoh-?!" Mew menggotong tubuh milik Gulf yang berbalut selimut itu kedalam mobil. Mew karena terlalu panik, ia tak sempat mengambil pakaian milik Gulf.
saat sampai dirumah sakit, ia langsung memanggil perawat. dengan bodohnya ia memaksa untuk masuk, awalnya ia dilarang namun dengan garang ia menodongkan pistol.
"jika kau tak mengizinkan ku masuk, besok kau hanya tinggal nama"
Gulf pun selesai diperiksa, Mew dengan telaten menunggu budaknya itu sadar. Mew yang sadar bahwa Gulf masih dalam balutan selimut pun menggeram.
"hei kau-!! ambilkan baju miliknya-!! sekarang-!!"
bodyguard yang disuruhnya langsung pergi, sebelum matanya tercongkel.
"ayolahh, kumohon sadar" Mew memegangi tangan milik Gulf yang terbaring diatas ranjang rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
• MY LOVELY SLAVE🔞•
General Fictionawalnya hanya sebatas budak dan majikan sebelum sebuah perasaan aneh muncul diantara keduanya.
