.
.
.
.
./ke esokan harinya
"Ibuku, roy mau keluar dulu ya.. " kata roy
" iya hati-hati jangan pulang malem-malem kayak kemarin! " kata bu salma
" iya-iyaa, assalamu'alaikum.." kata roy sambil menuju ke pintu depan
/roy pun ke base nya dan bertemu asep dan dion
" oii! " kata dion
" hei! " kata roy sambil berjalan ke arah mereka
" eh ni duit mau di apain ni? " kata roy yg sedang mengambil duit yg saat itu di ambilnya
" di beli sembako ajaa, trus di bagiin "
Kata asep" boleh juga tuhh " kata roy dan dion
𝘼𝙠𝙝𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙡𝙞 𝙨𝙚𝙢𝙗𝙖𝙠𝙤 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙜𝙞𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖.. 𝙏𝙖𝙥𝙞..
" akhirnya selesai.. " kata asep
" hahaha iye akhirnya selesai " kata roy
" e-eh i-itu r-roy.. " kata asep seperti ketakutan
" ha? Kenapa? Kok lu kayak ketakutan? " tanya roy penasaran.
" ROY!!! " teriak bu salma karna kesal
" waduh roy gk ikut-ikut dah gw " kata dion
" cabut yok dion " kata asep
" yok lah takut gw disini " kata dion sambil menaiki motor yg dia bawa tadi
"BAY! " kata mereka ber2 tanpa rasa bersalah
" WOI WOI EH!! " kata roy
" Roy bener-bener kamu ya! " kata bu salma sambil menjewer roy
"Eh bu - bu sakit Buu lepasin bu aduhh " kata roy kesakitan
" ini lah akibatnya melawan orng yg lebih tua! " kata bu salma
" eh tapi bu roy gk salah.. Bu lepasin aduh-aduh " kata roy
" kamu itu gak sopan tau sama bang Japar ! , ayo kita ke rumah! Kamu ibu hukum !! " kata bu salma
" iihh Buu lepasin.. " kata roy yg sedang berusaha melepas jeweran dari ibunya
/dan akhirnya lepas dan roy pun kabur
"HEH ROY JANGAN LARI! "
𝘿𝙞𝙨𝙞𝙨𝙞 𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙧𝙤𝙮 𝙮𝙖𝙞𝙩𝙪 𝙧𝙚𝙮
" kak rey lihat shiva gambar apa.. " kata shiva adik rey
" wahh shiva gambar nya baguss " kata rey
" umm aku ingin keluar dari rumah " dalam hati rey
" rey? " kata ayah rey
" eh ayah ibu' " kata rey
" umm yah rey boleh keluar gak.. Ke kampung- kampung gitu... " kata rey memohon ke ayahnya agar di ijinkan
" jangan nak di luar itu bahaya apalagi di kampung banyak preman sayangg " kata ibu tiri rey
" tapi ibuu rey bosen di rumahh, rey juga ke sana juga mau ambil bahan buat tausyiah rey.. " kata rey
" ifah boleh kan saja.. , tapi rey kamu pergi harus sama pak mamat.. " kata ayah rey
" iya yahh " kata rey
𝘿𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙧𝙚𝙮 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙠 𝙢𝙖𝙢𝙖𝙩
/di dalam mobil
" pak mamat..? " kata rey
" iya den kenapa?? " kata pak mamat
" pak ban nya kayaknya kempes deh " kata rey yg terpaksa berbohong agar dia pergi sendiri
" hah? Masa den coba pak mamat cek dlu " kata pak mamat sambil memberhentikan mobilnya dan mengecek ban nya
" alhamdulillah kesempatan maaf ya pak rey terpaksa berbohong " dalam hati rey dan membuka pintu dan kabur
" gak kok den " kata pak mamat
"DEN!? REY! " kata pak mamat terkejut saat melihat rey tdk ada di bangku
𝘿𝙞 𝙨𝙞𝙨𝙞 𝙧𝙤𝙮
" haduhhh..... Cape " kata roy
" DEN REY!! " kata pak mamat
" nah den akhirnya den rey ketemu, coba aja enggak pak mamat udh di marahin sama pak fatih.. " kata pak mamat
" hah? Rey? " dalam hati roy bingung
" eh den kok baju aden baju kyk preman sih? Dapet dari mana den?? Aden mencuri ya?? " tanya pak mamat binggung
" umm pak m-mamat, saya bukan orang yg namanya rey itu pak nama saya roy, dan ini emang baju saya pak, dan emang bapak siapa ? " tanya roy karna dia makin bingung
"Hah aden lupa apa gimana? Ini kan pak mamat den, hadeh udh² yg penting aden udh dapet yok kita pulang den " kata pak mamat yg sedang menarik tangan roy
" eh tapi... " kata roy yg masih bingung
𝙎𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙙𝙞 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙧𝙚𝙮
" nah den ini dah sampe den " kata pak mamat
" waw rumahnya gede banget pasti dia kaya banget " dalam hati roy terkejut
" kakakk!! " shiva teriak menghampiri roy
" heh dia punya adik?! " tanya roy kaget dalam hati
" ayo kak main di kamar shiva yok " ajak shiva
" owhh namanya shiva " kata roy dalam hati
" nanti ya shivaa kakak mau istirahat dulu kakak cape tadi keliling.. " kata roy
" bener tu non shiva den rey biar istirahat dulu ya " sambung pak mamat
" ih iya deh " kata shiva sedikit kesal
Sambil berlari menuju kamar nya" um pak? " tanya roy
" iya den?? " jawab pak mamat
" kamar rey eh maksudnya kamar saya d-di mana ya?? " tanya roy gugup
" hadeh den kok aden aneh banget tadi lupa saya terus sekarang kamar aden sendiri lupa , disitu den kamar nya " kata pak mamat
" e-eh m-mungkin saya terlalu capek pak , yaudah pak mau istirahat dulu " kata roy
" iya den " kata pak mamat
𝙎𝙖𝙖𝙩 𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠 𝙠𝙖𝙢𝙖𝙧
" wadaww guede banget kamarnya.. Widihh ada TV dan speaker .. Banyak buku juga mungkin yg namanya rey itu suka buku " kata roy
"Pantes aja gw di kira rey muka kita aja kek sama gitu.. " ujar rey sambil melihat foto den rey
"Hmm wihh kasur empuk banget..!! Nyenyak nih kalo gw tidur, adehh setel lagu rock aja kli ya.. " kata roy yg nyetel lagu rock dengan full bass
𝘿𝙞𝙖 𝙥𝙪𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙗𝙞𝙡 𝙣𝙮𝙖𝙣𝙮𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙡𝙤𝙢𝙥𝙖𝙩²
/shiva pun buka pintu
"LOH kak rey ngapain... !?" tanya shiva terkejut" umm eh ayo shiva kita lompat²! "
Kata rey" eh kak " kata shiva
𝘿𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙗𝙚𝙧2 𝙡𝙤𝙢𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙨𝙪𝙧 𝙧𝙚𝙮
Dan ada seseorang yg membuka pintu itu...
𝙒𝙠𝙬𝙠𝙬 𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙚 𝙙𝙞 𝙨𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙖𝙟𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙮𝙖 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩 𝙥𝙖𝙧𝙩 2 𝙣𝙮𝙖 𝙤𝙠! 𝘿𝙞 𝙩𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙖𝙟𝙖 𝙪𝙥𝙙𝙖𝙩𝙚 𝙣𝙮𝙖 😄
𝘽𝙖𝙮𝙮
.
.
.
.
.
𝘼𝙨𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢𝙪'𝙖𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢 ..
KAMU SEDANG MEMBACA
✦ Kembaran Yg Terpisah Akibat Fitnah ✦
Historia CortaHi assalamu'alaikum semoga kalian terhibur dengan cerita ini , ingat ini hanya cerita fiksi ya gak asli ya jadi maaf jika ada salah ketik / cerita nya kurang menarik 😖 𝙩𝙤𝙡𝙤𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙮𝙖 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙨�...