Sepulang dari kampus Arnold merebahkan tubuhnya di sofa. Nyonya Venya yang melihat putranya nampak lelah menghampiri putra semata wayangnya.
“Anak kesayangan mama udah pulang, capek banget ya?" tanya Venya saat melihat putra semata wayangnya merebahkan diri di sofa.
“Udah ma, lumayan," lesu Arnold.
“Kenapa sayang? Lemes gitu," heran Venya.
“Nggak apa kok ma," jawab Arnold seadanya.
“Yaudah kamu mandi dulu, abis itu istirahat."
“Iya ma," Arnold segera beranjak dari sofa menuju ke kamar mandi.
15 menit sudah, Arnold telah menyelesaikan ritual mandinya. Ia lalu merebahkan tubuhnya di kasur dan tidak lama, ia sudah mengarungi mimpinya.
3 jam kemudian, Venya membangunkan putra semata wayangnya itu, untuk mengajaknya ke acara makan malam. Ya beberapa hari lalu, Mama Venya mengajak Ghisya untuk makan malam bersama dengan keluarganya.
~~~~
Sepulang dari kampus, Ghisya meminta agar ia diantarkan ke rumah kekasihnya, ya tentunya dengan izin ke empat abangnya.
My Fams Bro 🤗🥰❤😘
Kak, bang
KeiBabang Zio 🥰
Iya kenapa?Kak Gio nya Ghisya 🤗
Np?2 orang doang nih yg on?
Kak Gio nya Ghisya 🤗
Sepertinya begitu, kenapa emang?Mau izin ke rumah Kak Arnold
👉🏼👈🏼Kak Gio nya Ghisya 🤗
Mau ngapain?Kangen sama Mama Venya
Kak Gio nya Ghisya 🤗
Oh yaudah hati-hatiIya kakak
♥*♡∞:。.。The End Of Chat。.。:∞♡*♥
Setelah selesai menghubungi abangnya, Ghisya pun memberitahu Arnold, jika ia ingin main ke rumah kekasihnya, untuk menjenguk mamanya.
“Sayang, aku mau main ke rumahmu, soalnya kangen sama mama," pinta Ghisya.
“Oh yaudah, udah bilang sama kakak ipar?"
“Udah kok," lalu mereka menuju ke rumah Arnold.
Sesampainya di rumah Arnold, Ghisya pun disambut baik oleh Venya, mama Arnold.
“Hai sayang, ada apa? Tumben main kesini?"
“Hai ma, aku kangen sama mama," jawab Ghisya.
“Sama dong, mama juga kangen banget sama kamu," balas Venya.
“Masuk dulu Ghis," ajak Venya lalu ia lantas membicarakan hal yang baginya penting.
“Sayang," panggil Venya pada putri kesayangannya yang kelak akan menjadi menantunya.
“Kenapa ma?"
“Eumm mama mau ngajakin kamu dinner sama kakak-kakakmu, kamu mau?"
“Mau kok ma, tapi waktunya kapan? Kan abang-abang Ghisya sibuk ma" jelas Ghisya.
“Hmm," Mommy Venya nampak memperhatikan tanggal di kalender.
“Tanggal 13 Agustus gimana?" Mommy Venya menawarkan.
“Eumm keknya bisa mom, iya bisa"
“Oke tanggal 13 nanti kita dinner ya"
“Iya mom"
****
Tibalah sekarang waktunya untuk acara makan malam, yang akan membahas tentang pernikahan Ghisya dan Arnold.
Keluarga Arnold dari oma, ayah, ibu, dirinya dan kedua adiknya telah berkumpul. Kini tinggal menunggu keluarga dari Ghisya.
30 menit kemudian Ghisya datang bersama dengan Kei, Mommy Sheyra, dan keempat abangnya. Setelah tiba Mama Venya menyuruh mereka untuk masuk.
Setelah semuanya berkumpul, mereka pun mulai membahas hal yang akan disampaikan oleh Nyonya Venya.
“Tante ada apa ya? Ngundang kita rame-rame?" tanya Arvan.
“Jadi gini, tujuan tante mengundang kalian untuk makan malam adalah membahas tentang pernikahan adik bungsu kesayangan kalian dan juga anak tante"
“Cepet banget ma" Ghisya mengangkat suara.
“Kan Ghisya mau nunggu sampai lulus kuliah dulu," sambungnya.
“Iya sayang mama tau, tapi kan proses nikahnya lama, kamu udah baptis si Arnold belum, kalo mau nikah kan harus udah baptis"
“Iya sih ma, ditambah pelajaran sebelum baptis sama pembelajaran pra-nikah"
“Nah makanya itu"
“Terus yang mau dibahas apa?" Zio mulai mengangkat suara.
“Kita keluarga dari Arnold cuma pengen nanya aja, kalian di pernikahan mereka nanti mau acara yang kayak gimana?" tanya Ny. Venya.
“Kita nggak minta gimana-gimana kok tan, yang penting ngga ngerepotin pihak keluarga tante dan ngga memberatkan kita"
“Ternyata benar yang dibilang oleh Arnold selama ini, Ghisya sangat tulus, dan abang-abangnya tidak menuntut banyak hal," Ny. Venya kagum.
“Itu karena kami sejak kecil, sudah terbiasa untuk hidup sederhana tante. Sejak kami kecil, kami selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan kami sendiri, kami tidak pernah mempunyai keinginan memiliki sesuatu yang wah, yang penting apa yang kita butuhkan bisa tersedia, itu cukup"
“Kalian memang sosok kakak yang hebat untuk Ghisya, sederhana tapi sebisa mungkin kalian mencukupkan apa yang kalian butuhkan saat itu juga, kalian sangat pekerja keras"
“Demi adik kita, apapun bakal kita lakuin"
“Tante bersyukur sekali, Ghisya dikelilingi sama orang-orang yang baik dan sayang sama dia"
“Kita juga terimakasih tan, karena tante dan keluarga mau nerima apapun kondisi kita"
“Kembali kasih, yaudah ayo dimakan"
“Iya tante"
.......
Tbc....
Hola guys untuk part ini maaf pendek juga :( gaada ide hiks tapi tetep lanjutin nulis. Maaf juga ngga nyambung 😢
Btw ada yang penasaran sama ortu kandung Ghisya nggak? 🤔
Author mau nampilin orang tua kandungnya Ghisya tapi masih bingung bestie 🤔 bingung sama cast nya dan bingung mau nampilin nya gimana 🙃
Dahlah gitu aja yang mau author bilang 👌🏻 jangan lupa pencet bintang ⭐ babay all 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGHIS (Arnold & Ghisya Love Story)
Teen FictionKisah dua sejoli yang menjalin hubungan asmara secara bertahap. Mulai dari bertemu, menjadi akrab tapi tetap menjaga hubungan senioritas, dan tidak menjalin hubungan pacaran selama mereka sama-sama duduk di bangku SMA. Laviona Ghisya & Arnold Pra...