Cintaku Dengan Seorang musyrifah

𝒫𝓇𝑜𝓁𝑜𝑔

"Hufft... Akhirnya balik Lagi Kesini setelah 11 tahun Lamanya..." pria itu menatap sekitar Pondok Boarding nya saat ia masih SMP.

  "Atas Nama Aldiano Dirgaya Silahkan masuk" Panggil seorang Ustadz yang berjaga di depan pintu. Dengan gugup Aldi memasuki ruangan tersebut.

  Tok Tok Tok
  "Assalamualaikum" salam Aldi.

  "Waalaikumsallam, ananda Aldiano Dirgaya bukan?" tanya seorang Ustadz yang memandanginya. Sontak Aldi mengangguk dan duduk di hadapan Ustadz tersebut.

  "Aldiano Dirgaya, alumni sekolah di sini ya,juga tercatat sebagai sekretaris OSIS dan termasuk 3 santri teladan saat kelulusan, benar tidak?" tanya Ustadz Tersebut.

  "Iya benar, saya alumni di sini ingin berkerja sebagai Guru Bahasa Indonesia dengan Lulusan S2 Sastra dan Bahasa Indonesia" ucap Aldi.

  Ustadz Tersebut Melepas Kacamata nya, dan seraya berkata "Aku Rendy, Rendy Fajar, Kamu ingat?".

  "Rendy?, Rendy yang bagian keamanan itu dulu kan?" Aldi bertanya sambil bersemangat.

  "Iya itu aku, Ku kira bakal lupa sama sahabat sendiri" Sambil Tersenyum Rendy Menjawab.

  "Masyaallah Kamu jadi administrator Di sini?, gimana kerjanya?" tanya Aldi yang senang sahabat berkerja ditempat yang sama.

  "Alhamdulillah lancar aja kok Nah sekarang balik lagi ke topik, kamu mau ngajar sebagai Guru Bahasa Indonesia kan?" tanya Rendy.

  "Iya aku mau kan soalnya memang itu bidang ku" tutur Aldi.

  "Kalau sekalian jadi musyrif kamu mau?" tanya Rendy kembali.

Mata Aldi berbinar-binar mendengar itu."jelas aku mau banget" jawab Aldi penuh semangat.

  "Nah Sekarang kamu saya pastiin keterima untuk keterangan lebih lanjut nanti aku kirim pesan ke kamu ya." Kata Rendy.

  "Yoi Siap Borr" tutur Aldi.

  "Thank You ya Ren udah ngebantuin, nanti kirim pesan aja kalau aku bener keterima sebagai ke dua-duanya, aku keluar dulu Assalamualaikum" Aldi keluar sambil mengucapkan salam.

  "Waalaikumsallam, hati-hati!!" teriak Rendy.

  Aldi keluar dengan semangat karena bisa mengajar ke sekolah nya saat SMP dan bertemu sahabat lamanya."Alhamdulillah akhirnya bisa ngajar di sini" Senyum Aldi melihat Bangunan di sekitarnya.

  "Kira-kira dia ngajar di sini gak yaa...." Aldi tiba-tiba teringat seseorang.