"Daddy"panggil seorang Aran
"Iya kenapa, sayang"ucap Gracio
"Aku, aku gak mau makan kalau mainan aku belum daddy beli"ucap Aran
"Ada Syaratnya, daddy akan kasih kamu mainan itu dengan cepat"ucap Gracio
"Aku bakal lakuin itu,tapi dengan satu syarat,daddy gak boleh mikirin Azizi doang harus bagi rata kalau daddy bohong, I will leave this house"ucap Aran
"Ya, i promise"ucap Gracio
"Apa u mau daddy panggil aunty Shani"tanya Gracio
"Asalkan mainan itu ada in my hand"ucap Aran
Dan Gracio pun langsung pergi menjemput Shani dan membelikan mainan yang diinginkan oleh Aran
"Grandmaaa"panggil Aran
"Kenapa sayang"tanya Ve
"Temenin aku, daddy Leave me alone for the fun"ucap Aran sambil mengayunkan kakinya..
"Kamu Terima aunty Shani"tanya Ve
"Ya, Because I often see dad going out of the house to meet him secretly so as not to be seen by me"
"Dan aku juga ngerasa udah jahat sama daddy, jadinya aku mau minta maaf dengan cara aku terima aunty"jelas Aran
Ve hanya tersenyum sambil melihat mata Aran yang tak pernah berbohong saat berbicara
"ARANNNN"PANGGIL Gracio sambil memeluk Aran
"Dad, aku sesak nafass"ucap Aran sambil mendorong pelan tubuh Gracio yang memeluknya terlalu kencang
"Makasih, makasih"ucap Gracio terus menerus
Dan Gracio pun melepas kan pelukan nya dan membawa Aran untuk memeluk calon ibu sambungnya
"Aunty, can u hug me"pinta Aran
Dan Shani pun langsung memeluk Aran
"Don't make me regret choosing you to be my mother, aunty"ucap Aran sambil memeluk erat tubuh Shani
"Ya, aunty promise"ucap Shani
"Dad" panggil Aran
"If for example aunty shani, being my mother means you have to share it with me, no she will be mine even though later you become her husband"ucap Aran sambil menaikkan alisnya
"No, she's mine"ucap Gracio sambil memeluk Shani
"Come on, dad"ucap Aran sambi mengayun kan tangan nya
"Not she's only mine"ucap Gracio
"Tapi, restu in my hand, dad"ucap Aran
"Don't forget it"ucap Aran yg membuat Gracio diam
"Ah, sepertinya aku slalu kalah dari mu nak"ucap Gracio
"Ya, Because you are too weak to argue with me"ucap Aran dengan angkuh
"Awas ya kamu ran"ucap Gracio dengan siap siap untuk menangkap Aran
"Oh no, this is bad"ucap Aran sambil. Mundur saat melihat Gracio
"1 2 3, Run"ucap Aran yang berlari diikuti oleh Gracio
"GRANDMAAAAAAAAAAAAA"
Disisi lain
"Mami"panggil Chika
"Iya kenapa sayang"tanya Aya
Mereka berdua iyalah Nurhayati atau dipanggil Aya, seorang ibu yang memiliki butik yang terkenal yaitu CRIKAYA BEAUTY
Dan Yessica Tamara atau dipanggil Chika, seorang boss dan dokter ditempat yang terkenal yaitu CRIKAYA Hospital dan GreRan Corp
"Kenapa kak"tanya Aya
"Liat tas aku gak"tanya Chika
"Tas yang mana"tanya Aya
"Tas yang warna Merah yang ada gambar Beruangnya"ucap Chika
"Ouh, diatas meja kerja kamu"ucap Aya
Dan Chika langsung pergi ke meja kerja nya
"Akhirnya, ketemu kalau ilang mungkin aku udah depresi"ucap Chika sambil memegang gantungan kunci yang terisi foto Seorang anak yang sedang tersenyum sambil memegang es krim dengan mata coklat yang indah
"Maafin Mommy, mungkin kalau Mommy gak terpaksa, Mommy udah selalu disamping kamu"ucap Chika sambil memeluk gantungan kunci
"Chikaa, turun"ucap Aya
"Iya mami, sebentar"ucap Chika
Chika pun memindahkan barang barangnya ke tas favorite nya
"Pagi mami"ucap Chika
"Pagi juga"ucap Aya
"Oh iya, mami"ucap Chika
"Iya kenapa sayang"tanya Aya
"Kayanya aku mau cari anak kandung aku deh"ucap Chika
"Kamu yakin"tanya Aya
"Iya, udah cukup aku tersiksa"ucap Chika
"Maafin mami ya, mungkin kalau enggak gara gara papi kamu gak bakal kaya gini"ucap Aya
"Gpp, yaudah aku mau berangkat dulu"ucap Chika sambil mencium punggung tangan Aya
Dan Chika pun pergi ke kantor tempat ia bekerja
"Selamat pagi, bu chika"ucap para pekerja
"Pagi juga"ucap Chika
Dan Chika pun sudah masuk didalam. Ruangannya
"Kamu dimana sayang, mommy kangen"ucap Chika sambil memandang foto ia dan sang anak yang masih bayi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haloo gaissCerita baru nih pengganti I'm in love
Jangan Lupa vote kawanddd