7

2.6K 228 9
                                    

"Tante Cantik"ucap Aran saat melihat Chika yang sedang berdiri

Mereka pun semua langsung menatap Chika dan Chika pun langsung membalikan badannya

Oniel pun langsung menahan bahu Gracio

"Inget ini didepan Aran gw tau lu mau emosi tapi ini tentang Aran, Gw sempet denger kalau Aran yang minta  buat seseorang ke sini gw ga tau kalau itu Chika dan itu ucapan dari ibu panti juga"ucap Oniel

"Tante cantik"ucap Aran sambil memeluk kaki Chika

Dan Chika pun berhenti dan membalikkan badannya

Dia pun mensejajarkan dirinya dengan Aran

"Hai anak ganteng"ucap Chika sambil mengelus kepala Aran

Ia pun menahan tangisnya melihat anaknya sudah besar

"Tante cantik kok telat"ucap Aran

"Iya tadi tante ada urusan sebentar"ucap Chika

"Tante cantik main yuk"ajak Aran

"Main apa"tanya Chika

"Ayunan"ucap Aran sambil menunjuk ke arah ayunan

"Emang boleh sama ayah bunda kamu"tanya Chika

Aran pun menatap Shani dan Gracio

Ia pun bingung karena Shani tersenyum namun Gracio menahan amarahnya

Dan Aran pun menatap Chika seperti orang yang menahan tangisnya

"Aneh, kenapa olang dewasa selalu libet"batin Aran

"Ndak papa nanti aku yang jelasin sama ayah sama mamah"ucap Aran

Ia pun menarik Chika untuk bermain ayunan

Shani pun berdiri dan berjalan kearah Gracio

"Riel, titip Zee ya"ucap Shani sambil memberikan Zee

Ariel pun mengerti langsung menarik Zee untuk ke dalam

"Maafin ibu Cio, ibu juga gak tau kalau Aran telfon Chika"ucap Ibu panti yang tak enak kepada Gracio

"Gapapa bu, aku cuman kaget dan emosi sedikit tapi karena tahu yang suruh Chika kesini itu Aran aku menyampingkan semuanya biar Aran gak terlalu takut"ucap Gracio

Shani yang mendengarkan itu langsung mengelus tangan Gracio

Chika yang melihat itu merasa ter iris namun ia sadar kalau ia juga terpaksa  meninggalkan Aran dan Gracio

"Tante Cantik udah punya anak"tanya Aran

"Tante cantik udah punya"ucap Chika

"Telus kemana anaknya"tanya Aran

"Anak tante sekarang lagi sama ayahnya"ucap Chika

"Kok ndak baleng"tanya Aran

"Karena tante dulu ngelakuin kesalahan yaitu ninggalin dia jadinya tante sendirian"ucap Chika

"Sabar ya tante, anak itu pasti sayang sama tante kalena kata mamah kalau anak ndak mungkin ndak sayang sama ibunya"ucap Aran

"Kalau Aran dipocici itu mungkin Aran bakal cayang cama cali tante"ucap Aran

"Tapi kalau anak itu ga tau"tanya Chika yang seolah olah memancing untuk anaknya menjawab pertanyaanya

"Kalau micalkan anak itu ndak tau mungkin cuatu hali nanti bakal tau  Pasti bakal cayang cama tante"ucap Aran

"Hai Chika"ucap seseorang

"Eh, ka Anin"ucap Chika

"Aran sama kakak Acel. Dulu ya"ucap Anin yang diangguki oleh Aran

Ashel pun mengendong Aran dan pergi menuju GreShan

"Udah lama Chik"tanya Anin

"Lumayan ka"ucap Chika

"Sakit ya"ucap Anin

"Maaf ya kak, aku bodoh, coba aja aku bisa nolak pasti kakak sama Cio bisa bersama"ucap Chika

"Nasi telah menjadi bubur Chika"ucap Anin

Masak lagi- Oniel SH 2k21

"Aku juga bodoh ka, tinggalin dia dan anak aku"ucap Chika sambil menunduk

"Tapi menurut ku kamu bisa mendapatkan kesempatan kedua"ucap Anin yang membuat Chika mengangkat kepalanya

"Namun kamu tidak bisa selamanya karena kamu bakal tetap jadi ibu kandung Aran sedangkan Shani yang bakal jadi ibu angkat sekaligus ibu selanjutnya Aran"ucap Anin

"Iya ka, aku ngeliat dia sama ci Shani muka sama aura dia selalu bahagia"ucap Chika

"Kakak gimana"tanya Chika

"Ya gitu deh, aku mau bilang ke dia tapi aku tau jawaban dia"ucap Anin

"Tapi kak, masih ada kak Jinan "ucap Chika

"Mana mau Jinan sama Aku yang janda anak satu"ucap Anin

"Wes jangan salah, malah dulu dia pengennya nikah sama janda anak satu, katanya lebih menggoda dan berpengalaman"ucap Chika yang membuat Anin merasakan pipinya panas

"Hahaha, ka jalur kuning nih"ucap Chika sambil memberikan sebuah foto kepada Jinan

"Ih apus ga, malu tau"ucap Anin

"Hahaha, gak papa kali ka"ucap Chika

"BTW, kakak ngapain kesini"tanya Chika

"Aku bingung Chik, Ashel selalu minta adik tapi aku belum punya pasangan makanya aku mau adopsi anak dan Ashel juga mau"ucap Anin

"Kenapa gak nyari ka"tanya Chika

"Aku selalu ikutin kata orang tua ku, kalau nanti ada yang mau sama aku, aku harus liat gimana dia ke anak aku maka akan sama dia ke aku"ucap Anin

"Kalau kamu Chik, kapan kasih tau yang sebenarnya"tanya Anin

"Mungkin aku tunggu Aran tau dulu sih ka, entah dari siapa aku gak mau kalau aku yang bilang karena aku gak mau Aran fikir kalau aku cuman mengaku ngaku untuk bisa deket sama dia"ucap Chika

"Yaudah aku pulang dulu ka"ucap Chika

"Cel, sini"panggil Anin

"Tante cantik udah mau pulang"tanya Aran

"Iya tante Chika harus pulang dulu"ucap Chika

"Yaudah hati hati dijalan tante cantik"ucap Aran sambil mengecup pipi Chika

Chika pun terkejut namun ia langsung mencium pipi Aran juga

Chika pun berjalan mengarah ke Anin

"......"

Chika pun langsung pergi setelah membisikan sesuatu kepada Anin

"Tante Anin kenapa"tanya Aran saat melihat ke arah wajah Anin

"Yuk kita liat dedek bayinya"elak Anin Aran pun langsung antusias menarik Ashel dan Anin

GreShan Family [Slow Up] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang