Yoonmin•♡

Chapter 6~

YEAY AKU UP LAGII ADA YG NUNGGUIN LANJUTAN CERITA INI GK? KEKNYA GK AD..
(VOTE) +(KOMEN) 👍.

HAPPY READING 💜💜

Hari minggu, hari yang ditunggu-tunggu para remaja maupun orang dewasa dimana mereka bisa berlibur bersama keluarga mereka atau hanya sekedar beristirahat dan bermalas-malasan.

Sama seperti yoongi, Padahal hari sudah hampir siang tetapi namja satu ini masih membungkus dirinya dengan selimut tebalnya.

Namja berkulit pucat itu mulai membuka matanya sedikit demi sedikit karna suara ponsel yang berdering (?)

"Duh sape sih nelpon jam segini?!" yoongi mengambil HPnya di atas meja dengan mata yang masih belum terbuka sepenuhnya.

"Hoii!! Sape sih lu? ganggu aja gue lagi tidur jug- "

"Hyung ini guee jimin, maaf udah ganggu tidur Hyung, tapi ini udah siang"

"Lah! Terus mo ngapain lu nelpon gue segala? "

"Hemm... Gue pengen ajak Hyung jalan-jalan, mau gak? "

"Hah jalan? "

"Iya.. "

"Jalan? Jalan kemana? Gak mau ah males gue mending tidur"

"Ishh Hyung jangan tidur mulu! Kali-kali kek gituu"

"Gak!"

"Pleaseee.."

"Iiishhh... Yaudah² , jam berapa maunya? numpung gue belum berubah pikiran"

"Beneran horeee!! Makasih Hyung, emm jam 4 sore mau gak Hyung? Sekalian liat Sunset hehe"

"Oky bye ketemu nanti, tempatnya nanti gue kirim ke no lo. Ini no lo kan? "

"Yaiyalah Hyung oky bye Hyung dadahh!!"

Yoongi mematikan telepon secara sepihak dan melanjutkan tidur nya. (Emang dasar tukang kebo)

~💜~

"Duh jam berapa nihh? Bisa-bisa telat gue.. " yap hari udah nunjukin jam 4 lewat dan Yoongi belum berangkat, karna baru bangun dari tidurnya.

Namja pucat itu bergegas mengambil kunci mobilnya dan berlari ke tempat parkir lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Moga jimin gak lama nunggu guee"

Sementara di tempat lain jimin duduk di kursi tepi jalan dengan menggoyangkan kaki sepertinya dia bosen karena Yoongi belum juga mencul. Jimin menghembuskan nafas dengan kasar"

Akhirnya setelah beberapa menit jimin nunggu Yoongi datang juga seketika senyum terukir di wajah jimin dan berubah seketika pas Yoongi menghadapinya. Jimin memajukan bibinya kedepan dengan kedua tangan di depan dada

"Maaf yah jim gue telat, lo gak marah kan? "

"Lama banget lumutan gue nungguin taukk"

"Yah iya maaf"

"Yaudah gue maafin tapi ada syaratnya"