Suara dobrakan pintu yang ditutup begitu keras oleh sang empu kamar.
"Heeeeeeeeemmmmmhaaaaa" terdengar helaan nafas yang begitu kasar keluar dari mulut seorang gadis, yang menandakan ia begitu lelah dengan semua ini, lelah dengan hidupnya begitu pula dengan semua masalahnya.
Youra, gadis cantik yang sempurna menurut semua orang. tapi sayang tidak sesempurna hidupnya.
Youra si gadis broken home yang selalu dibanding-bandingkan dengan sang adik, youra sendiri tak habis pikir dengan kedua orang tuanya. yang selalu saja membandingkan ia dengan sang adik, apa-apa selalu sang adik yg benar. hanya karena kesala pahaman di masa lalu ia harus menderita, ia juga tidak pernah dianggap ada di dalam keluarganya selalu saja di anggap seperti orang asing.
"Puas loh ketawa hah!!, loh jahat tinggalin gue sendirian di dalam neraka ini. loh jahat" suara yang begitu pilu mengalun diiringi angin malam yang begitu dingin." gue nggak kuat sama ini semu, loh pasti liat kan dari atas sana semua perlakuan dan juga sikap mereka ke gue, mereka jahat yon!" Sebuah kata aduan yang youra lontarkan kepada ribuan bintang, seolah ia sedang mengadukan semua yang terjadi dalam hidupnya kepada seseorang.
_____________
Tak
Tak
Tak
Terdengar derap langkah kaki seseorang yang baru saja menuruni satu demi satu anakan tangga, dengan raut wajah tembok dan sedikit membawa hawa yang begitu menusuk dipagi hari ini.
"Pagi kak ,ayo kita sarapan bareng dulu sebelum ke sekolah, ini mama udah masakin makan kesukaan kita lo" sapa sang adik.
"Sayang ngapain kamu ngajak dia sih" usil sang mama yang tidak suka dengan kehadiran anak sulungnya.
"Gue gak lapar" jawab youra dingin
"Youra!! Sudah baik yuna mau mengajak mu sarapan pagi, begitu balasan mu " tegur sang papa yang tidak terima anak kesayangannya diperlukan seperti itu.
Gerayuna Aretha feranata, ialah adalah adik dari youra sekaligus anak emas kedua orang tua nya.
Yuna merupakan gadis cantik baik dan juga lemah lembut, berbanding terbalik dengan sang kakak yang keras dan nakal, Tapi yuna adalah penyebab dari semua penderita youra.
"Papa udah kenapa nyalahin kak youra sih, mungkin kak youra nya belum lapar" ucap yuna dengan lembut yang ingin membela sang kakak.
"Gak usah sok-sokan bela gue, gue gak butuh" Sahut youra yang langsung pergi dari hadapan mereka semua.
"Apa yuna salah ya" tanyanya pada diri sendiri.
"Gak sayang , yang salah itu dia bukan kamu. anak sialan itu memang tidak tau terima kasih" jawab sang ibu yang menenangkan anak kesayangannya.
_______
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SMA PANGLIMA merupakan salah satu sekolah ternama di Jakarta, tak heran lagi jika di sekolah ini terdapat banyak sekali anak - anak dari kalangan atas seperti anak pengusaha sampai anak pejabat pun ada. namanya sekolah elit wong Sultan semua:))
Tapi juga tidak heran lagi, jika setiap sekolah ternama memiliki siswa dari kalangan bawah (anak beasiswa) yang biasanya selalu menjadi sasaran bulyying dari para anak kalangan atas. Yang lebih mengejutkan lagi para guru dan anggota staf tidak pernah ada yang berani memberikan hukuman kepada mereka yang selalu saja membully siswa-siswa kalangan bawah tersebut, dikarenakan tidak ada yang berani berurusan dengan orang tua mereka apalagi banyak dari para kalangan pengusaha.
Youra sendiri juga tidak habis pikir dengan jalan pemikiran dari siswa SMA PANGLIMA yang selalu saja menyombongkan atau membangga- banggakan pangkat dan harta orang tua mereka, Toh harta juga bisa habis pangkat juga bisa turun jadi jangan terlalu dibanggakan begitulah menurut youra.
Yap, SMA PANGLIMA merupakan tempat selama ini youra menimba ilmu.
Teng.. Teng.. Teng..
Jam pelajaran pertama telah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu , lorong - lorong sekolah pun telah sepi dikarenakan semua siswa tengah melakukan kegiatan pembelajaran. Tapi tak Jarang pula banyak para siswa yang membolos disaat pembelajaran tengah berlangsung, 'BOSAN' begitulah kira-kira kata mereka.
_ Tok.. Tok..
Ditengah kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung kelas Xl IPS 3 sedikit mendapat gangguan dengan suara ketukan pintu.
"assalamu'alaikum " terdengar sebuah salam setelah pintu di ketuk.
"Waalaikumsalam,kamu tara murid baru itu?" Tanya sang guru.
"Ah iya bu" Jawab tara sambil cengengesan.
Ya hari ini memang akan ada murid baru di SMA PANGLIMA, tapi anak kelas Xl IPS 3 tidak tau jika murid baru itu akan masuk di kelas mereka.
"Baiklah anak-anak hari ini kita kehadiran teman baru, silahkan nak perkenalkan nama kamu" ucap sang guru.
"Hai kenalin nama gue fatara nanditapanggil aja gue tara, gue pindahan dari Bandung salam kenal" begitulah sekiranya perkenalan dari tara.
"Baiklah tara perkenalkan nama ibu nani ,ibu wali kelas Xl IPS 3 mengajar ekonomi" sahut bu nani yang memperkenalkan diri.
"Oke apa ada yang ingin bertanya?" Sambungnya.
"Saya bu"
"Ah iya ali silahkan" jawab bu nani yang mempersilahkan murid nya untuk bertanya.
"Hai tara cantik udah punya pacar belom, kalau belom babang ali mau kok" sungguh pertanyaan yang tidak berfaedah.
"Huuuuuuu dasar buaya" begitulah sorakan yang ali dapat dari teman sekelas nya.
"Sudah-sudah,tara kamu duduk di kursi kosong sana disebelah youra" lerai bu Nani yang begitu melihat murid-muridnya sudah mulai tidak teratur.
Tara pun segera menghampiri kursi kosong yang hanya tersisa satu di pojok belakang bersebelahan dengan seorang gadis yang sedari tadi menelungkup wajah di atas meja, mungkin dia tidur pikir tara.
"Hai gue tara" sapa tara kepada teman sebangkunya tapi tidak ada balasan dari lawan bicaranya."ihhh gue di cuekin biasanya juga gue yang cuekin orang sebel deh" gerutunya
Teng... Teng..
Setelah cukup lama kegiatan pembelajaran dilakukan akhirnya suara yang paling ditunggu-tunggu pun berbunyi, bel istirahat. Semua siswa SMA PANGLIMA berbondong bondong menuju ke surga nya sekolah apalagi itu kalau bukan Kantin.
Sedari tadi tara cukup aneh dengan tema sebangkunya, dari mulai sampai selesai kegiatan pembelajaran masih belum juga bangun dari tidurnya. "apa nggak pegel ya tu leher hiiiii" ucapnya cengengesan.
