Role Swap Au ( Michikatsu X Oc )

chapter 4

Sekarang sudah 15 hari waktunya untuk nina mendapatkan pedangnya
Dan yang menempang pedangnya adalah.....

' h...h...haga...nezuka..... ' batin nina merinding yang tahu bahwa haganezukalah yang menempah pedangnya

' m...ma..mati aku.... ' batin nina mengingat tanjirou sampai berlari kencang saat bertemu haganezuka

" peganglah nichirinmu dan itu akan berubah warna " ucap haganezuka

Lalu aku memegang nichirinku dan nichirinku berubah warna malam dan ada bentuk bulan sabit pada nichirin

" UWAH!!!!NiCHIRINMU SUDAH MASUK KETAHAP 3 TIDAK SIA SIA AKU MENEMPA HARI INI!!!!YAHO!!! "
ucap haganezuka lalu memeluk nina bagi nina ini seperti mencekik nina

" mohon tenang... " ucap michikatsu yang membuat haganezuka melepaskan pelukanya

" maaf...aku terbawa emosi... " ucap minta maaf haganezuka lalu pergi

' terima kasih sensei.... ' batin nina bersyukur jika michikatsu tidak peka pasti nina sudah mati dulu

Skip/// 2 thn

" anu....apa sensei tidak apa apa? " tanya nina kpd michikatsu yang terluka parah

" bawa aku ke rumah... "

" baiklah.... "

11 menit kemudian///

" akhirnya sensei sadar... " ucap nina melihat michikatsu terbangun

" anu...apa...kau...iblis... " ucapan nina membuat michikatsu terkejut

" iya...tapi aku hanya setengah iblis...begitu juga dengan pilar lain.... "
ucapa michikatsu membuat nina terdiam

" apa kau ingin meninggalkanku... "
tidak ada jawaban sampai nina memeluk michikatsu yang membuat michikatsu terkejut

" tidak...aku malah bangga kpd sensei karna berhasil tak meminum darah...itu sangat keren.lagipula aku sudah berjanji untuk setia kpd sensei " ucapan nina membuat michikatsu mengeluarkan air matanya

lalu nina mengusap mata michikatsu yang mengeluarkan air matanya

" sensei jangan menangis lagi ya " ucap nina lalu memeluk michikatsu

' kenapa jantungku....terasa..... '

' wajahku memerah lagi.... '

batin mereka masing masing

skip///

" namaku ranny! Salam kenal nina!"Ucap ranny membuat nina gugup

para partner pun memperkenalkan diri kpd nina mereka juga bercanda dan tertawa bersama sama

sedangkan para pilar hanya menatap mereka

" akhirnya mereka akrab juga! " ucap daki yang sedari tadi melihat mereka terus menerus

" benar! Akan lebih bagus! " ucap akaza dengan semangat

" jadi ingin ikutan... " ucap douma

" bukanya juga kita selalu bersamakan? " ucap nakime mengingatkan douma kalau ia punya teman lain

" cih...mungkin pembicaraan mereka sangat membosankan " ucap muzan

" kau ini selalu saja muzan... " ucap hantengu sambil menceramahi muzan