FATE IN OUR LIFE

2. That Guy

Hai...
Saya kembali lagi, maaf kalo hiatus saya terlalu lama..
#kayaAdaYangNungguinAja
Oke... semoga part ini enggak terlalu burukk.

Happy reading...

----------------------------------------

Aurel Pov

APA??!!
Laki laki barusan ngomong apa???
oke... mungkin aku terlalu lebay dalam menghadapai situasi seperti ini tapi, AKU BENER BENER SHOK ATAS PERNYATAAN LAKI LAKI BARUSAN YANG MEMINTAKU UNTUK MENJADI PACAR DAN SEOLAH OLAH ITU ADALAH HADIAH??
aku pun tidak bisa menyembunyikan ekspresi shokku didepan dirinya.
" Tidak usah terlalu senang seperti itu, aku tahu kok sebenarnya kamu tadi cemburukan karena guru tadi menggodaku, dan aku juga tahu bahwa lo emang udah suka sama gue dari lama kan ??" Ucapnya penuh percaya diri. cih... aku berusaha untuk tetap tenang dan mengendalikan ekspresiku kembali.
" maaf ya.. mungkin kamu sedang sakit sehingga memintaku untuk menjadi pacarmu, mungkin kamu salah orang. Jadi aku sekarang ingin pulang dan jangan mengatakan hal hal yang aneh lagi seperti aku memang sudah lama menyukaimu, aku fikir kamu sangat salah menilai orang kalau begitu, aku tidak pernah bertemu dan kenal denganmu sebelumnya, jadi mana mungkin aku bisa menyukaimu sejak lama.itu sungguh tidak masuk akal." Aku langsung bergegas meninggalkan laki laki tadi namun aku masih mendengar suaranya yang berkata " aku pasti mendapatkanmu aurel." Aku langsung mempercepat langkahku sebelum mendengar hal hal yang aneh lagi. Ketika aku sampai rumah aku langsung mandi dan menyiapkan buku buku sekolah untuk hari esok dan mengecek apa ada pr atau tugas kelompok untuk kukerjakan. Setelah memastikan tidak ada yang terlupa, aku langsung bergegas pergi dengan berjalan kaki yang memakan waktu 15 menit menuju kedai. Sebenarnya aku bisa menggunakan sepeda yang tadi siang tante Ara kirimkan padaku, namun aku ingin memakainya besok saja ketika akan berangkat kesekolah, dan berarti mulai sekarang aku tidak perlu lagi naik angkot ke sekolah karena sekarang aku sudah mempunyai sepeda ini lagi pula sekolahku tidak terlalu jauh.

Akupun memulai aktivitasku sebagai palayan dikedai toko bakery yang sudah mulai terlihat ramai ini . Aku memang mempunyai jadwal yang tidak bisa diganggu gugat setelah pulang sekolah yaitu jam 4, lalu aku harus ke kedai jam 5 sore jika aku tidak ada tugas kelompok atau tugas deadline lainnya, namun jika aku ada tugas kelompok maka aku harus datang jam 7 malam dan pemilik kedai itupun tidak terlalu mempermasalahkan waktu kerjaku karena merekapun menyadari aku masih anak sekolah sehingga merekapun merekrut 2 pegawai shift untuk mempermudah dalam pelayanannya. Aku bekerja dikedai itu normalnya pada hari senin - jumat mulai jam 5 sampai jam 8 atau jam 9, kalau dihari sabtu minggu aku memulai kerja dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore.
Pada hari ini, pengunjung ditoko bakery ini cukup ramai oleh para anak kecil karena ada yang merayakan ulang tahun dan kebetulan toko bakery ini juga mempunyai jasa sewa tempat untuk merayakan ulang tahun, jadi wajar saja yang datang itu anak berusia lima tahunan. Akupun ditugaskan untuk menjadi pembawa acara di event ulang tahun kali ini, karena ini memang salah satu kegunaanku sebagai pegawai termuda yang dianggap bisa beradaptasi dengan mudah oleh anak kecil. Aku disuruh untuk memakai topi kerucut yang bergambar mickey mouse disekelilingnya, kalau masalah topi itu aku sih tidak malu menggunakannya namun yang menjadi masalahnya adalah gaya berbicaraku yang harus dibuat buat seperti anak kecillah yang membuatku kadang menyesali mempunyai umur yang lebih muda dari pegawai disini, karena pasti setelah acara ini selesai suara aku akan sedikit serak jika berbicara.. hufft....
Ketika Acara yang diselenggarakan sudah hampir selesai yaitu tepat jam 8 malam , ibu ibu yang membawa anaknyapun satu per satu meninggalkan kedai ini, namun ketika aku sedang merapikan meja meja yang berantakan sekalian untuk persiapanku untuk pulang. Aku hari ini pulang cepat karena setiap ada event maka aku akan pulang lebih cepat. namun ketika akan bergegas untuk pulang aku melihat ada sesosok anak kecil dibangku dekat pintu yang melihat keluar jendela dengan tatapan kosong dan mulai tertawa dengan sangat menyeramkan... oh.. ok....ini bukan waktunya membayangkan salah satu adegan film horor yang kau tonton bersama olla, fokus aurel fokus.... Sebenarnya yang tadi aku lihat itu bukan seperti yang aku gambarkan, ketika sekelebat saja adegan horor itu muncul kedalam pikiranku. Anak itu sebenarnya tampak gelisah melihat kearah jendela seperti menunggu seseorang untuk menjemputnya. kalau dilihat dari topi kerucut itu sih anak ini berumur 4 tahun dan dia bernama Daffa. Akupun memberanikan diri bertanya kepadanya, " adek, kamu lagi nunggu siapa?" Dia pun mulai mengarahkan mukanya ke arah ku, " hmm.. kakak aku lagi nunggu papa aku untuk jemput aku. Tadi papa janji akan jemput aku jam 8 tepat, tapi ini kok belum dateng ya ??" Aku pun merasa kasihan oleh anak kecil yang sepertinya sudah menjadi korban janji manis para orang dewasa seperti yang terjadi juga padaku.
" Oh.. mungkin papanya kamu lupa sama janjinya atau papa kamu sedang kejebak macet sekarang, ehm.. kamu hapal nomor teleponnya enggak? Kalo hapal nanti kakak pinjemin HP kakak untuk telepon papa kamu." Anak itu mengeluarkan sebuah kertas dari sakunya, "maksud kakak ini?" Aku pun sempat terdiam untuk sesaat ketika aku melihat isi kertas itu yang bertuliskan Perusahaan Golden Santos dan dibawahnya tertera President Direktur dengan nama Varino Geraldine Santos beserta no. Teleponnya, apa benar ini no. Telepon orangtua anak ini? Dan aku fikir bukannya no. ini hanya bisa dihubungi oleh orang yang berhubungan langsung dengan pekerjaan orang ini? " adek ini kertas yang dikasih oleh papa kamu?" Anak itu berpikir sesaat sebelum menjawabku," iya kak, katanya No. nya yang pribadi sedang tidak bisa dihubungi." Oh... baiklah aku jangan terlalu berpikir yang terlalu jauh, tapi bukannya memang wajar ya jika aku berpikir tentang pertanyaan pertanyaan seperti yang sempat terfikir olehku, karena setahuku itu perusahaan yang Sangat sukses dalam bidang pertambangan emas serta berlian dan juga perusahaan yang memegang beberapa media massa dari yang cetak, online dan Pertelevisian bahkan sekarang akan memperluas usahanya dengan akan membangu usaha hotel dan perbanking. Kenapa aku tahu banyak? Karena perusahaan itu salah satu incaran untuk tempatku bekerja ketika nanti aku selesai kuliah."oh yaudah sini dek kakak ketikin nomornya." Setelah aku mengetikan nomornya aku langsung menyerahkan handphoneku ke anak kecil itu, dia pun langsung berbicara dengan sangat antusias " papa, ini daffa, kok papa belum jemput Daffa? Ini udh lewat dari jam 8 loh.. berarti papa enggak menepati janji papa. Papa sekarang ada dimana?"
-
" oh.. papa udh diperjalanan."
-
" papa ini no.nya kakak cantik yang baik mau meminjamkan Hpnya, papa harus kenalan deh sama kakak ini." Ucapan yang terakhir itu sontak membuatku terdiam mendengar ucapan anak kecil, dasar mak comblang kecil." Ini kak hpnya, makasih ya kak." Ucapnya tulus," oh iya dek sama sama." Tidak lama kemudian, sebuah mobil mewah keluaran terbaru berhenti diparkiran kedai yang aku pikir adalah orang tua anak kecil ini , namun yang membuatku aneh adalah ketika orang yang keluar dari mobil itu adalah orang yang tadi siang memintaku menjadi pacarnya tapi penampilannya sangat jauh berbeda dari yang tadi siang ketika dia masih memakai seragam SMK, kali ini dia memakai setelan resmi jas berwarna hitam dan memakai dasi berwarna siver yang sangat pas dipakai oleh tubuhnya yang tegap itu. apa yang akan dilakukannya disini??
Ah.. bodohnya aku bisa saja dia akan membeli kue, lagipula inikan tempat umum siapa saja boleh datang... Anak itu pun tersenyum senang ketika melihat laki laki itu sudah didepan pintu masuk. "Kakak itu papa aku, papaku tampan kan kak?" tanyanya antusias.
"Oh.. itu papa kamu? Masih muda ya.." jawabku dengan setengah sadar.
Tapi Tunggu dulu.. tadi dia bilang kan dia nunggu papanya... terus yang dateng ini PAPAnya???!!

Tbc..

----------------------------------

Ok... thanks for my reader yang udah mau vote dan comments semoga amal ibadah kalian bisa diterima oleh ALLAH SWT. ;-)

Dan aku mohon kepada readerku yang baik hati dan bijaksana Tolong jangan sampai ada yang copas, remake atau plagiat cerita amatir ini ya...
karena menulis cerita itu enggak mudah loh...
Jadi cobalah menghargai karya orang lain ya...

Maaf kalo banyak typo ya...

See you againnn.... ♕