🔞🔞🔞🔞
MASIH BAYI DILARANG MASUK
"Aku tahu ini dosa tapi ini tidak mudah kulepaskan" Batin Jenandra.
Baginya Dayana adalah sebuah candu. Baginya Dayana adalah obat. Dayana adalah kesalahan ternikmat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini dirumah Airin ada dua box bayi yang diisi oleh bayi mungil yang baru pulang dari Rumah Sakit.
Anggap saja semua anak Airin dan Mas Agung.
Dengan persetujuan keluarga besar, rumah sebelah akan direnovasi menjadi satu dengan rumah yang Airin tempati agar lebih luas.
Lagi pula terlalu kecil kalau hanya satu rumah kan?
Mas Agung juga belum ada kabar setelah Airin melahirkan. Benar - benar suami yang durhaka.
Berkali - kali Joy menelpon ke pusat resmi untuk memberi tahu bahwa istri Mas Agung melahirkan tapi staf pusat hanya bilang akan disampaikan karena Mas Agung belum di tempat.
🐻🐻🐻🐻🐻🐻
Airin masih mengurus bayi - bayi mungilnya dengan telaten. Masih berusaha menyusui bergantian.
Hari berganti hari, banyak hal yang diajarkan oleh Joy maupun Airin pada bayi - bayinya.
Tengkurap dan lain - lain.
Kini rumah juga semakin luas karena rumah mendiang Mas Onge dan Tifani sudah digabungkan.
Mas Agung juga sudah ada kabar. Jelasnya dia shock atas kematian pasangan sebelah rumahnya.
Dia juga shock dengan keadaan rumah yang berubah, intinya dibuat shock saat pulang.
Airin sudah mencak - mencak emosi karena sulitnya menghubungi sang suami.
"Kamu itu mas ditelpon ke kantor nggak ada mulu. Rapat apa sih mas sampe lama buanget?" Omel Airin saat Mas Agung baru saja merebahkan badannya di kasur kamar mereka.
"Maaf Rin. Negara kita terancam kena krismon beberapa bulan kedepan. Entah kapan. Aku kan mewakili negara buat negoisasi stok pangan kita aman. Kita nggak bisa punya barang sendiri" Ungkap Mas Agung lemas.
Airin mendekat lalu memijat tubuh suaminya.
Bagaimanapun kemarahannya tak sebanding dengan rasa sayangnya.
Airin rela memasak apapun yang suaminya mau daripada harus mengomel karena masalah pekerjaan.
🐻🐻🐻🐻🐻🐻
Hari libur ini Joy dimintai tolong oleh Mas Agung dan Mbak Airin untuk menjaga dua krucilnya dirumah.
Mereka mau berbelanja kebutuhan rumah. Sekalian ngedate.
Lama sekali tidak jalan bersama pasangan hidupnya. Airin sih malu - malu, Mas Agung sih bangga ya karena istrinya cantik dan juga dia kan terkenal.
Siapa yang tidak kenal Mas Agung. Sederhana dan anak emas pemerintahan saat ini.
Dirumah Joy mencoba kamera barunya yang didapat dari sahabat penanya di luar negeri.
Kamera masih sulit ditemui di Indonesia dan kebaikan temannya ini memberinya lewat pos.