Gejolak Hati

12 2 0
                                    

Terkadang cinta datang disaat yang tidak terduga.

~~~~~

Kringggg....kringggg.

"Hoammmzz, jam berapa ini?" Sambil meregangkan tubuh ku, aku mencari alarm ku dan mengecek jam.

"Walah, masih jam 6 ternyata, mandi deh sekalian pasang senar gitar mumpung masih pagi" aku beranjak dari kasur ku dan menuju kamar mandi.

Selesai mandi aku menuju kamarku untuk berganti pakaian dan segera memasang senar gitar ku. "Hadeh ini kenapa susah banget dah perasaan waktu itu gampang apa karena senar mahal? Hmm iya kali ya"

"Fyuhh akhirnya selesai, sekarang tinggal nyetem aja"

(nyetem adalah mengepaskan nada agar suara gitar enak untuk di dengar)

"Driii ayo makan, ini makanannya sudah siap" terdengar suara mama mama memanggil dari bawah untuk makan.

"Jeng jenggg, mama buatin tahu telur kesukaan kamu"

"Wahhh makasih maa, mama cantik banget deh hari ini"

"Jadi mama kemarin ga cantik gitu, Drian jahat" Dengan ekspresi cemberut mama memalingkan wajahnya.

"Bukan gitu maa, mama tuh kemarin cantik juga kok tapi sekarang cuannntik banget" aku berusaha untuk membujuk mamaku yang sedang ngambek.

"Ohhhgitu, wah makasihhh Drian love youu" Ya syukurlah bujukan ku berhasil.

Setelah makan aku menuju ruang keluarga untuk melihat tv.

"Ehh udah jam 8 siap-siap deh mau ekstra" aku menuju kamar untuk mengambil gitarku.

"Loh Dri mau kemana?" Aku berpapasan dengan mama saat turun tangga.

"Mau ekstra ma"

"Ohh, ekstranya hari Jumat sama Sabtu?"

"Iya maa, yaudah Drian berangkat dulu Yaa" aku mencium tangan Mama dan menuju teras.

"Ehhh Dri tunggu, nanti pulang ekstra sekalian beli in ayam dong dipasar soalnya mama nanti ada urusan pekerjaan pulangnya agak sore" Disaat aku hendak berangkat mama tiba-tiba memanggil ku.

"Okayy ma, sepedanya berarti aku bawa ya"

"Iyaa, ini kuncinya udah mama ambilin" aku menuju ke mama untuk mengambil kunci sepedaku.

"Drian berangkat ya ma"

"Iya, hati-hati"


~~~~~


"Pagi Drian, baru sampek?" Mita tiba-tiba menyapa ku dari belakang

"Ehh iya mit baru dateng nih" aku merespon Mita sembari melepas helm dan jaket ku.

"Tumben bawa motor, perasaan selama sekolah ga pernah bawa motor tuh" Tanya Mita penasaran.

"Iyaa, soalnya nanti sekalian mau beli ayam disuruh mama"

"Ohh gitu, yaudah ayo ke ruang band" Aku dan Mita pun menuju ruang band.

"Eh kak Mila udah dari tadi kah?" Mita menanyai kak Mila yang duduk sambil bermain gitar yang kemarin dia beli.

"Ohh Mita sama Drian, gak kok aku barusan juga sekitar 5 menit yang lalu. Ini btw kalian berangkat bareng?" Kak Mila bertanya penasaran.

"Gak kak, rumahku sama si Drian beda arah, tadi ketemu di parkiran jadi kesininya bareng gitu" Mita memberikan penjelasan kepada kak Mila, sembari mengeluarkan stik drumnya.

"Ohh gitu, okay bagus kalau begitu"

Aku yang mendengar jawaban seperti itu sedikit bingung karena seakan dia senang dengan fakta aku tidak berangkat bareng Mita.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KameelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang