-(*ˊ˘ˋ)Selamat menbaca(ˊ˘ˋ*)-
"Semoga kau menang" ujar Naruto sambil mengecup bibir Sasuke sekilas, dan tingkah mereka diperhatikan oleh teman setim Sasuke
"Yakin nih cuma sahabatan?" ujar salah satu temannya sambil menaikan satu alisnya
"temen atau temen"
"Brisik, dasar jamet, jomblo tidak berhak berkomentar" ujar Sasuke, kemudian tangannya melingkar apik dipinggang Naruto, "Naru, kau tidak boleh mengalihkan perhatianmu pada siapapun, cukup lihat aku oke"
Naruto mengangguk, "Em! Tidak akan mengalihkan perhatian dari suke" ujat Naruto dengan raut yang bersungguh sungguh
"Tau ah gelap, pelatih, kapan giliran kita?" ujar Shikamaru, "20 menit lagi" jawab sipelatih, Sasuke menggandeng Naruto untuk keluar dari ruangan itu
"Cuba katakan hal yang harus kau lakukan" ujar Sasuke, Naruto kemudian menjawabnya; "hanya memberikan handuk kepada Sasuke, memberikan minum kepada Sasuke, memperhatikan Sasuke, dan menyemangati Sasuke" Sasuke mengelus rambut Naru dengan lembut
"Bagus" kemudian mereka berdua kembali menautkan bibir mereka
"ekhem! Apa ini? Sepasang sahabat?" suara yang mereka kenali berhasil membuat mereka menoleh, "aku menunggu giliran tim mu, tapi lama sekali" ujar wanita itu
"Mami-mikoto" panggil Naruto kemudian langsung berlari kedalam pelukan mikoto
"Naru, kau hanya boleh memelukku" Sasuke langsung menarik Naruto dalam pelukannya, "Jangan lirik siapapun termasuk wanita ini"
Naruto memanyunkan kedua bibirnya, "tapikan aku pingin~" Naruto yang tadi memeluk mikoto beralih memeluk Sasuke, dan memebenamkan wajahnya kedada bidang sahabatnya itu
Sasuke; "Jangan ngambek oke", Naruto yang mendengar itu hanya membalasnya dengan mengangguk pelan tanpa niat berbicara, " Kaa-san, kenapa kemari tidak bilang bilang?"tanya Sasuke
"Aku ingin membuat kejutan, lagian, kalian inikan sahabatan, tapi saling suka, kenapa tidak pacaran saja?" pertanyaan mikoto membuat Naruto langsung melepaskan pelukannya kepada Sasuke, dengan perlahan dia melihat reaksi Sasuke
"Tidak mungkin, kami hanya sahabat" bukan Sasuke yang mengatakan itu, tapi Naruto sendiri, didalam hati dia bingung, melihat Sasuke yang tidak berekspresi membuat dirinya merasa bahwa pertanyaan itu mengganggu Sasuke
Lomba basket antar sekolah itu dilaksanakan, Naruto sama sekali tidak fokus dengan pertandingan, dia terus memikirkan ucapan mikoto, Saling mencintai? Mungkin kah itu benar? Atau itu hanya asumsi dari mami-mikoto? Dia memang mencintai Sasuke, tapi apakah Sasuke juga sama sepertinya?
Sedangakan dilain sisi, Sasuke melirik Naruto, melihat Naruto yang tidak fokus kepadanya, dia sedikit marah, apa yang begitu penting hingga membuat Naruto nya tidak memperhatikannya? Lihat saja dia akan membuat hukuman nanti
Perlombaan dimenangkan oleh tim Sasuke, sebagai pemeran utama disini, TI(Tuna_ikan) juga kasih cheat untuk kehebatan Sasuke
Sasuke meminum air yang diberikan oleh Naruto, "Naruto" panggilnya, tapi tidak ada sautan apapun dari sang pemilik nama, "Naruto" masih tidak ada sautan, "Naru!"
"Y-ya? Kenapa kau berbicara ditelingaku?" ujar Naruto dengan nada sebal, Sasuke mengernyit dahinya, dengan tidak sabar dia langsung menggandeng(baca:menyeret) Naruto pergi dari sana, mereka berdua memasuki mobil Sasuke, mobil putih itu berjalan dengan kecepatan diatas rata rata, membuat Naruto kesal
"Sasuke uchiha! Jika kau sedang ada masalah, jangan bawa aku untuk pergi ke atas! Turunkan lajunya, aku akan mutah..." Naruto memegang sabuk pengaman dengan erat
Sasuke yang menyadari perbuatannya langsung memejamkan matanya selalu 2 detik, dia menghembus nafasnya dengan pelan, mobil itu berhenti disebuah rumah minimali dipinggi pantai
"Mau menginap disini?" walaupun itu rumah pribadi Sasuke, tapi Naruto sering kemari, mereka berdua sering menghabiskan waktu disini, bermalam pun kadang dirumah itu
Sasuke tidak memperdulikan pertanyaan Naruto, dia menggandeng tangan Naruto untuk masuk, ruangan itu simpel, ruang tamu, dapur, dan naik kelantai satu langsung terhubung dengan kamar ada satu dinding yang tidak menggunakan dinding, melainkan kaca, kaca transparan yang ditutup dengan horden, tentu saja itu untuk melihat pemandangan pantai
Lepas dari itu semua, Sasuke membawa Naruto untuk berbaring, dia langsung menindih tubuh Naruto sehingga Naruto mengeluh tentang berat badan Sasuke yang terlalu besar
"Ssst" telunjuk Sasuke terarah kemulut Naruto, Naruto pun diam, mulut Sasuke berkedut menampilkan senyum tipis yang begitu menawan, bibir mereka bertaut, Naruto tidak sungkan untuk membuka mulutnya, dan Sasuke tanpa permisi langsung memasukan lidahnya
"Mmmh nggh" desahan yang membuat darah Sasuke mendidih, dia masih menahan hasrat untuk menerkam makhluk manis dibawahnya, dia memejamkan matanya sebentar kemudian mendekatkan wajahnya ketelinga Naruto
"Aku menahannya selama ini, aku mencintaimu, sejak lama, milikku"
To be continued
***
Wow, menyatakan cinta itu tidaklah mudah
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Love [SasuNaru || Completed]
ContoHanya Pemanis lapak ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ Mereka berdua saling menyukai, tapi mereka berdua sama sama menyamar dalam status Sahabat sepopok *cerita pendek membuat hal sangat singkat dan simpel*