Tidak ada mata pelajaran untuk beberapa hari ini. Setiap hari hanya diisi pengenalan guru setiap mapel pelajaran.
Tak seperti hari-hari biasanya,Izora nampak lesu dan tidak bersemangat berangkat sekolah hari ini. Sejak pertemuan pertama kali ia dengan kakak kelas manis itu,ia tak pernah berjumpa lagi. Setiap kali ia istirahat,ia berharap bisa bertemu dengannya. Namun sayang sekali.
"Zo kamu kok lemes banget sih,tadi belum sarapan ya?" Tanya Yoona yang sedang menyantap makanan nya.
"Iya nih tumben banget enggak seceria biasanya gitu!" Tambah Sheryl, Hida yang melihat hanya mengangguk saja.
"Emm gapapa kok,emang lagi enggak mood aja sih!" Jawab Izora dengan senyuman manisnya. Ketiga temannya hanya mengangguk percaya.
"Oh ya aku denger-denger ada penerimaan calon dewan Pramuka tauk,kalian mau ikut nggak?" Tanya Sheryl yang sudah menyelesaikan makanan nya.
"Tau darimana kamu ryl?" Tanya Yoona.
"Tadi aku enggak sengaja denger kakak kelas 8 bilang kalo ada penerimaan calon dewan Pramuka,ikutan yuk kayaknya seru nih!"
"Aku sih pengen ikut,kamu ikut nggak zo?" Tanya Yoona.
"Enggak dulu deh aku lagi enggak pengen ikut organisasi dulu!" Jawab lemas Izora.
"Ayolah zo,kapan lagi kita bisa liat cogans loh!" Ajak Sheryl.
"Kamu mah cogans mulu ryl!" Jawab Hida.
"Gapapa lah sekalian cuci mata gasih!" Ucap genit Sheryl.
"Aku setuju banget,ayolah ikutan zo,Hida juga ayo ikut!" Ajak Yoona.
"Aku enggak minta ikut jadi anggota dewan, mending daftar jadi pengurus OSIS aja. Denger-denger juga pengurus nya enggak kalah ganteng dari anggota dewan tauk!" Tambah Hida. Izora yang mendengar perdebatan ketiga temannya hanya geleng-geleng kepala.
"Udah bahas besok-besok aja lah lagian kita belum ada sebulan lah sekolah masa mau main masuk organisasi aja sih!" Lerai Izora.
"Ya kan buat persiapan zo!" Jawab Yoona.
"Udah yuk masuk,5 menit lagi bel istirahat selesai!" Ajak Izora.
"Yuk!" Sahut ketiga temannya.
Tak terasa jam begitu cepat. Bel tanda pulang sudah berbunyi. Para siswa siswi segera berhamburan keluar.
"Besok udah mulai pelajaran tauk, ngeselin banget!" Gerutu Yoona sembari berjalan beriringan keluar kelas.
"Ya namanya sekolah gimana sih Yoon!" Sahut Hida.
"Pengen kayak gini aja lah nyantai gitu!"
"Ya enggak usah sekolah aja kalo gitu,dikira sekolah punya bapakmu apa!" Sahut Sheryl. Izora hanya tersenyum mendengar percakapan teman-teman nya.
Sesampainya di gerbang sekolah Izora dan ketiga temannya berpisah. Hida dan Sheryl akan naik angkutan umum sedangkan Yoona menaiki sepeda.
Lima belas menit Izora menunggu papahnya datang menjemput. Kakak-kakak kelasnya satu persatu keluar. Tak banyak yang melihat paras cantik Izora. Ada pula yang menggoda nya.
Laki-laki berjalan santai disamping sepeda nya melewati kerumunan siswa-siswi. Tatapan Izora tak sengaja jatuh pada siswa itu. Dia kakak kelas itu? Akhirnya dia bertemu kembali. Senyum manis Izora mengembang, rasanya ia tak mau kehilangan kakak kelas nya itu.
Dari jauh ia melihat badge kelas nya. Kelas IX-H. Ya,Izora tau si kakak kelas itu ada di kelas apa. Sang kakak kelas mulai menjauh senyum Izora luntur. Sesingkat itu pertemuan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You May
Romance"Eh sorry, eh maaf kak aku enggak liat jalan!" Ucap Izora yang hanya menunduk tak berani melihat ke arah orang tersebut. Merasa tak ada balasan Izora memberanikan diri melihat wajah sang kakak kelas tersebut. Manis. Satu kata itu yang terucap di dal...