Chapter 02. Keluarga baru

2.2K 177 60
                                    

Malam berganti pagi, sosok slime yang tadinya terdiam itu kemudian melompat dengan girang.

"Aku telah pulih sepenuhnya!"

Kemudian ia terdiam, menatap sosok slime lain yang seukuran kepalan tangan tepat berada di depannya.

"Kau ... Siapa ? Apa kau tersesat?"

Slime kecil itu diam tak bergeming, kemudian ia menggelinding ke kanan dan kiri.

"Apa dia mendengarku? Tidak, palingan dia hanya tersesat dan menemukan ku yang sedang tertidur di sini ... "

<<Itu anak mu, Master.>>

"Begitu ya ... "

Ruangan itu menjadi hening seketika, kedua slime yang ada di sana terdiam tak bergerak sama sekali.

"HAHHHH!!!??" Teriakan Rimuru terdengar membuat burung-burung yang ada di sekitar hutan jura berterbangan karena kaget.

Setelah mengamati slime itu dan menerima penjelasan dari Ciel. Meskipun sangat sulit untuk menerimanya, akhirnya dia menyerah dan menerima bahwa bagian tubuh yang terpisah darinya telah menciptakan kehidupan baru. Yang berarti itu adalah anak Rimuru secara langsung.

"Benar juga ya ... Saat pertama kali aku menjadi slime, aku tidak bisa melihat maupun berbicara."

Rimuru mengamati slime kecil yang ada di depannya, slime itu bisa di lihat sedang bergerak pelan ke arah pintu keluar. Namun tak lama kemudian dia berbalik lagi dengan bergelinding ke arah Rimuru.

"Kawaiii ... Jadi dia adalah anak ku?"

Rimuru kemudian berpikir dan menyampaikan pesan telepati kepada Slime kecil itu.

'Kau bisa mendengarku?'

Slime itu terkejut bukan main ketika suara mendadak masuk ke dalam pikirannya, sosok slimenya menengok ke segala arah dengan penuh ketakutan.

"Ahh .. percuma saja, dia seperti bayi yang baru lahir."

Dengan permintaan Rimuru, Ciel membuka Indra penglihatan dan juga pendengaran dari slime kecil itu. Dia semakin terkejut dengan gerakan acak ketika bisa mendengar apalagi melihat semua hal yang ada di depannya. Hingga akhirnya dia terdiam ketika melihat sosok Rimuru yang berada di depannya, sedang berdiam di atas bantal menatapnya dengan senyum ramah menggunakan wujud Slimenya.

"Benar, aku adalah orang tua mu." Ucap Rimuru hangat seraya mengubah bentuknya ke dalam manusia.

Slime kecil itu kembali terkejut ketika melihat sosok asing yang berada di hadapannya, untung saja dia tidak memiliki jantung. Sedangkan itu, Rimuru hanya tertawa kecil mendapatkan reaksi yang lucu dari slime yang ada di depannya.

Tapi berbeda dengan tingkah nya sebelumnya, slime itu sedikit mengumpat di sekitar futon dengan sedikit ketakutan.

"Ini aku, lihat ... Sama seperti sebelumnya."

Rimuru kembali ke dalam wujud slime nya, membuat slime itu sedikit terperangah dengan semburat merah di wajahnya. Sepertinya dia cukup terkagum dengan apa yang di lakukan oleh Rimuru, atau dengan kata lain. Orang tuanya.

Slime kecil itu melompat kegirangan sembari menuju ke arah Rimuru dengan perasaan yang gembira. Rimuru mengusap pelan kepala slime kecil itu dengan gerakan lembut melalui tangan Slimenya yang menonjol.

"Ayo, kau juga pasti bisa melakukannya. Karena kau memiliki gen miliku, jadi kau juga pasti bisa berubah ke dalam wujud manusia mu?"

Rimuru mempraktekan nya lagi ketika dia berubah ke dalam wujud manusia kembali. Slime kecil itu terkagum kembali dengan melompat gembira di sekitar ruangan, lalu ia terdiam mencoba meniru apa yang di lakukan oleh Rimuru. Namun ketika bentuk Slimenya akan mencoba bentuk lain, itu kembali ke bentuk gumpalan slime bundar yang dia miliki sebelumnya. Ia mencoba sekali lagi, kedua kali, ketiga kali, namun hasilnya tetap sama.

Tempest Family.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang