Pesawat Kertas

0.1

Hallo teman teman
Setelah sekian lama tidak bikin cerita di Wattpad karena kesibukan sekolah
Akhirnya ku santai yeyeyeyeyeyeye
Alhamdulillah ujian di sekolah udah pada selesai
Kalian gimana???
Jadi disini aku bikin new story' yg insha Allah lebih baik daripada sebelum sebelumnya mohon dukungan kalian ya>•<

Oke langsung saja...

.
.
.
 

Suara gemuruh terdengar dari langit yang gelap, perlahan rintikan hujan mulai turun. 
Lariksa , gadis berusia 16 tahun tengah termenung di meja belajarnya sembari menatap air yang turun. Namun tiba tiba hawa kamarnya terasa panas, ternyata teman beda alamny "RAGASA" menghampiri gadis tersebut.

Lariksa merupakan gadis yang baru saja memasuki kelas 10 SMA. Ia merupakan anak yang memiliki kemampuan khusus yaitu bisa melihat sesuatu yang tidak dapat manusia normal lihat pada umumnya. Ragasa merupakann teman beda dunia Lariksa yang pertama, dia bertemu dengan Ragasa pada umur 10 tahun, ketika dia telah mulai menyadari bahwa ia bisa melihat makhluk halus tersebut.

Ragasa merupakan seorang pemuda yang meninggal di usia 17tahun yang sampai sekarang dia belum mengetahui penyebab kematiannya, olehh karena itu dia meminta bantuan Lariksa untuk mencari tahunya.

 "oi" sapa ragasa 

Lariksa yang sedikit kaget menghela naafasnya panjang, "bisa ngga sih kalau datang salam dulu kek, assalamualaikum minimal" protesnya.

"lo lupa gue anak tuhan?" 
"shalom kek"

"dih, makin sesat. btw ngapain lo bengong?"

"bosan, lo punya kertas ngga?" tanya Lariksa kepada Raga.

"amit amit megang kertas, megang lo aja gue tembus sa"

lariksa menyengir, ia lupa kalau Ragasa merupakan hantu yang tidak sempurna. 
Lariksa membaringkan tubuhnya di atas kasur, diikuti oleh Raga yang melayang.

"ga, waktu lo masih hidup lo punya teman ngga? gue pengen deh ngerasain yang namanya punya teman" keluh nya.

"punya sih, tapi freak semua. sa, kenapa lo ngga beraniin diri buat bersosialisasi sama orang, kan manusia makhluk sosial, sedangkan lo kalau ngga ngomong sama gue sama  bunda itupun kadang kadang"

"dih, emang lo manusia?" ledek lariksa.

Tanpa aba aba Ragasa merubah wujudnya menjadi wujud asli, yaitu mata yang hilang satu, kepala bocor, dan tanpa tangan. Lariksa yang kaget melempar bantal kearah Raga.

"Sisetan kalau berubah ngomong dikit anjir!!!"

Raga tertawa terbahak bahak melihat tingkah Lariksa.

*****

04.50

Jam telah menunjukkan pukul 5 kurang 10 menit, hari ini merupakan hari pertama Lariksa melaksanakan sekolah pada semester 2. Lariksa telah siap dengan seragam dan tasnya, begitu juga bodyguard pribadinya siapa lagi kalau bukan Raga. Entah darimana hantu itu mendapatkan seragam sekolah.

"SA GUE IKUT!!" teriak raga tepat di telinga Lariksa.

"YA ALLAh  SANTAI NAPA! GUE BACA AYAT KURSI NI"

Raga mengeluarkan ekspresi cemberutnya, "atwu mwau ikwut"

"GELI SUMPAH" Lariksa langsung saja turun kebawah dan meninggalkann Raga di kamarnya, tapi percuuma karena Raga telah dulu berada di ruang makan duduk samping di samping sang bunda.

"PAGI BUN" Sapa Lariksa, dan diejek oleh Raga dengan menyemenye.

"Pagi sayang, ayo sarapan dulu"

"di sekolah aja, aku mau jalan sekalian olahraga" Lariksa menyalami tangan bundanya.

"dadah bunda mertua" kata raga yang tidak dapat di dengar oleh bunda, Mendengar itu Lariksa melototkan matanya ke arah Raga 

"Bunda mertua mata lo!"

"ngomong sama siapa nak?" tanya bunda yang bingung.

"ah engga kok bun, Riksa pergi dulu"

Dengan berangkatnya Lariksa dan Ragasa ke sekolah, maka bermula lah kisah petualangan cerita ini.

May Cherry Bulleyt as Lariksa

Haruto Treasure as Ragasa

*****

VOMENT JUSEYO!!

TYPO ATAU SALAH DALAM PENEMPATAN KALIMAT DAN TANDA BACA TOLO DI TANDAI YA TEMAN TEMAN

TERIMA KASIH BANYAK UDAH MAMPIR!!!!

SEGINI DULU, CHAPTER BERIKUTNYA INSHA ALLAH LEBIH PANJANG