Jeno dan jaemin kaget mendengar cerita dari chenle, bagaimana tidak disitu ada nama yeji dan disitu yeji yang membunuh mereka. Yeji itu adalah sahabat mereka, mereka bertiga bersahabat dari kecil
"Jadi kalian datang kesini untuk...balas dendam?"ucap haechan hati-hati
"Tentu saja, emang itu tujuan kami"
"E-eh tapi gimana kalian mau ngebunuh yeji orang badan kalian kecil gini"tanya renjun
"Eyyy, kami ga ngelakuin nya sendiri, tentu saja kalian akan ikutt!"ucap chenle excited
"Waah benarkah! Yeeyy! Akhirnya gue bisa ngerasain jadi pembunuh!"teriak senang haechan
"Gila lu"renjun melihat haechan datar
"Yeuu, biasanya kan gue liat nya di tv sekarang didepan mata!"ucap haechan berbinar
"Serah lee haechan"
"Eh tapi jaem? Lu gapapa?"tanya haechan, haechan tau betul kalau yeji adalah sahabat jaemin
"Hm gapapa kali ya?"tanya jaemin balik
"Lah lu kok tanya gue, kan sahabat lu bukan gue"
"Eoh? Kim yeji itu sahabat appa?"tanya jisung
"A-ah nee"
"Jahat syekaliii, di bunuh oleh sahabat sendiri"kata chenle tanpa dosa
"Eh shutt!"kali ini Jeno yang mendiam kan chenle supaya tidak menjadi-jadi
"Yaudah, kapan di mulai?"tanya jaemin
"Nanti malam?"
"Ya, aku setuju"
🕰️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chenle"panggil jisung
"Nee? Waeyo?"
"Sepertinya amma appa blum bisa Deket, gimana caranya ya?"tanya jisung
"Aku ada ide, gimana kalo kamu bersikap ke kanak-kanak an trus ntar kamu bilang kamu pengen sama appa dan amma kmuu"balas chenle dengan ide cemerlang nya
"Ah ide yang bagus"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🕰️
Di ruang tengah/
"Amma appa!"panggil jisung
"H-hah? Eh apa jie?" Sahut renjun, renjun sebenernya belum terbiasa di panggil gituu makanya dia gelagapan
"Ada apa jie?"sahut jaemin juga
"Jie mau malam nihh tidur sama appa dan amma!"terlihat di mata jisung berbinar
"E-eh?"
"Em, jiee e e e e yaudah deh iya"balas jaemin
"Horeeee, gomawoo appa"jisung pun berlari kearah appa dan amma nya dan menarik jaemin agar duduk di samping renjun
"Nahh gini kan enak, jie tidur di tengah yaa"
"He'em"balas renjun
Beberapa menit kemudian jisung pun tertidur dan jaemin mulai angkat bicara
"Ren"
"Ya?"
"Gue boleh jujur ga?"
"Ya boleh dong masa nggak"
"Em ituu, gue—"
"??"
"Gue dari dulu suka lu"
"H-hah?
"Iya gue suka lu dari SMA, pas gue ngeliat lu di club seni"
"Jaem gue—"
"Gue tau lu gabisa terima gue dengan cepat"potong jaemin
"IHHHH bukan itu! Gue mo ngomng kalo gue juga suka Ama lu dari dulu!pas gue ngeliat lu di club basket"ucap renjun
"H-hah?"
"Apa hah Hih hoh!?"
"AAAAA RENJUN POKOKNYA BESOK KITA NIKAH"
"YAKKK JAEMIN DIAM NANTI JISUNG BANGUN!"
"YA KAMU JUGA TERIAK"
"KAN KAMU DULU YANG TERIAK!"
"aduhh amma appa romantis banget, tapi Napa teriak-teriak gini dah kuping jie sakit nih!"
