02. Hilang

64 15 0
                                    

Maaf ya lama updatenya. Jangan lupa vote and comennya ya. Share juga ceritanya biar banyak yang baca hehehee.









Selamat membaca

"WOY ANJ SI AGRA MANA NIH LAMA BENER"

"MANA GW TAU COK" balas Anjar

"YA ELAH"

"knp?" tanya Ganja

" GINI NIH KALAU GAK ADA AGRA TUH UANG GW JADI CEPAT ABIS BAH YA GAK ANJ?" ujar Harel

"Hooh nih" sahut Anjar

Ganja yang mendengar pengakuan sahabat masa piyik nya pun hanya bisa mendengus malas.

" Eh, Gan katanya bakal ada anak baru ya di sekolah" tanya Anjar

"Hm"

" GILAK YANG BENER?! CEWEK APA COWOK COK?!" tanya Harrel

"Gak tau gw" jawab Anjar

" Moga aja cewek" harap Harrel

" Emang knp kalau cewek?" tanya Anjar

" Ya gw jadiin pacar lah! Kalik aja cocok gitu bah" ujar Harrel

" SEMUA AJA LU BILANG COCOK REL. TAI AJA LU BILANG COCOK" greget Anjar mendengar ucapan sahabatnya.

" Enak aja lu bilang " sebal Harrel

-oo0oo-

Sementara di sebuah taman Agra masih duduk dibangku taman setelah Lio dijemput oleh supir rumahnya.

"Gilak seh baru tau gw ada yang menderita autisme" gumam Agra.

Karena terlalu lama di taman Agra mulai beranjak dari tempat duduknya untuk pulang. Karena hari telah menjelang malam.

Suasana yang ramai akan kendaraan itu lah suasana sore saat ini. Membuat Agra sebal karena beberapa kali macet.

Agra menoleh melihat sekeliling sambil menunggu macet nya agar reda. Hingga matanya tak sengaja melihat orang yang sedang kasmara tidak jauh dari tempatnya.

"Gilak masih bocil aja udah grep gerp an. Mau jadi apa dia nantinya" geleng-geleng Agra melihat hal itu

Hingga suara klakson mengagetkannya. Agra pun mulai melajukan motornya menuju kerumah kediamannya bersama keluarga nya.

-oo0oo-

" MOMMYYYY" teriakan yang menggelegar membuat orang-orang yang ada di dalam rumah tersebutpun menjengkit kaget.

"Asya gak usah teriak ini rumah bukan hutan!" tegur Killa

"Maaf mom" ujar Asya sambil menunduk

Killa yang mendengarnya pun hanya bisa menghela nafas lelah.

" Kenapa kamu manggil mommy hm?" tanya Killa

" Itu mom...."

" SAYANGGGGGGG" teriakan seseorang memotong pembicaraan Asya.

"KENAPA SIH MAS TERIAK TERIAK INI TUH RUMAH BUKAN HUTAN!" bentak Killa

" Maaf sayang khilaf" ujar Skala sambil menunduk

" Kenapa kalian teriak teriak sih??" sebal Killa

" Anu sayang celana dalam aku mana? Kok gak ada sih" tanya Skala

" Itu mom kok wortel punyi mimi gak ada di lemari" ujar Asya

" Oh iya wortelnya habis sayang coba nanti tungguin bibi ya? Dia lagi belanja soalnya" ujar Killa

ִֶָ 𝐀𝐓𝐓𝐇𝐀𝐆𝐑𝐀ꜜ  || HIATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang