5th : Visit

50 9 0
                                    

Kita sekarang cerita tentang Juan ke rumah baru Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kita sekarang cerita tentang Juan ke rumah baru Sean.

Jadi ceritanya tuh Sean pindah rumah soalnya bapaknya kayak naik pangkat terus dikasih rumah mewah gitu kan.

a/n. gua kapan begitu ya ---- ga mungkin

Intinya Sean pindah ke komplek yang hampir semua isinya ORANG KAYA.

So that's mean, Lily? Betul, orang tuanya berduit.

Rumah Sean sama Lily depanan, makanya Sean sering ngajak main Lily mana anaknya juga suka sendirian kan.

TO THE POINT sekarang yang main ke rumah baru Sean itu Juan, Ricky, sama Haliya.

Haliya tu agaknya baru-baru ini join gengnya Juan deh, soalnya mau Sean, Juan, sama Ricky ga ngelarang buat Haliya ikut-ikut main kayak gini.

Kembali ke laptop, ini para orang biasa aja ngeliat rumah Sean tuh KAYAK APAAN GITU sampe ngelongo.

"Lo pada lebay banget dah, masih gedean rumah keluarga Mint itu" kata Sean, lelah melihat temen-temennya yang lebay nya tuh ++++++++

"Si Vicky Mint bukan si? Selebgram terkenal itu?" Tanya Haliya. Sean mengangguk, membuat Haliya menutup mulutnya tidak percaya.

"DEMI APA???"

Sedangkan Juan sama Ricky clueless banget siapa itu Vicky Vicky itu.

"Vicky Mint siapa anjer?" tanya Ricky.

"LO KAGA TAU?? Itu selebgram terkenal banget wuoy, suka jadi ambassador brand-brand mahal juga" jelas Haliya.

"Yang mana sik lu ada potonya kaga?" Tanya Juan.

"Bentar" Haliya merogoh tas kecilnya dan mengeluarkan handphone. Jarinya yang mungil sibuk mengutak-ngatik handphone sampe Ricky gemes liatnya.

Cie.

"NIH" Haliya memperlihatkan foto Vicky Mint itu ke Juan sama Ricky.

"NIH" Haliya memperlihatkan foto Vicky Mint itu ke Juan sama Ricky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjir iya auranya mahal bener." kata Juan.

Haliya, Juan, Ricky yang lagi sibuk sama Vicky Mint, sedangkan Sean sibuk dengan handphone nya.

Masih inget chapter sebelumnya? Betul, Sean di chat Lily.

"Woy Juan." panggil Sean. Yang dipanggil Juan yang nengok semuanya.

"Paan?"

"Lo mau ketemu si Lily ga? Anaknya mumpung di rumah." ajak Sean.

Denger nama 'Lily' Haliya langsung mudeng gitu, kalo dikartun-kartun telinganya jadi gede seketika gitu loh.

"Lily? IHHH MAU DONG GUE KETEMU UDAH LAMA BANGET SOALNYA" Seru Haliya sampe kepalanya ditoyor sama Ricky.

"Berisik lu, yang ditanyain Juan yang semangat elu." ujar Ricky.

"Ya mang napa sie, Lily bestie gua dulu waktu SMP ya wajar lah kalo gua mau ketemu. Lily anaknya ga mauuuuuuuu banget diajak keluar rumah makanya sekarang ada kesempatan buat ketemu Lily." jelas Haliya panjang lebar. Ricky cuman ngangguk-ngangguk aja.

"Yaudah dah ayo." kata Juan mengiyakan ajakan Sean.

——————

lily

sorry li, gue sama juan udah otw ke rumah lu |

| KAN UDAH DIBILANG GA USAH

ADA HALIYA JUGA |

Setelah Sean bilang ada Haliya juga jadi Lily iya iya aja noh Sean sama temen-temennya ke rumah dia.

Padahal harusnya biasa aja ya, tapi ini Lily malah DEG-DEG-AN ga tau kenapa apa karena selama dia main twitter ga pernah ketemu langsung sama moots nya dan ini pertama kali mana COWOK pula.

Takut faker ga sih.

Ting tong! Bel rumah Lily berbunyi, buru-buru Lily turun ke bawah buat bukain pintu.

Soalnya buat sekarang Lily bener-bener sendirian di rumah, pembantunya lagi ke pasar.

Pintu dibuka, terlihat Sean, Haliya, dan dua orang yang Lily ga kenal tapi Lily yakin di salah satu dari berdua itu Juan soalnya liat mukanya kayak di ava twitter Juan.

"LILYYY AAAA KANGEN BANGETTT"

"HALIYAAAAA huhu Lily juga kangen.."

Dua cewek itu pelukan melepas rindu. Yang cowok diem aja di belakang.

Udah selesai pelukan, Lily ngajak semuanya masuk. Pas masuk, kejadian di rumah Sean terulang lagi, yaitu planga-plongo ngeliat isi rumah.

"Li rumah mu makin bagus deh, jadi iri." Ujar Haliya.

Lily ketawa, "Ga ada yang berubah loh padahal, kamu aja yang jarang ke rumah ku." Katanya.

Sean ngode Juan sama Ricky buat kenalan sama Lily karna tau Lily belom kenal mereka.

"Oh iya, gue Juan. @ juanmarvello on twitter kalo lo lupa." Kata Juan.

Lily mengangguk, "Aaa Juan iya iya tau."

"Ricky, temen manusia-manusia ga guna ini." kata Ricky sambil nunjuk-nunjuk orang disekitar dia—kecuali Lily tentu saja.

"Ngaca jing" Haliya menoyor kepala Ricky.

"Lu lebih kaga guna." sahut Sean.

Terus ya karna gabut mereka jalan-jalan di rumah Lily, house tour ceritanya. Sambil mereka house tour ya tentu sambil cipika-cipiki.

Haliya banyak ribut sama Ricky, Sean sibuk bercanda sama Lily, bahkan sesekali flirting ke Lily.

Kok Juan kesel ya liatnya.

Kok Juan kesel ya liatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

a/n:
hayolooo

mootszone | jungwon, liz.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang