Salah Sangka

40 17 41
                                    


Pengarang: Syifa Salsabila (Syila)




Karena cinta seseorang bisa melupakan segalanya, termasuk pikiran yang jernih. Bahkan karena cinta pun bisa timbul rasa benci, sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan dampak buruk dan permasalahan yang baru.Persahabatan yang dibangun sejak lama bisa retak karena salah sangka. Dengarkan dulu apa yang seharusnya menjadi informasi penting buatmu, bisa jadi penyesalan akan menghampiri.


Ia Clarabell Maheswari seorang siswi kelas XI. Ia mempunyai dua sahabat bernama Ghea Devandra dan Helena Rianka.


Ghea salah satu orang yang tidak jomlo, ia sering kali lupa kalau punya sahabat yang selalu ada untuknya.


"Oy para jomlowati, gue pergi dulu ya sama doi. Biasalah malming hehe," ucap Ghea


Clara menyahut, "Huhu sombong sekali kawanku yang satu ini, tak baik."


"Lihat aja, kalau kau bertengkar dengan doimu itu. Jangan balik ke kami, ngeluh-ngeluh terus tiba-tiba mewek," sambung Helen.


Ya, kira-kira begitulah percakapan mereka di grup chat. 


****


Hari senin adalah hari di mana para murid sedang mempersiapkan diri dan mental, mempersiapkan diri untuk melihat keindahan makhluk ciptaan Tuhan dan mental untuk menahan terik mentari yang sebetulnya menyehatkan. Clara, Ghea, dan Helen datang lebih awal, tak lupa mereka menggunakan atribut lengkap serta baju yang rapi (sempurna). Mereka segera menuju lapangan saat bel berbunyi, kemudian berbaris.


"Ah rasanya kaki mau copot, kenapa lama banget sih upacaranya," keluh Helen"


Sst, jangan berisik euy. Baru upacara aja udah lemah, gak malu sama para pahlawan yang gugur untuk membebaskan negeri tercinta ini dari para penjajah? Sabar dikit dong, bentar lagi juga selesai upacaranya," jelas Clara.


"Yaelah, gak asik banget punya temen. Iya deh iya, Helen diem," ujar Helen sambil memelaskan wajahnya.


Ghea yang sadar dengan perubahan wajah Helen berusaha menghiburnya, "Hel, biasa aja dong mukanya. Clara lagi dapet kali, nanti selepas upacara urang traktir jus strawberry deh biar moodnya balik"


"Demi apasih Ghe? Ahh emang paling baik sedunia," ujar Helen dengan senyum merekah.


 *


"Ada apasih Ra?" Tanya Ghea.


"Kenapa emangnya? Gak ada apa-apa kok," jawab Clar.


Ghea pun menatap Clarabell heran dan penuh tanya, "Gak ada apa-apa tapi kok mukanya ditekuk mulu kek baju belum disetrika, kusut banget."


"Bingung banget deh sebenernya, gue tuh sebenernya heran sama netizen. Sekarang lagi trend apa-apa sama ayang termasuk anda juga suka pamer. Pamer ayang atau gak pamer bestie di mana-mana, bestie sih punya tapi ayang? Kan jadi pengen," jelas Clara seraya menundukkan wajahnya.

Setalen KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang