"Nona nona buka mata anda nona"
"Aduh repotin banget sih ini"
"Iya kenapa gak sekalian mati aja"
"Gaada guna nya juga kan nona ini"
"Kenapa nona ini lemah sekali sih"
Arngg apa itu berisik sekali ucapan apa itu?
Jijik,benci,kasihan siapa orang yang menerima kata kata dari orang orang ini.?Perlahan lahan Karina membuka mata nya, saat ia ke dua kali membuka matanya dari pingsan, kepala nya tidak sesakit yang tadi tapi...
"Siapa orang orang berpakaian aneh ini?apa ini maid?siapa orang yang berjubah hitam?berjubah hitam seperti dukun?hah apa ini apa aku sudah mati?" banyak sekali pertanyaan di kepala Karina pada awal ia membuka mata dengan jelas."Apa aku sudah di surga ya,? ah iya, benar juga, ruangan ini begitu luas pasti ini surga kan?iya kan?" Karina berpikir itu surga karna ruangan ini benar benar mewah dan luas.
"Nona kenapa anda melamun?"
suara tersebut membuat Karina terbangun dari lamunannya, kini ia menatap wajah seorang yang tadi bertanya padanya. Ia memakai kostum maid"Apa kamu sedang cosplay?"jawab Karina dengan ekspresi wajah bingung, kenapa di surga ada orang cosplay?
"A,apa maksud nona?"
"Ah itu loh orang yang memakai pakaian yang unik unik."
Ekspresi pelayan itu di buat semakin bingung dengan jawaban sang nona
"Hei hei apa nona sudah gila"
"Iya seperti nya begitu"
"Apa karena dia tidak di akui jadi dia gila?"
"Hustt kecilkan suara kalian bodoh nona melihat kita."
Ah, sebenarnya, siapa yang sedari tadi mereka hina itu?.
"hei kalian berempat yang sedang cosplay kemari lah."
Ucapan Karina sontak membuat para pelayan sedikit kaget, eh kenapa mereka terlihat kaget begitu,? padahal, aku hanya memanggil mereka?"A-a-apa maksud no-nona kita?"
Jawab satu dari 4 pelayan yang bergunjing tadi. Dengan ekspresi wajah seperti takut atau kaget atau mungkin heran.?"Iya kalian berempat mau siapa lagi kalau bukan kalian.?" Jawab Karina sembari menggunakan aba aba tangan, untuk mereka supaya mendekat.
Empat pelayan tadi sudah tepat di samping tempat tidur karina, wajah mereka takut tapii hanya sedikit.
Ekspresi mereka terlihat lebih tenang bercampur dengan ekspresi wajah seperti berani, atau mungkin menantang.?
Eh, ini... kenapa aku gak asing sama 4 cosplayer ini,? apa, kita pernah bertemu di dunia?sebentar-sebentar,
Karina mulai mengingat 4 orang cosplayer ini, tapi.. apa yang membuat Karina sangat terkejut.?Ah, gak mungkin kan anjir?gak mungkin dong, yakali gue masuk ke novel. Ah aneh banget gak mungkinlah dasar kenapa gw berpikir hal yang aneh gitu,
Karina yang mencoba tidak percaya dengan pemikiran yang terlintas di benak nya, tapi... pada akhirnya karina mencoba untuk membuktikan pemikiran nya tersebut.
"He-hei, ka-ka-kalian, siapa nama ku?"karina sangat gugup bagaimana kalau pemikiran nya tadi benar?
"Ma-maaf nona,?"pelayan tersebut tanpak bingung dengan perkataan nona nya tersebut.
"TINGGAL KALIAN JAWAB SIAPA NAMA KU!!!" Karina mulai sedikit menaikkan nada bicara nya, karena dia mulai takut.
Dan, para pelayan cukup lama untuk
menjawab pertanyaan nya."Winter Ariecella Xavier Calix, i-itu nama nona, ayah nona, duke Alvent Denome Calix."
Pelayan menjawab pertanyaan nona nya dengan sangat detail."Hah gila gak mungkinkan,?gw jadi anak duke gila?"gumam Karina dengan ekspresi wajah shock berat.
"Apa nona,?anda berbicara apa?"
pelayan menjawab karina karna berpikir seperti nya nona nya tadi berbicara, tapi tidak jelas.Karina ingin membuktikan langsung apa dia benar benar masuk dalam cerita tersebut.
Karina turun dari ranjang nya dengan tergesa-gesa, ia berdiri tepat di depan kaca yang sangat besar tapi.. sepertinya karina kecewa, karena yang di pikir kan nya benar, ia masuk ke dalam cerita novel.
"Aaaaaaa gila, dasar gila sialan reinkarnasi di badan anak ini sama saja nanti juga akan mati dasar gila sialan!!!"karina menjerit dalam hati tentu saja dengan ekspresi shock yang sangat tinggi sampai hampir pingsan ke 3 kali nya.
"Kalian semua keluarlah, keluar semua tanpa terkecuali"ucap karina dengan lemas, bagaimana tidak lemas!? dia mengetahui alur cerita ini. Pada akhir cerita, dia di penggal kepala nya.
Tak butuh waktu lama semua pelayan dan tabib penyembuh Karina keluar. Sekarang Karina sendiri di kamar itu.
"Dasar sialan, kenapa gw bisa begini setelah mati kecelakaan apa gw mati karna di penggal!? kenapa gw sial terus sih, tadi gw pingsan yang ke 2 kali pasti karena winter(asli) sialan itu masukin memori hidup nya ke gw. gw kasian sm lu Winter tapi gak gini jg anjir cara nya!!!" Karina benar benar frustasi bagaimana cara dia menghindar dari takdir mengenaskan ini?.
"Kayak nya tubuh Winter yg gw pake belom umur 17tahun, umur Winter saat di penggal yaitu 17tahun, sekarang mungkin.. dengan tubuh yang gk terlalu tinggi gw yakin umur 14tahun, butuh 3 tahun lagi, gw harus hindari nasib buruk itu, apapun cara nya"
Karina berpikir keras, ah bukan Karina lagi tapi Winter, Winter memikirkan rencana supaya ending cerita ini tidak mengenaskan bagi winter, rencana apa yang harus winter lakukan.?
KAMU SEDANG MEMBACA
don't kill me again papa
Fantasía[Bukan novel terjemahan] cerita tentang seorang siswa yang jago beladiri yang sedang mengerjakan tugas bersama teman nya di cafe tapi... siapa sangka itu adalah hari terakhir nya. seorang anak bungsu dari keluarga yang terkenal sangat kejam dan san...