2 √

350 47 5
                                    

"ahhh phi mewh!! kau sangat nikmat akhhh nghh hhancurkkanh lubang ku!!" desah gulf menggema di seluruh ruangan.

Mew juga di buat gila oleh lubang surga gulf.. ia menghentakkan pen¡s nya lebih dalam hingga menyentuh titik nikmat Gulf. hal itu membuat Gulf menggelinjang, ia meremas rambut belakang Mew dan melingkarkan kakinya di pinggang Mew dengan apik. lidah mew juga tak kalah nakal, ia menjilati put¡ng Gulf.
yaa malam ini terjadi seperti apa yang di janjikan Gulf saat di kantor. dan jauh dari pemikirannya yang ternyata malam ini Mew lebih ganas dari biasanya. ia dapat merasakan hole nya yang perih karena ia merasa bahwa pen¡s mew semakin besar berada di dalam sana.

Mew sangat rindu dengan tubuh Gulf, sudah satu bulan ia hanya melakukan solo, Karena Gulf malas untuk memberikan nya jatah. kesal? sedikit, tapi mana mungkin ia kesal lama lama dengan istri nya xixi.

"Gulf aku mencintaimu.." ujar mew langsung melumat bibir Gulf, sedangkan Gulf tersenyum tipis dan membalas ciuman Mew.

genjotan demi genjotan Mew lakukan hingga ia merasakan akan pelepasan. Mew menghentakkan pen¡s nya jauh lebih dalam hingga semua batang nya masuk sempurna. di rasa sudah berada di titik paling dalam mew mengeluarkan lava nya di dalam sana, hingga ada yang merembet keluar karena saking banyaknya, Gulf melenguh lirih karena merasakan hangat di perut nya. mereka sudah melakukannya lebih dari 7 ronde dan lebih dari 11 jam.

mereka berdua meraup oksigen dengan rakus. Mew merebahkan diriny di samping Gulf sembari memeluk pria manis itu dari samping. Mew sangat mengagumi ciptaan sang pencipta. ia sangat beruntung memiliki Gulf di hidupnya, ia beruntung Gulf lah yang di pilih takdir untuk menjadi pendamping hidup nya hingga mereka tua kelak. ia beruntung, sangat beruntung.

cup.

satu kecupan Mew berikan pada pipi Gulf. sedangkan Gulf sendiri tidak bisa apa apa.. tubuh nya remuk, lelah, becek, semua jadi satu.
ia memilih memejamkan matanya dan tertidur, Mew mengamati proses Gulf yang ingin tidur.. mata yang sayu, bibir yang terbuka dan sedikit bengkak, di tambah leher juga dadanya yang merah merah. ia sangat menyukai gambaran nyata di depan nya ini.

"Gulf... aku mencintaimu." gumam Mew dan mengecup bibir itu sekilas lalu menyusul Gulf ke alam mimpinya.





"ishhh papa sama daddy kemana sih!!! Arsen cape muter muter mansion buat cari papa!!" ujar anak manis dengan wajah yang lucu sembari mengercutkan bibir nya.

"kau sedang apa?" tanya sang kembaran walau tak terlalu mirip.

"phi apa kau melihat papa?" tanya Arsen kepada Pawat.

"tidak, untuk apa kau mencari papa?" heran Pawat.

"tadi aku mendapatkan telpon dari tante grace agar bersiap untuk nanti malam, tante grace akan mengajak kita makan malam bersama." ujar Arsen.

"kau sudah mencari papa di kamar nya?" tanya Pawat.

"sudah! dan mereka tidak ada." ucap Arsen kesal mengingat saat ia pergi ke lantai 5 kamar papa dan daddy nya, namun hasil nya nihil, ia tidak menemukan satu orang pun di sana.

"pergi ke lantai 20, biasanya papa dan daddy tidur di sana." ucap pawat dan di angguki oleh Arsen.

mereka memutuskan untuk pergi ke lantai 20 menggunakan lift. saat mereka sampai, mereka langsung pergi ke kamar daddy dan papa nya berada. mereka ingin membuka pintu itu yang ternyata terkunci dari dalam.

"PAPA, DADDY!!!!! ARSEN MAU MASUKKK!!!! ARSEN INGIN BERBICARA SESUATU!!!" teriak anak itu cempreng.

Pawat yang melihat adik manis nya berteriak segera menutup mulut adik nya agar terdiam.

"shtttt jangan berteriak, nanti suaramu habis." nasihat Pawat dan memencet bel yang berada di samping pintu.

sedangkan Mew ketar ketir membersihkan hole Gulf, sibuk mengorek agar sperma yang ia semprot keluar dan supaya hole Gulf nyaman tanpa mengganjal karena sperma Mew yang bersarang.

"phi ini semua salah mu.." ujar Gulf yang sedang memiringkan tubuhnya karena holenya sedang dibersihkan oleh Mew.

"maafkan aku, aku tidak tau jika anak anak akan mencari kita." kesal Mew.

"kau pakai baju mu dan temui anak anak, aku akan pergi ke kamar mandi" ujar gulf bangkit dan berjalan tertatih tatih ke arah kamar mandi. walau sudah bukan yang pertama kali bagi mereka melakukan seks, namun berjam jam seperti tadi membuat hole Gulf sakit, di sebabkan juga mereka sudah 1 bulan tidak melakukan nya.

Mew menaruh sprei kasur mereka ke cucian kotor dan memakai celana juga baju, lalu pergi membuka pintu yang dimana ada 2 anak nya yang menunggu di luar.
Mew dapat melihat wajah anak anaknya yang kesal karena lelah menunggu dirinya membuka pintu.

"DADDY!" sentak Arsen garang.

"maafkan daddy, daddy dan papa tertidur." Ujar Mew gugup.

"Ck Daddy pasti lagi genit genit sama papa!" Sentak Arsen.

"Aow memang nya kenapa jika Daddy genit dengan istri Daddy sendiri?" Tanya Mew menggendong tubuh mungil Arsen.

"Tidak boleh!! Papa hanya milik Arsen seorang, dan daddy tidak boleh terlalu genit pada papa! benar kan phi?" Ujar Arsen dan Pawat hanya memutar bola matanya malas lalu mengangguk.

"Ada apa ini?" Tanya Gulf saat keluar kamar mandi.

"Tidak ada apa apa pa.. tante grace hanya menelpon Arsen agar kita bersiap untuk nanti malam, ia akan mengajak kita pergi makan malam." Ujar Pawat.

Gulf mengangguk mengerti dan mengajak anak anak nya pergi makan siang.

"Papa kenapa cara jalan papa aneh??" Heran Arsen memperhatikan cara jalan Gulf yang sedikit lambat juga tertatih tatih.

Tbc.

Suka kelanjutan yang ini gak?? Jangan lupa komen dan vote.😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐌ew's 𝐊ing 𝐒2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang