33. Bimbang

744 102 16
                                    

"Jiho.. Bangun"

"Sahur... " Jaehyun yang baru aja juga bangun nyamperin ke kamar Jiho buat bangunin jiho.

Sahur pertama mereka sebagai suami istri nih.

Jiho nggak ada niatan buat gerak ataupun ngejawab, malah ngeratin selimutnya.

Habisnya jaehyun pelan banget ngebanguninnya, bukannya bangun yang ada malah makin pules.

"Bangun hey" Jaehyun goyang-goyangin badannya jiho.

"Heem" Jiho sedikit menggeliat,

"Ayo jiho keburu imsak"

"AWWW" Jaehyun jadinya cubit pipinya jiho.

Bikin jiho melek sempurna, "sakit tau"

"Ayuk bangun, mau sahur" Jaehyun ngerasa bersalah di usap-usap pipinya jiho bekas cubitan dia barusan.

"Maaf, habisnya kamu nggak bangun-bangun"

"Siapa bilang? Salahin kasurnya nih nggak mau lepas dari gua"

Jaehyun terkekeh, "masa sih?" Sambil ngusap rambutnya ke belakang.

Ganteng banget meskipun baru bangun tidur terus masih amburadul, suaminya siapa?

Eittt, jiho mikir apaan dah?

"Yaudah duluan sana! Gua mau cuci muka dulu"

"Awas tidur lagi"

"Enggak elah bawel"

Seperginya jaehyun, "JAMALLLL, LO BOBOL KAMAR GUA YAAA?" Masalahnya jiho kunci kamarnya.

Lupa ya jiho kalau jaehyun yang punya rumah?

🍑🍑🍑

"Jiho, saya lagi ada mau acara amal di panti, kamu mau ikut?" Jaehyun dateng ngehampirin jiho yang lagi nonton siang itu di ruang tamu.

"Emang boleh?" Tumben, tumben banget ngajak pergi.

"Boleh, kalau kamu mau"

Jiho langsung bangun dari tidur, ada acara amal gini di bulan puasa kan bagus banget.

"Mauuu! Ganti dulu ya"

Dan di sini jiho sekarang, udah sekitar satu jam yang lalu sama jaehyun di panti.

"Jangan berebut ya anak-anak, baris yang rapi" Komando jaehyun ke anak-anak panti.

Dia lagi ada bagiin sesuatu yang udah di bungkus, habis main bareng-bareng tadinya.

Jaehyun emang sering berdonasi di panti ini ternyata,

"Yaudah, yang cewek sama kak jiho ya!" Jiho ceria benget, kalau tau jaehyun ngadain kegiatan beginian kan jiho bisa ikut terus.

Main sama anak-anak panti yang lucu, pinter, cuman ya jiho ngerasa kasian aja sama mereka yang nggak punya orang tua.

Tapi InsyaAllah, jaehyun udah jamin kesejahteraan mereka kok. Jiho yakin.

Lagian disini, jiho percaya mereka pasti nggak akan ngerasa kurang kasih sayang.

"Ayah, kemarin rovi jatuh di tangga" Adu anak laki-laki sambil nunjukin kakinya yang biru.

"Rov? Kok bisa?" Jaehyun sendiri yang minta anak-anak panti buat panggil dia ayah.

"Sekarang udah nggak papa kan?"

[1] Nikah sama om JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang