Ssstt! Keep It A Secret

Ssst!! Keep It A Secret

Bandara Internasional Soekarno – Hatta

Seorang wanita terlihat kebingungan mencari seseorang ditengah banyaknya orang yang berlalu lalang di bandara, hingga sebuah teriakan terdengar “ELENAAA’’ diapun menolehkan kepalanya ke sumber suara “ALANAAA” keduanya pun saling berlari menghampiri satu sama lain.

Setelah keduanya saling berhadapan, salah satu diantara mereka membuka percakapan “perkenalkan namaku Alana Ketlovy Lewis, usia 18 tahun” ucap gadis itu sambil menjulurkan tangannya, “ perkenalkan namaku Elena Rosalina Greyson, usia 18 tahun” jawabnya sambil menjabat tangan Alana. “pfft! Hahahahahah” tawa keduanya pun pecah kemudian keduanya saling berpelukan,

“Elena aku sangat merindukanmu” kata Alana sambil mengeratkan pelukannya, “aku jugaa, astaga kau tetap saja pendek Alana” jawabnya sambil terkekeh. “ untung saja kau baru kembali jadi aku masih bisa bersabar” ucap Alana sambil melepaskan pelukannya, Elena pun kembali tertawa. Ya begitulah cara unik kedua sahabat itu untuk saling melepas rindu, sedikit aneh memang. Nama keduanya memang mirip itu karena orang tua mereka sudah berteman sejak lama jadi mereka merencanakan untuk memberi nama yang mirip bagi anak mereka.

“ Aish sudahlah ayo kita pulang pasti keluargamu sudah menunggu” ajak Alana. Keduanya pun kemudian berjalan menuju mobil mereka dan melanjutkan perjalanan mereka untuk pulang.


Kediaman Keluarga Greyson

Tak butuh waktu lama mereka untuk sampai ke tujuan. Ketika mereka masuk, mereka khususnya Elena dikejutkan oleh semua orang yang ada diruang tengah rumahnya “WELCOME HOME ELENA” teriak mereka bersamaan,

“wahhh terimakasih semuanya” jawabnya dengan masih terkejut. Di ruang tengah rumahnya ada keluarganya dan keluarga Alana.

“selamat datang sayang, bagaimana perjalanannya?” Tanya bunda Elena, Amanda Yunia Greyson sambil memeluk putrinya,

“ baik bunda, semuanya lancar” jawab Elena sambil membalas pelukan bundanya,

“ astaga anak ayah ini sudah besar ya” sekarang kepala keluarga Greyson, Andrian Ramantha Greyson yang berbicara sambil mengelus rambut putrinya,

“ tentu saja ayah tidak mungkin aku terus kecil” jawab Elena sambil melepas pelukan bundanya dan memeluk ayahnya, Andrian hanya terkekeh sambil membalas pelukan putrinya itu.

“ ekhem apakah kami hanya pajangan disini” ayah Alana, Septian Lewis berdehem kecil diikuti kekehan ibu Alana, Yuniar Lewis.

“ heheheh om tante apa kabar?” Tanya Elena,

“ kami baik nak, bagaimana denganmu?” jawab Yuniar,

“selalu baik tante hehehe” jawab Elena

Kruyukkk

“ heheheh apakah kalian sudah selesai? Aku sudah lapar” Tanya Alana sambil terkekeh malu, “oh astaga baiklah kita sudahi dulu acara melepas rindu ini nampaknya ada yang sudah kelaparan.” Ucap Amanda. Mereka pun pergi keruang makan untuk makan malam bersama. Setelah makan malam mereka  berkumpul di ruang keluarga kediaman Greyson.

“ada yang ingin ayah sampaikan” ucap Andrian, semua pun mulai memperhatikan, “kalian tau kan Greyson Academy akhir akhir ini sedang dihebohkan dengan kasus pembulyan yang menyebabkan salah satu korbannya mengakhiri hidupnya?” yang lain hanya mengangguk begitupun Elena, meskipun dia tidak disini dia tetap tau permasalahan yang menimpa Academy yang akan diwariskan padanya ini.

“jadi Alana, Elena aku ingin kalian melakukan penyamaran disana untuk mengetahui siapa dalang dari pembulyian itu” terang Andrian. Alana dan Elena membulatkan matanya terkejut.
“ menyamar bagaimana ayah?” Tanya Elena, “ salah satu dari kalian harus menyamar menjadi siswi cupu dan yang satunya lagi harus menyamar  bergabung dengan geng pembuli itu” jelas Andrian.