Kalo ada yang typo maap in yak baru pertama kali bikin
.
.
.
.
Brukkk!
"Nongggg" panik singto yang langsung berlari menghampiri krist yang pingsan
"Nonggg hei bangun nonggg" paniknya dan langsung menelpon bodyguard nya"Cepat kemari dekat halte bus" ucap nya lalu mematikan telepon
Titt titt (salah maksudnya tin tin) suara klakson mobil
"Cepat buka pintu nya dan balik ke mansion" titahnya
"Dan kau off ambil alih semua pekerjaan ku, kemungkinan aku tidak akan kesana" ucapnya
"Hah baiklah kalau begitu, tapi siapa itu?" Tanya nya
"Akhh banyak tanya sekali cepat laksanakan atau ku bunuh kau" ucap nya dengan menahan emosi
"Ahh baiklah-baik" pasrah off
"Heii tunggu apa lagi cepat buka pintu dan balik ke mansion" sentak nya
"B-baik tuan" ucap sang supir
"Off kau naik taksi dan aku serah kan semua pekerjaan ku kepada mu" ucap nya
"Baiklah" jawab nya pasrah karna dia masih sayang nyawa nya
Skip dalam mobil
Saat ini singto hendak menelpon seseorang
"Halo cepat ke mansion ku"
"......"
"Tidak ada penolakan cepat kau kemari atau ku penggal kepala kau" Ancam nya
"....."
"Haiss baiklah aku akan membayar mu 2 kali lipat, asal kau kemari dalam waktu 30 menit jika tidak ucapkan selamat tinggal pada nyawa mu" Ancam nya lagi
"........."
"Terserah kau aku tidak menerima penolakan" -singto
Tutt tutt
Telepon di matikan sepihak oleh singto membuat orang itu menggerutu karna kesal
Skip mansion
(Gambaran mansion singto)
Jam 16.03
Para maid dan penjaga di buat kaget oleh tuannya sendiri, pasalnya tuannya, singto jarang sekali membawa sembarang orang masuk ke dalam mansion nya apa lagi kamarnya, terlebih itu saat ini tuannya sendiri yang menggendong nya dengan raut muka nya yang membuktikan bahwa ia sedang panik