05

71 4 0
                                    

_____

.

.


.

Singto langsung menghampiri krist,ibu, dan adiknya

"T-tuan s-singto kau kemari" Ucap ibu krist tak percaya

"Mari masuk tuan" Ucap ibu krist sok baik (hilih tai lah🤮)

"Tidak perku, aku kesini menjemput kekasih ku" Jawabnya dingin

"Emm apa aku kekasih mu tuan, aii kau ini Arthit ya pasti lah aku kekasih nya" Ucap nya membanggakan diri sembari menghampiri singto dengan centilnya

"Hey bocah kau terlalu banggakan diri" Ucap singto tersenyum remeh

"Aku ke sini untuk menjemput kekasihku
Krist perawat jangan kepedean kau, dan cara berjalan mu sebaiknya kau perbaiki aku jijik dengan cara berjalan mu seperti jalang saja" Lanjut singto dengan menekan kata Krist perawat

"Dasar kau anak sialan, bisa-bisanya kau merebut tuan singto dari ku" Maki Arthit sembari jalan menghampiri krist yang berada di belakang singto ia ingin menampar krist tapi..

"Berhenti menyentuh miliku atau nyawa mu akan melayang detik ini juga" Jawab singto dingin

Ucapan singto barusan membuat niat Arthit untuk menampar krist tidak jadi dan memilih memundurkan langkahnya

"Ayo sayang kita pulang tidak baik berurusan dengan hama pengganggu" Ucap singto lembut sambil menggendong krist ala koala

Dan itu membuat pipi krist memerah seperti kepiting rebus karena maluu

"Tuan tunggu emang kau mau dengan dia, dia itu jalang yang bermain dengan om-om" Ucap Arthit menuduh

Dan kata-kata itu membuat krist sakit hati dan hampir menangis singto yang peka langsung menggenggam tangan krist untuk menenangkan nya dan langsung berbalik ke arah arthit dan ibu nya.

"Begitukah, krist yang jalang atau kau yang jalang hah dan satu lagi yang kau bilang om-om kemarin yang kau sebut itu adalah aku" Ucap singto dengan senyum remeh dan dia langsung membawa krist ke mobil nya tanpa memperdulikan Arthit dan ibu nya

Skip dalam mobil

"Mulai sekarang kau tinggal di rumah ku, dan soal tadi maaf aku mengaku-ngaku menjadi kekasih mu" Ucap singto tulus

"T-tapi au tidak me-membawa apa-apa dan s-soal t-tadi g-gapapa p-phi" Ucap krist terbata-bata

"Terimakasih, dan soal itu kita bisa membeli di mall ku" Ucap singto

Hal itu membuat krist kaget apa tadi "Terimakasih" dan "maaf" heyy ingat singto itu sangat anti dengan kata itu, kemudian krist tersadar dari lamunannya dan buru-buru krist menjawab pertanyaan singto

"B-baikkk phii" Jawab krist

"Kau tidak perlu gugup lagi kalo berbicara dengan ku" Ucap singto

_____

.

.

.

Tbc...

HALO GES SEMOGA KALEAN GA BOSEN BACA NIH CERITA YABG SEMAKIN GA JELAS AUTHOR ASLINYA GA MAU LANJUTIN NIH CERITA KARENA KEK NYA KRIST NYA RADA MENYE MENYE WKWKWK

See you

Mafia Boss & Baby Krist 🍼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang