Untuk Kamu di tahun 2016.
Berpisah selalu menitikan air mata, kenangan baik atau buruk kamu selalu saja teringat, kata-kata tak selalu pernah bisa mengantikan rasa.
Seandainya mesin waktu benar-benar ada di dunia ini, aku selalu akan mau kembali ke masa-masa dengan kamu, lalu menghapus penyesalanku dan selalu ingin bertahan dengan kamu sampai sekarang.
Kamu nama yang cantik untuk diucapkan dari mulut ini, sayangnya sekarang kamu bukan milikku lagi, namun aku tak menyesal mengenalmu, aku tak pernah menyesal pernah mencintai dan menyayangi diri kamu.
Kamu masih ingat pertama kali kita bertemu???
Ya, pertama kali kita bertemu pada tahun 2016 tepatnya di suatu lomba. Menurut aku itu adalah hari paling indah bagi aku, hari pertama kali kita berkenalan, hari pertama kali aku melihat pasangan hidup pada saat itu.
Agak awkward sih waktu pertama kali bertemu berkenalan, tetapi itu tidak jadi masalah buat aku. Owhiya, foto pertama kali kita berdua masih aku simpan sampai sekarang, aku rindu dengan senyuman di foto itu.
Dua, tiga hari selepas berkenalan aku memberanikan diri untuk menyatakan perasaan ke kamu melalui chat whatsapp. Betapa bodohnya aku menyataknnya hanya memalui chat saja, seharusnya aku tanya langsung di muka kamu pada saat itu.
Syukurlah kamu menerima aku, entah hanya sebagai pelampiasan atau hal lainnya yang aku tidak tahu sama sekali.
Aku bersyukur sekali bisa menyatakan dan menjadi pasangan hidup kamu, tiap hari aku terasah cerah yang tanpa hujan ibaratnya kesedihan pada diri aku.
Waktu berjalan berputar terus menerus bagaimanapun keadaan kita, kita mau sedih, bahagia, waktu tidak pernah berhenti tetap berjalan.
Kamu tahu aku masih ingat pertama kali aku kerumah kamu yang di antar orang tua aku, pada saat itu aku kira rumah kamu di dekat lampu merah ujung, ternyata rumah kamu di dekat lampu merah yang satunya, hampir saja tersesat.
Saat itu juga aku ingat kamu jemput aku dimuka gereja, romantis banget sih pakai acara di jemput segala. Dengan santainya aku turun dari mobil dengan rambut saat itu masih botak, kamu tahu yang lucunya lagi teman aku, kakak aku ikut juga kerumah kamu, kayak mau piknik aja ya, hehehe.
Waktu dirumah kamu kita foto bareng juga kan???
Oiya, masih ada juga foto-foto di folder aku, lucu aku lihatnya sih botak pacaran sama putri kerajaan, entah angin apa yang menghampiri kamu sampai kamu ngajak aku teman aku keliling kompleks perumahan kamu.
Enak sih enak hirup udara segar tetapi lelahnya itu loh, buat capek. Waktu itu juga aku lihat kamu bercerita berdua dengan teman aku, entah ngomongin apa atau jangan-jangan waktu itu kamu ada hubungan/rasa sama dia, aku juga ngak tahu.
Tetap aku selalu berpikir positif saja lah, agak sedikit kecewa sih saat itu, seharusnya seorang yang sedang pacaran atau menjalin hubungan harus selalu berdampingan satu sama lain, ini saling berjahu-jauhan, sakit.
Singkat cerita aja ya, kalau di ceritaain satu-satu entar kapanjangan, banyak kejadian-kejadian kenangan saat itu, contohnya aku teman-teman aku ke sekolahan kamu, pulang sekolah bukan selayaknya anak yang pulang kerumah dahulu tetapi ini malah singgah dahulu kerumah kamu bersama teman aku.
Masih banyak foto-foto kenangan itu yang belum aku hapus sama sekali di folder leptop aku. Kenangan itu gaada yang terindah karena yang terindah ngak bakal jadi kenangan.
Kamu ajarkan aku tentang kesetiaan sehingga aku setia, kamu ajarkan aku arti kasih sayang sehingga aku mampu mencintaimu seperti itu.
Terkadang rindu itu datang di luar nalar, ingin segera berlari terbang menghampiri kamu. Aku tidak meminta banyak, aku hanya meminta kamu jangan pergi ketika aku membutuhkan dan kangen sama kamu.
Dengar-dengar di satu hari saat itu teman-teman aku pergi kerumah kamu tanpa aku, aku dengar-dengar juga salah satu teman aku ada yang suka sama kamu dan kamu terima aja???
Entahlah kabar burung itu benar atau ngak, kalau memang itu benar kenapa ngak bilang jujur ke aku??? Kenapa ngak mau terbuka sama aku??? Yasudalah itu hanya masa lalu aku saja.
Kamu ibarat panda mungil yang imut, tersisah kamu yang lainnya sudah punah.
Tahu kenapa panda yang lainnya mau punah dan sisah kamu panda itu???
karena mereka mau bunuh diri setelah tahu kamu itu lebih cute, imut, cantik dari mereka.
Aku ingat sekali kamu beri nama ke aku bear atau beruang, kenapa jadi beruang? aku pun ngak tahu sampai sekarang, itu masih aku ingat karena jadi nama kesayangan kamu kala kita berdua saat itu.
Tiba harinya kamu memutuskan hubungan dengan aku, kata ini yang pertama kali kamu ucap melekat di telingga aku saat itu.
"Sorry ya San, sampai sini hubungan kita, aku mau rehat, aku mau fokus dengan sekolah dulu" -Kata yang muncul dari mulut kamu.
Hey, aku binggung kenapa kamu bilang begitu saat aku lagi sayang-sayangnya sama kamu? Tanpa alasan satu pun yang aku dengar keluar dari mulut kamu, sedih, kecewa, sakit yang aku rasakan setelah mendengar kata itu entah mengapa.
Awalnya aku hanya kira itu bercandaan doang, tapi kenyataannya itu benar-benar nyata, entah alasanya kamu maunya sama teman aku atau ada yang baru lagi dari aku, rasanya sakit sekali.
Terkadang "Selamat tinggal" hanyalah cara lain untuk mengatakan "Aku mencintaimu", pada saat itu kuserakan pada Tuhan bagaimana kita akan mengakhiri kisah ini semua tanpa menyakiti satu sama lain.
Aku bukan pasangan yang sempurna tetapi aku akan selalu setia.. But someone tenang aja, cuma kamu yang ada dihatiku, aku akan hanya pergi bila dunia ini sudah tidak terlihat lagi.
Tidak ada jatuh cinta tanpa rasa marah, tanpa rasa kesal, tanpa rasa lelah. Semua manusia yang jatuh cinta tetaplah manusia, hanya saja ada yang lelah pergi, ada yang marah lantas benci, ada yang marah lalu memaafkan lagi.
Setelah kita berpisah lost contact selamanya, aku merasa di tinggalin sendiri oleh orang yang sangat spesial di mata aku, aku sangat terpukul dengan itu.
Kalau ada orang bilang patah hati rasanya seperti ada ribuan jarum yang masuk jangung, aku tidak bisa menyetujuihnya. Jantung aku tidak hanya terluka tetapi remuk seperti tertimpa beton yang beratnya jutaan kilo.
"Apakah aku ini penting untuk kamu???"
"Apa kah kamu bahagia saat bersama aku dulu???"
Aku selalu berpikir terus tentang hal itu, di mana aku berada selalu saja tetap terpikir tentang kamu. Sedih sih, orang yang dahulu peduli sama aku, perhatian sama aku, selalu ngehibur aku saat lagi ngak mood, sekarang malah jadi kayak orang ngak kenal sama sekali.
Aku menunggu dengan sabar, meski setiap harinya tetap tidak ada kabar, sampai akhirnya aku sadar, rasa yang kamu miliki sudah lama pudar.
Maaf, mungkin aku terlalu ke anak-anakan untuk bisa mengerti apa maumu. Aku memilih kamu bukan karena apa yang kamu miliki, bukan juga ketertarikan fisik atau sebagainya. Aku memilih kamu karena aku nyaman dan aku bahagia dengan kamu.
I miss You dan I still love you untuk kamu 2016.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secarik Kertas
Non-Fiction1 draf memiliki arti dan kenangan yang luas bagi aku, dan akan ada lagi draf-draf berikut nya untuk melengkapi secarik kertas ini. Ada satu titik dimana kita bakal melihat kebelakang, aku ingin dunia tahu bahwa setia orang berhak mendapatkan kesempa...