Cast pinjam dari Crepuscule.
Jungkook - Senja
Yoongi - Geo
Davin - Taehyung
Pras - Jimin
PS. Ini ngga ada sangkut paut sama crepuscule atau masa depan mereka. Sebatas alternative universe.
🍒🍒
Jika ditanya siapa cinta pertamanya, Senja akan menjawab Cherry. Teman satu sekolahnya semasa SMA yang kini juga menjadi teman seperjuangannya di dunia perkuliahan.
Orang pertama yang dia suka memang Ayu, kakak kelasnya saat ia masih di bangku kelas sepuluh. Tapi, Senja baru merasakan apa itu jatuh cinta pada Cherry, saat mereka berada di semester tiga.
Hingga kini di semester enam, tidak ada perubahan yang berarti. Senja masih diam, karena dia tau, seberapapun usahanya, hati Cherry hanya akan terus untuk Geo.
Geonard, sahabatnya dari satu lingkar pertemanan yang sama, Sirkel B.
"Cherry jalan sama kak Ge."
Davin menaruh setengah membanting tasnya di meja kantin. Wajahnya berpeluh, kemejanya berantakan dengan dua kancing teratas yang dibiarkan terbuka.
Senja menyeruput susu pisangnya dengan tenang, meski hatinya bereaksi sebaliknya. "Oh yaudah bagus lah, setelah bertaun-taun dia dapetin kak Ge juga akhirnya."
Davin menatap jengkel. "Belum." Sergahnya cepat.
Dengan alis mengerut, Senja melempar kotak susu pisangnya yang sudah kosong. "Jangan apa-apa berpihak ke gue mulu dong. Geo juga abang lo bego."
Davin mendengus, meraih kaleng kopinya di meja. "Lo yang nemenin Cherry dari kita kelas dua belas, eh sekarang kak Ge yang gampang banget dapetin."
Senja memutar bola matanya malas. "Ya kan dari dulu Cherry suka kak Ge."
"Ya kena karma dulu kek." Balas Davin tidak mau kalah.
"Abang lo bego."
"Yayaya. Udah dua kali lo bilang."
Senja menyeruput kotak susu keduanya, matanya menyapu pandang seisi kantin, mencari eksistensi Pras.
Biarpun Pras anak Fakultas Seni, tapi dengan tidak tau malunya anak itu sering ke kantin Fakultas Ekonomi dan Bisnis mencarinya dan Davin. Sekaligus gebetan barunya.
Sambil menyelam minum air katanya.
Terhitung Semenjak lulus SMA, Pras sudah pernah berpacaran dua kali, Davin satu kali, dan Senja belum sekalipun.
"Si Pras hari ini kelas pagi doang kan? Kemana dah tumben ngga kesini."
Kali ini giliran Davin yang memutar bola matanya. "Lagi ngajak jalan gebetan dia, emang tai. Gue minta anterin beli senar gitar dia kaga mau."
Akan ada waktunya dimana teman kalah prioritas dibanding gebetan.
Senja tertawa, menepuk bahu Davin prihatin. "Gue ada kelas 2 sks abis ini, lo mau nunggu seratus menit kaga?"
"Iya, gue mau ke perpus juga kok sekarang. Chat ya kalo udah keluar."
Senja tersenyum dan mengangguk, melambaikan tangan pada Davin yang berjalan cepat keluar area kantin setelah melempar kaleng bekas kopinya ke temoat sampah.
Senyum Senja sirna seketika, patah hatinya jadi terasa setelah kepergian Davin.
'Cinta emang ribet ya.'
"Untung Davin jomblo, ngga ngenes sendirian gue."
Satu pesan masuk diterimanya, Senja menilik ponselnya di meja dan seketika terdiam.
Cherry mengiriminya pesan bahwa gadis itu dan Geo sudah resmi pacaran. Dari notifikasi saja sudah menyakitkan, apalagi kalau ia buka langsung chatnya.
Senja membanting jidatnya ke meja kantin, bibirnya cemberut dengan suasana hati yang tidak karuan. Harusnya dia sudah kembali ke kelas sekarang, sebentar lagi kelasnya akan dimulai. Tapi semangatnya sudah terlalu tipis untuk dipaksakan.
Bunyi tabrakan tubuh dengan meja kantin hanya menarik sedikit perhatian Senja. Davin ada di sisinya dengan nafas tidak beraturan.
"Jadian mereka, di chat Cherry gue tadi. Lo juga kan pasti."
Dengan penuh tenaga, Davin menarik tangan Senja agar temannya itu berdiri. "Bolos kelas sekali, kita jalan."
"Ngga mauuu, malesss."
Davin menggeleng. "No, harus mau. Perayaan hari jomblo happy."
"Happy gundulmu."
Davin tertawa mendengar gerutuan Senja, ia masih berusaha menarik sahabatnya yang ogah-ogahan mengikutinya.
Jadi jomblo di awal semester tua tidak buruk kok, karena tugas menemanimu setiap saat.
🍒🍒
