Secret Recipes : Part 2

2.4K 259 30
                                    


𝔽𝕆𝕌ℕ𝔻 𝕐𝕆𝕌
______________________

Jeno membaringkan tubuh lelahnya ke kasur miliknya dan mengingat kembali wajah tawa dari kekasihnya serta kenangan-kenangan bersamanya

Andai waktu itu jeno memutuskan untuk percaya baik itu benar atau bohong setiap ucapan mark, ia pasti masih bisa bersama dengan pujaan hatinya disini

sekarang hari-harinya tak lagi sama, bayangan kematian mark dan sumpah serapah dari teman temannya terus membayangi pikirannya

jeno mulai menangis dan meraung karna menyesal, ia melepaskan bunga cantiknya karna kebodohannya sendiri, sekarang bunganya layu dan mati sendirian

bayangan mark yang kesepian dan ketakutan selalu menjadi mimpi buruknya setiap hari

Jeno akhirnya mulai berdoa di tengah tangisannya

"Tuhan, sekali saja, sekali saja biarkan aku bertemu dengannya, kalau pun bisa memutar waktu aku akan memperbaiki semuanya dari awal, aku akan membantunya"

"sekali saja biarkan aku bersama dengan bungaku kembali"

"sekali saja.." gumam jeno sambil menangis sebelum akhirnya tertidur

.
.
.

Jeno membuka matany ketika sinar matahari mulai menyusup di balik tirai kamarnya dan mengenai mata sembabnya

Ia mendudukan dirinya dan sedikit mngaduh krn kepalanya terasa pusing sehabis menangis seharian kemarin

Ia pun mengompres sebentar matanya supaya tidak terlalu sembab dan baru bersiap untuk berangkat ke kantor seperti tidak terjadi apa apa

...

sesampainya di kantor Ia mendudukan dirinya di kursi miliknya dan mulai membaca berkas-berkas seperti biasa

Namun ia merasa ada yang salah..

'Ini kursinya kok kayaknya beda' batin jeno

ia pun kembali berdiri dari duduknya untuk
melihat kursi miliknya

'lah ini kan kursi saya yang lama'

ia pun memanggil renjun melalui telfon di kantornya

"Renjun, kursi saya yang biasa di kemanain? kok pake kursi saya yang lama?"

"Apasih ya itu kursi yang lo dudukin tiap hari, lo kalo mau kumat gilanya jangan hari ini deh gue lagi stres" ucap renjun

"hah?" jawab jeno tidak mengerti namun ia memilih melupakannya krn ia juga sedang lelah dan membiarkan renjun pergi

saat akan membaca berkas ia menyadari ia sudah pernah menandatangi proposal yg ini sebelumnya

ia pun langsung membalik ke halaman paling belakang untuk melihat tanggal

1 mei 2014

Ia menggosok kertas itu krn ia pikir bisa saja tanggalny tercoret harusny sekarang 1 mei 2018, ia pun buru-buru mengecek tanggal di berkas lain. Namun tanggalnya sama, hingga akhirnya ia mengecek tanggal di hpnya

ᖴOᑌᑎᗪ YOᑌ (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang