Novel solo ketiga yang banyak bawangnya. Enggak terlalu tebal tapi padat hikmah di dalamnya. Berawal dari keresahan kisah seseorang yang diceritakan oleh rekanku, tentang penyimpangan orientasi sosial yang ternyata komunitasnya cukup banyak.Yang membuat miris adalah karena pasangannya adalah seorang yang terlihat religius dengan keluarga yang juga agamis. Kok bisa? Selengkapnya ada di novel. Tapi ini hanya terinspirasi ya, selebihnya fiksi mengenai nama tokoh, tempat dan profesinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata dalam Karya
Non-FictionHanya sekumpulan buku-buku atau naskah yang pernah kutulis agar aku selalu ingat bahwa aku pernah menuliskannya.