Shadow.

416 59 21
                                    


Happy Reading!


Atsumu itu Cuma bayangan dari saudara kembarnya, Osamu.


Atsumu POV.

Perkenalkan namaku Miya Atsumu dan aku memiliki adik kembar yang hanya berbeda beberapa menit denganku namanya adalah Miya Osamu.

Kami memiliki wajah dan tubuh yang sama, jika kau tidak teliti kau mungkin benar-benar tidak bisa membedakan kami berdua, ingin tau rahasia membedakan antara aku dan Osamu?

Jawabannya adalah dari mata kami, Osamu memiliki mata berwarna gelap dan terdapat warna abu-abu sementara mataku berwarna coklat. Ya, hanya itu saja yang membedakan visual kami berdua, selebihnya? Tentu saja sama.

Karena orang-orang sulit membedakan antara aku dan Osamu saat menginjak bangku Sekolah Menengah Atas kami memutuskan untuk mengubah warna rambut kami, aku mengecat rambutku menjadi blonde sementara Osamu mengecatnya menjadi warna abu-abu.

Aku diam dibalkon kamarku, menatap langit malam sendu. Meskipun aku dan Osamu secara visual tidak memiliki perbedaan apapun namun tidak dengan fisik kami.

Osamu itu kuat, ia juga pintar. Sejak kami Sekolah Dasar Osamu selalu menjadi juara kelas, berbeda denganku yang masuk 10 besarpun tidak! Tubuh Osamu itu kuat, tidak seperti diriku yang sedikit lemah dan sedikit mudah lelah. Osamu juga pandai memasak, ia akan memasak onigiri kesukaannya dan beberapa masakan lainnya lalu mendapat pujian dari kedua orang tua kami, sementara aku? Bahkan untuk menyalakan komporpun aku terlalu takut.

Aku mendengus, dan sejak saat itu kedua orang tua kami selalu membedakan antara aku dan Osamu. Osamu yang ini, Osamu yang itu, aku yang harus mengejar Osamu, aku yang harus dipaksa menjadi seperti Osamu.

Ketika kami melakukan pertengkaran sekalipun yang bersalah Osamu namun kedua orang tua kami selalu melimpahkan kesalahannya padaku, mereka tidak akan mendengar penjelasanku dan Osamu yang hanya diam saja, saat aku akan membela diri yang kudapatkan hanyalah pukulan dan cacian begitupun ketika Osamu melakukan kesalahan diluar rumah, orangtua kami selalu mengira bahwa aku yang bersalah dan aku yang selalu membereskan masalah yang Osamu perbuat.

Disekolah kami mengikuti Voli, kami sangat menyukai voli! Ngomong-ngomong kami bersekolah di Inarizaki. Hanya itu yang bisa kulakukan lebih dari Osamu, Osamu menyukai Voli namun perasaan sukanya tidak seperti diriku yang menjadikan Voli adalah bagian dari hidupku.

Suatu hari, pelatih kami mengumumkan bahwa aku terpilih dan diundang untuk mengikuti pelatihan Junior tingkat Nasional. Senang? Tentu saja! bahkan saat selesai memberikan pengumuman aku langsung terlonjak bahagia, melirik kearah Osamu yang hanya diam tidak terlalu mengeluarkan banyak ekspresi saat ku tanyai apakah Osamu merasa sedih? Dia hanya menjawab 'tentu saja sedih.' Membuatku terdiam.

Ketika aku meminta izin kepada kedua orang tua kami, yang kudapatkan adalah pandangan tidak percaya dari Ibu- dia bahkan memandangku curiga dan bertanya mengapa hanya aku yang diundang sementara Osamu tidak? Ayah bahkan terang-terangan mengatakan bahwa bakat Voli Osamu lebih baik daripada bakatku dan menghina secara lisan aku hanyalah orang bodoh yang hanya tau bola Voli dan ambisius pada Voli saja sementara Osamu sempurna dalam segala hal.

Aku melupakan satu hal... bahwa...

Aku hanyalah bayangan Osamu, yang selalu berada dibelakangnya dan selalu terinjak.

Pelatihan dimulai, disana aku bertemu dengan banyak orang-orang berbakat dan salah satunya adalah Sakusa Kiyoomi.

Mataku terpaku pada Sakusa, wajahnya yang tampan membuatku tidak dapat mengalihkan pandangan, apakah saat ini aku terlihat bodoh dihadapannya?

Shadow.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang