[1] I'm Pregnant With The Villain's Child

Bab 183

Bab 183 - Istri CEO Lu datang ke sini untuk menemuinya. Siapa yang berani mengusirnya? (3)

Ye Zhen dengan tenang berkata, "Zhouzhou, kamu sudah lama berada di rumah dan tidak pergi menemui ayah, kan? Ibu akan membawamu keluar untuk menemui ayah nanti. Apakah itu terdengar bagus? Ayahmu pergi lebih awal dan pulang larut malam untuk mendapatkan uang untuk susu formula dan popok bayimu. Kita harus pergi menemuinya dan mengantarkan beberapa makanan dan minuman enak untuknya, kan?"

Setelah mengatakan itu, dia menghela nafas. "Sementara kita di sana, dia dapat mengklarifikasi masalah ibu sebagai pihak ketiga. Jika tidak, kamu akan menyandang gelar putra pihak ketiga. Kedengarannya sangat tidak menyenangkan untuk didengar. Ayahmu sangat lesu dan tidak peduli tentang hal-hal seperti ini. Apa yang bisa saya lakukan? Saya hanya bisa menghadapinya sendiri. Ibu tidak ingin membawa Anda bersama saya, tetapi ibu tidak merasa nyaman meninggalkan Anda sendirian di rumah."

"Ibu sangat menyedihkan. Saya baru saja menyelesaikan masa penyembuhan satu bulan saya dan sekarang saya harus menyingsingkan lengan baju saya dan menangani masalah ini. Ketika Anda dewasa, Anda harus melindungi ibu, oke?"

Bayi, yang sedang tidur nyenyak, menampar bibirnya dan menoleh, meninggalkan Ye Zhen hanya dengan pemandangan bagian belakang kepalanya.

*

Pukul 11:30, Bibi Yue membawa kotak makan siang ke Ye Zhen. Zhouzhou telah tidur dua jam. Dia telah diberi susu dan mengganti popoknya. Karena Ye Zhen membawa Zhouzhou keluar, Bibi Yue telah menyiapkan banyak hal: popok bersih, pakaian, susu formula, botol susu, dan kereta dorong.

"Nyonya, mobilnya sudah disiapkan. Apakah Anda ingin menelepon Tuan Muda?"

Ye Zhen sedang menahan Zhouzhou. Cuaca tampak tepat. "Telepon dia dan tanyakan apakah dia sedang bekerja. Jangan bilang padanya aku akan ke sana. Aku tidak ingin pesan yang bertele-tele."

Bibi Yue tersenyum. "Oke, aku akan meminta seseorang menelepon sekarang."

Ye Zhen memeriksa suhu di tangan kecil Zhouzhou. Melihat dia menatap sinar matahari dan dengan bersemangat menendang kakinya, dia mencium wajah kecil Zhouzhou yang gemuk. "Oke, oke, ibu akan membawamu keluar sekarang."

Bibi Yue ada di belakang mereka dengan barang-barang yang telah dia siapkan termasuk kereta dorong. Ye Zhen menahan Zhouzhou dan masuk ke mobil yang akan membawa mereka ke Perusahaan Lu.

Pengemudi berpengalaman dalam pekerjaannya dan telah melalui pelatihan khusus. Di jalan datar, ia mengemudikan mobil dengan mantap dan merata. Ye Zhen, yang duduk di kursi belakang dan memegang Zhouzhou, tidak merasakan goyangan sedikit pun. Itu jika dia berjalan di tanah yang datar.

Lu Beichuan mendapat telepon dari pembantu rumah tangga bahwa seseorang akan membawa makan siang pada siang hari.

Dia biasanya tidak makan siang tepat waktu, tetapi karena Ye Zhen secara khusus mengirim seseorang untuk makan siang, dia pasti akan menyisihkan waktu dalam jadwalnya untuk itu.

Sekitar tengah hari, Lu Beichuan mendapat telepon dari Ye Zhen. Dia bilang dia ada di bawah bersama Zhouzhou dan mereka menunggunya.

Terkejut, mata Lu Beichuan berkedut. Dia melangkah keluar dari kantornya secepat angin. Dia bahkan tidak peduli untuk memakai mantel sebelum pergi. "Mengapa kamu datang?"

"Saya membawa Zhouzhou untuk membawakan Anda makan siang. Apakah Anda tersentuh, Tuan Lu?"

Mata Lu Beichuan terus berkedut. Dia tidak bisa membantu mengangkat suaranya. "Tetaplah di sana. Aku akan turun untuk menjemputmu!"

Ketika beberapa karyawan melewatinya, mereka menyambutnya. Mendengar kata-katanya, mereka berkedip karena terkejut.

Mendengar suaranya yang mengomel, Ye Zhen cemberut. Tanpa pilihan yang lebih baik, dia berkata, "Bukannya aku tidak punya kaki... Baiklah, aku akan tetap di mobil untuk menunggumu. Senang dengan itu?"

Setelah mengatakan itu, Ye Zhen menutup telepon.

Ada sebuah Rolls Royce bersama dua BMW yang diparkir di luar gedung kantor. Saat itu tengah hari, dan mobil-mobil itu menarik banyak perhatian. Penjaga keamanan juga maju untuk mengusir mobil-mobil ini. Sebelum melakukan itu, mereka menanyakan identitas penumpang. Sopir memberi tahu mereka dan mengirim penjaga keamanan.

Istri CEO Lu datang ke sini untuk menemuinya. Siapa yang berani mengusirnya?

Bahkan jika mobil didorong ke lobi perusahaan dan berhenti di meja depan, tidak akan ada keluhan.

Lift berbunyi ketika mencapai lantai pertama. Lu Beichuan bergegas keluar dari lift. Dia berpakaian formal dengan kemeja putih dan rompi di atasnya bersama dengan sepatu kulit mengkilap. Dia bahkan tidak meluangkan waktu untuk memakai jasnya. Dia berjalan menuju pintu tempat mobil diparkir.