Berawal dari menjamurnya internet yang mudah diakses menggunakan HP genggam, hingga saya yang notabene hanya lelaki tua disuatu desa yang mulai berkembang pun tak mau kalah oleh anak muda pada umumnya.
Lewat HP yang serba canggih dengan fitur yang mudah diakses, begitu memudahkan bagi penggunanya, termasuk lelaki tua semacam saya yang juga membutuhkan suatu hiburan.
Dan dengan dibantu oleh beberapa teman, saya pun bisa mengenal satu media sosial yang kini sudah tak asing lagi bagi kawula muda hingga tua semacam saya.
Dan dari situ pula saya bisa menemukan rekan sejawat dan seperjuangan dimasa kanak-kanak hingga remaja pada masanya, sungguh suatu hiburan yang luar biasa bagi saya saat itu.
Hingga pada suatu hari, sayapun menemukan suatu grup minoritas yang isinya adalah orang-orang dengan perilaku sexs yang tak biasa yang biasa disebut dengan kaum Gay.
Berawal dari keisengan dan ingin tahu akan dunia yang buat saya masih tabu tersebut, saya pun akhirnya mengikuti aktivitas orang-orang didalamnya.
Awalnya saya mengira jika mereka hidup dalam kebebasan dan hingar bingar bercinta sesama jenis, namun semua itu 100 % tak sesuai perkiraanku, ternyata dalam dunia gay juga terdapat berbagai sudut kehidupan yang bermacam-macam dari tokoh didalamnya.
Kisah percintaan berakhir bahagia, kisah asmara bertepuk sebelah tangan, bahkan iklan pijat pun seakan menjadi daya tarik tersendiri.
Jika awalnya saya hanya mengikuti tautan mereka dari postingan-postingan kalimat penggambar isi hati mereka, saya pun semakin lama mulai berani untuk berkomentar maupun meramaikan suatu setatus yang masih ternilai tabu buat saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Membara
Adventuremenceritakan tentang keisengan lelaki tua yang berakhir dengan hasrat yang membara demi dapat menyanding pencuri hati dipubertas ke 2. mengandung cerita dewasa dan unsur sesama jenis. bagi yang tidak berkenan harap jangan membaca. jika ada kesamaan...