4

573 78 2
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

😎 Tadinya satoru pura-pura sakit

Malam hari aku ke kamar ryuchi dan melihat ryuchi meringis kesakitan jadi aku mengecek keadaannya ternyata kaki ryuchi terluka.

Aku membungkuk saat ryuchi terusik dari tidurnya dan aku hanya diam saja di bawah kasur ryuchi.

"Touchan bawa aku pergi." Gumam Ryuchi.

"Aku lelah disini." Gumam Ryuchi.

"Kaachan jahat kepadaku." Gumam Ryuchi.

"Aku tidak mau melindunginya lagi." Gumam Ryuchi.

"Kumohon bawa aku pergi." Gumam Ryuchi.

Aku bangun dan melihat keadaan ryuchi yang menangis dalam tidurnya tiba-tiba aku memiliki ide.

"Niisan, satoru disini jangan pergi ya." Ucapku.

Aku keluar kamar ryuchi dan mengambil P3K untuk mengobati kaki kanan ryuchi yang terluka.

Setelah selesai aku kembali ke kamarku untuk beristirahat dan pagi-pagi sekali aku ke kamar ryuchi untuk melaksanakan rencanaku.

"Sudah pagi ternyata." Ucap Ryuchi.

Aku pura-pura tidur dan melihat tak lama ryuchi melihat kearahku yang tertidur.

"Astaga satoru!" Kaget Ryuchi.

"Niisan." Gumamku.

Ryuchi langsung menggendongku dan aku memeluk leher ryuchi dengan erat lalu menaruh kepalaku di pundak ryuchi.

"Kok satoru tidur di lantai sih?" Tanya Ryuchi khawatir.

"Aku sangat tidak nyaman saat malam hari jadi tiduran di lantai deh." Ucapku.

"Tidak demam sama sekali." Ucap Ryuchi.

"Kepalaku pusing niisan." Ucapku.

"Niisan elus ya punggungnya." Ucap Ryuchi.

"Iya niisan." Ucapku.

"Mau bobo saja." Ucapku.

"Baiklah kita bobo bersama-sama." Ucap Ryuchi.

Aku tertidur di kasur dan ryuchi tidur di sebelahku lalu aku langsung memeluknya sangat erat karena aku sangat ingin melindunginya.

"Satoru!" Panggil Kaachan.

"Aku tidak masuk sekolah kepalaku pusing." Ucapku.

"Lepaskan pelukanmu dari kakakmu dia harus sekolah." Ucap Kaachan.

✔️ Gojo Satoru Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang