Chapter 4 - Aliansi Dan Teman Pertama

744 61 18
                                    

Pagi harinya Pertemuan yang dikatakan oleh Treyni benar-benar terjadi, dan setiap perwakilan dari semua ras yang terlibat telah hadir di tempat. Dari pihak Lizardmen, ada Kepala Suku mereka dan anak perempuannya yang telah bertemu Rimuru sebelumnya. Kemudian dari pihak Goblin yang beraliansi dengan Gabil juga ikut serta, lalu dari pihak Orc ada sekitar 5 Orc yang menjadi perwakilan mereka. Rimuru sebagai pemimpin pertemuan itu juga telah duduk di kursinya dengan Benimaru dan Shion yang berdiri di belakangnya, serta Treyni yang juga duduk di samping Rimuru.

"Tuan Rimuru, silahkan mulai" ucap Treyni.

"Baiklah, tapi sebelum itu aku mohon kepada kalian untuk tidak memotong perkataanku. Tolong, berikan waktu kalian sedikit saja untuk mendengarkan apa yang ingin aku katakan dengan baik" ucap Rimuru mengamati setiap perwakilan ras yang ada di sekitarnya.

"Pertama, aku tidak akan menyalahkan para Orc. Dan aku yakin bagi para Lizardmen yang menderita kerugian akibat perang ini akan menentang keputusanku. Tapi bukan berarti aku tidak menyiapkan solusi lain untuk masalah ini, lagipula sejak awal penyebab utama dari pergerakan para Orc adalah wabah kelaparan yang mereka derita. Dan itulah kenapa, aku tidak yakin jika mereka bisa membayar kerugian perang" jelas Rimuru.

"Tadi anda mengatakan kalau anda telah menyiapkan sebuah solusi, bisakah anda jelaskan apa solusi yang anda sarankan?" tanya kepala suku Lizardmen.

"Semua dosa yang telah mereka lakukan, akan aku tanggung sendiri. Jika ada dari kalian yang ingin protes, silahkan datang padaku dan aku akan mendengarkan kalian" ucap Rimuru.

"Tunggu!" sahut seorang Orc.

"Diamlah, aku sudah melihat semuanya dari Orc Lord Geld. Dan aku berjanji untuk melakukan semua ini" balas Rimuru.

"Tapi bukankah itu sedikit tidak adil? Baik bagi anda sendiri maupun kami" ucap kepala suku Lizardmen.

"Dimangsa atau memangsa. Di dalam Hutan Jura ini, hukum rimba itu masih berlaku, dan setiap yang telah membulatkan tekadnya untuk bertarung harus siap menanggung akibatnya" balas Treyni.

"Hmm, benar juga. Tuan Rimuru adalah orang yang memenangkan perang ini, kalau begitu saya akan mengikuti keputusan yang dia buat" ucap kepala suku Lizardmen.

"Tapi jika anda mau menerima semua dosa mereka, apa anda bermaksud untuk menerima mereka semua?" tanya kepala suku Lizardmen.

Mendengar pertanyaan ini membuat Rimuru menghela nafas lelah, setelah mengetahui jumlah Orc yang selamat masih melebih 100.000 membuatnya sedikit pusing. Karena tidak mungkin membawa mereka semua ke desanya. Lalu dia mengamati orang-orang di sekitar untuk beberapa saat.

".... Aku punya ide bagus, tapi mungkin sedikit terlalu idealis. Bagaimana kalau kita membentuk aliansi dan membangun sebuah kerajaan di hutan ini? Maksudku, bukankah itu hebat? Jika semua yang hadir hari ini setuju untuk bekerja sama, kita bisa membagi tempat untuk para Orc sekaligus untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal kita" ucap Rimuru.

"Para Goblin akan menyediakan tempat untuk tinggal bagi para Orc, lalu Lizardmen akan mengurus masalah pemasokan air dan ikan, serta desaku akan menyediakan kebutuhan lainnya. Lalu sebagai gantinya, para Orc-lah yang akan melakukan pekerjaan kasar itu. Ini bukan perbudakan, karena mereka yang bekerja tetap akan menerima bayaran" lanjut Rimuru.

Semua orang yang mendengar saran dari Rimuru merasa sangat tertarik., tapi tetap saja para Orc yang tersisa masih merasa kalau diri mereka tidak pantas untuk ikut andil dalam rencana Rimuru.

"Ta-tapi ka-kami..."

"Lupakan masa lalu itu. Ya ampun, kenapa kalian sangat keras kepala? Aku sudah menyiapkan tempat untuk kalian, jadi aku tidak ingin kalian bermalas-malasan saat pekerjaan kalian telah dimulai" ucap Rimuru. Dan tiba-tiba saja para perwakilan dari ras Orc itu langsung berlutut di depan Rimuru.

What IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang