i miss you more than life (Levihan)

Takkan terganti

Seorang laki-laki sedang menelusuri kota untuk kesekian kalinya. Dia melihat betapa indah dan damainya kota itu, tidak ada makhluk seperti Titan sekarang. Semua sudah selesai, umat manusia sudah bebas dari rasa takut yang selalu menghantui mereka.
Kedamaian yang mereka dapatkan setelah banyak korban dan pasukan yang gugur.
Pria itu sedang duduk di kursi roda sambil melihat ke arah langit yang sedang cerah pada saat itu, "indah" ucap pria yang duduk di atas kursi rodanya itu. "tapi itu tidak sebanding denganmu."

"aku merindukanmu, lagi." ucap pria itu, lalu ia melihat ke arah kaca mata tua yang selalu ia bawa kemana pun ia pergi. "aku benar benar merindukanmu, mata empat."
Mungkin bagi sebagian orang itu hanya kaca mata biasa. Tapi bagi laki-laki itu kaca mata tua itu sangatlah berarti.
Laki-laki itu adalah Levi Ackerman. Laki-laki yang dijuluki “Humanity Strongest Soldier.”

Dan kata mata tua itu milik Hange Zoe. Seorang wanita yang maniak Titan, berbeda dengan Levi yang sangat membenci Titan. Karakter mereka berdua saling bertolak belakang. Meski begitu mereka tidak pernah membenci satu sama lain, tidak pernah sekalipun.
Karna sungguh mustahil bagi Levi untuk membenci Semestanya.

Ya, Hange Zoe adalah adalah Semesta bagi laki-laki bernama Levi Ackerman itu. Semestanya yang indah, melebihi langit yang selalu Levi lihat. Bahkan berlian ataupun emas tidak sebanding dengan Hange.
Wanita itu adalah segalanya bagi seorang Levi Ackerman. Segalanya.
Tidak ada yang bisa menggantikannya. Hange Zoe abadi di dalam hati Levi.

"Kau tau? Sekarang sudah tidak ada lagi rumah untukku pulang,
Karna hanya kau satu-satunya tempatku untuk pulang
Kau satu-satunya rumahku, Hange."
ucap pria itu lagi

Hange juga Rumah bagi Levi. Karna sejauh apapun Levi pergi, pada akhirnya dia akan selalu pulang menuju satu satu rumahnya, yaitu Hange.
Rumah yang nyaman, rumah yang hangat, sangat hangat. Bahkan ketika Levi sedang berada di dalam waktu waktu terburuknya Hange ada disana. Dia akan memeluk Levi sambil berkata
"tenang saja Levi, semua akan baik baik saja. Kau tidak sendirian, ada aku disini"
Levi sangat merindukan momen momen itu, jika saja ia bisa mengendalikan waktu pasti ia akan terus mengulang momen manis itu.
Pada saat Semestanya masih disisinya.

"Ku kira dengan berjalannya sang waktu aku bisa melupakanmu dan semua hal yang berhubungan denganmu, ternyata tidak, aku tidak bisa. Sampai kapanpun tidak akan bisa.
Kau abadi, Hange."
ucap Levi, kemudian melanjutkan menelusuri kota dengan kursi rodanya.

Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku
Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti

Kahitna - Takkan Terganti

selesai~
.
.
.
.

Maaf kalo ceritanya ga jelas yaa..