Molor

1.1K 180 51
                                    

"Pagiku cerahku matahari bersinar ku gendong tas merahku di pundak~"
Paimon lari keluar kosan sambil nyanyi lagu, yep, hari ini waktunya dia sekolah.

"Paimon, awas jatuh!"
Aether menyiapkan motornya, dia kan kuliah juga ygy
Dia anak rajin, ga kek kalian yg kerjanya rebahan doang yyy/jkjk

[Name] mana? Ehem.

"WOI LEPASIN"
[Name] teriak² ala orang kesurupan,
"MANDI, UDAH JAM BERAPA INI?"
Dan ini... Hu Tao.
Sucrose minta bantuan Hu Tao buat bangunin [Name] yang tidurnya kayak kebo
"EMANG JAM BERAPA SIH?"
"JAM SETENGAH 10, KITA KULIAH JAM 10 [NAME]!"
"...."
Tanpa banyak omong [Name] langsung ngibrit ke kamar mandi.

"[Name] mana?"
Tanya seseorang di daun pintu, Jamet oren alias Tatang.
(a/n :ngl aku penasaran knp kalian bisa husbuin tatang🤔)

"Lagi mandi, daritadi molor dia"
Balas Hu Tao sambil membereskan kasur [Name], untung Hu Tao orangnya peduli ye

"Lah? Gue kira dia bareng Roezy?"
Tanya Childe

"Lah? Gue kira Roezy masih molor juga kek [Name]"-Hu Tao

"..."
"..."
"Venti?"
"Belum keluar kamarnya samsek."
"Lo bangunin Venti, gue bangunin Roezy"
"Ok"

Mereka langsung lari ke arah kamar target masing²
Baru Hu Tao mau ke kamar Roezy, dia udah keluar kamarnya sambil nguap, lebar banget
Tanpa banyak bacot, Hu Tao langsung nge sleding kakinya Roezy, yang tentu saja Roezy langsung jatuh tertimpa cintamu ea

"ANJING?"
Emosi Roezy sambil menepuk² debu di bajunya
Shenhe, yang masih di daun pintu pun... Cukup speechless dengan pemandangan yang baru saja di lihatnya pagi hari ini
"Tebak sekarang jam berapa?"
"Gatau?"
"Setengah sepuluh lebih 6 menit"
Kata Hu Tao sambil melihat jam tangannya
"Ya terus?"
"Kuliah tolol."
"Idieh, tau kali, gue dah siap², ELONYA MALAH NGESLEDING GUE"
"Ohhhhhh, gue gatau cuy, ril no fek"
Hu Tao memperhatikan Roezy dari atas kebawah
Nah, tololnya si Roezy cuma pake hoodie ama celana pendek, kan Hu Tao ngiranya Roezy bangun tidur

"Dahlah, watashi mau ganti baju dlu, Kak Shenhe duluan aja, aku nanti berangkat sendiri"

"Ok"
Balas Shenhe

Di keadaan Tatang

"VEEENN!!! VENTII!!!"
Gak lama, pintu dibuka, tapi bukan Venti, melainkan Wibu kesayangan kita semua, Xiao.

"Venti lagi mandi."
Lalu Xiao keluar melewati tatang gt aj

"Oh"

Skip ampe pulang kuliah
(a/n : Author lagi males y)

"Plis, Ven, gue sayang elo, jangan lah"-Roezy

"Sorry zy, tapi ini hanya jalan satu satunya"-Venti

"..."-Tatang

"UNO!!!"
Venti membanting kartu UNO-nya dan bersorak² ria
"ANJING"
Roezy sedang prustasi dari tadi kalah terus
"...."
Tatang dari tadi diem terus, seakan nyawanya udah hilang dari tadi

"Tang, lo gapapa?"
Tanya Venti
"....diem"
"Hah?"
"....diem anjing gue lagi nahan berak"

Seisi ruangan langsung diem, trus beresin kartu²nya

"Pantes kamar ini dari tadi bau sat"-Roezy
"HALO GES GUE BAWA- BUSET BAU APA INI?"

[Name], yang baru beli takjil berupa bakwan dan es manado langsung nutup hidungnya
Roezy berjalan ke [Name] lalu berbisik² sesuatu
"Oh, pantes, coba panggilin kak Albedo"
Ujar [Name]

"Albedo? Oh ok sek"

Roezy langsung lari ke lantai bawah dan manggil Albedo

"KAK!!! KAK BUDI!! KAK!!"

Gaada respon samsek, akhirnya Roezy pake jurus rahasia

"KAK!! DIPANGGIL KANJENG!!"
Dalam hitungan detik pintu langsung kebuka
"Ya? Kenapa?"
"Itu, dipanggil [Name] di ruang kumpul"
"Baiklah"
Tanpa basa basi Albedo langsung ke lantai atas
"Simp"
Batin Roezy

Di depan ruang kumpul....
"Ada apa [Name]?"
[Name] kaget, tiba² di sebelahnya ada Albedo yang lagi pake kacamata
"Aduh mas jangan ganteng² plis"
Batin [Name]
"Anu, itu kak, Tatang..."
"Tatang Kenapa?"
"Itu-"
"ADUH ANJING UDAH GA TAHAN"
Tatang teriak trus langsung lompat dari lantai dua gitu aja
"OI!"
Albedo, panik trus lihat ke bawah, tatang langsung lari ke kamarnya
[Name]? Anggap aj nyawanya dah ilang saking kagetnya
Venti ikutan kaget, dia gatau tatang bisa parkour
Roezy, yang dari tadi ngelusin Kuproy di depan dapur juga kaget dengerin suara 'Gedebuk', keras banget

"WOI ITU APAAN SUARA GEDEBUK TADI??"
Teriak Xinyan dari kamarnya
"Suara apaan itu anying?"
Tanya Xingqiu ke Kurtet alias kucing item yang sukanya nongkrong di atap, sebelum kalian bertanya, ya, Xingqiu lagi di atap.
.
.
.
.
"Kamu bodoh ya?"
Tegas Albedo, yang sedang memegang catatan di tangannya

"Jika kamu jatuh tadi, lalu terluka, saya juga ikut bertanggung jawab, tolong jangan di ulangi lagi, kamu mau hukumanmu saya tambah?"

[Name], Roezy, dan Venti kicep di depan kamar Albedo, Auranya gelap banget

"Iya kak, maaf, saya gak akan mengulangi lagi"
Jawab tatang

"Yasudah, tolong jangan ulangi lagi ya?"

"Iya"

"Baiklah"
Albedo langsung senyum ramah, tatang, yang lagi dimarahin, kaget Albedo moodswingnya cepet banget.
Tatang keluar kamar trus ngajak temen²nya nyari takjil

"Beli Takjil kuy"
Ajak Tatang

"Gaada duit"jawab Venti barengan ama Roezy

"Gue traktir deh"
"Beneran?"
"Iyee, [Name] juga ikut, buat jaga kalian yang mungiel² ini"
"yyyy"

Di bazaar takjil...

"Btw, Tang, lo tadi keren banget waktu lompat tadi"
Ujar Venti

"Oh ya?"
Tanya tatang

"IYALOH, KAGET BANGET GUE TADI SUMPAH, SAMPE ADA SUARA GEDEBUK GITU"-Roezy

"EH TAPI SUMPAH KEREN BANGET"

"Awokawok, dulu gue sempet belajar parkour, cuma sekarang males aja, gue juga rada kaget tadi bisa parkour, tatang mah bisa apa²"

"Megang sumpit aja gabisa."

"Bacot lo"

!¿Pojok Roezy?¡

CUY TEBAK AOA

VENTI PULANG HUHUHUHU PDHL PITY MASIH 47 UEUEUEU

btw, mungkin akhir² sy bkal jarang post krna mood sy down mulu

Anw bye! Luv u <3


Ngekos [Genshin impact || Fem! Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang