Chepter : 3

594 50 11
                                    

Ada yg penasaran kenapa Ohm tak menyapa Nanon padahal Nanon adalah teman nya?

"Karena gua ga mau lu malu non" Ucap Ohm

"Gua malu?"

"Iya karena gua ga mau lu malu dengan keadaan gua yang pelayanan restoran ini sedangkan lu anak kepsek , gua ga mau malu2 in lu"

"Sejak kapan lu malu2in gua? Lu ga pernah malu2in gua Ohm"

Ohm hanya terdiam mendengar perkataan Nanon tak tahu menjawabnya bagaimana , Ohm hanya menaruh tas nya dan keluar dari kelas

Nanon melihat Ohm yang begitu menjadi bersalah
'Apakah yang gua katakan ini salah?' Batin Nanon

• • •

Ohm berjalan menuju taman untuk menenangkan dirinya, siapa yang salah dalam hal ini? Ohm atau Nanon?

Ohm duduk di taman menyendiri

• • •

Nanon yang ga enak dengan Ohm, ia pun menghampiri Ohm

Nanon melihat ohm yang duduk di taman , bagaimana cara memulai percakapan nya? Nanon tak tahu tapi Nanon berusaha untuk meminta maaf kepada Ohm

"Ohm" Ucap Nanon

Ohm diam mengabaikan Nanon, membuat Nanon semakin merasa bersalah

Nanon duduk di samping Ohm untuk meminta maaf kepadanya
"Ohm maaf kata2ku keterlaluan, maaf Ohm" Ucap Nanon mendudukkan kepala ny

Ohm menghela nafas, karena tak ingin melihat temannya begitu
"Non seharusnya gua yg minta maaf , gua bersikap keterlaluan dan ya gitu , lu ga salah kok gua yg salah terlalu berlebihan" Ucap Ohm tersenyum kepada Nanon

Nanon membalas senyum Ohm , dia lega Ohm tak seperti yang dia kira, Nanon kira dia bakal marah

• • •

Siang hari yang menyinari bumi, panas matahari menyelimuti bumi
Bel sekolah berbunyi menandakan semua siswa/siswi dapat meninggalkan sekolah

Ohm membereskan buku-bukunya nya dan hendak keluar dari kelas
Saat di parkiran,Ohm menyalakan mesin motor nya mengendarai menuju rumah nya

• • •

Sesampainya di rumah Ohm bukan nya di sambut hangat oleh ibunya, ibunya Ohm justru memarahi Ohm

"LU TUH YA, LU HARUSNYA KERJA YANG BENER, UDH GUA BILANG GAUSAH SEKOLAH BUANG BUANG BIAYA SAMA WAKTU" Teriak Ibu Ohm

"Bu , kenapa sih Ohm sudah nuruti semua perintah ibu ,Ohm kerja sana sini demi ibu, seharusnya ibu yang bekerja bukan Ohm,Bu" Kata kata dari mulut Ohm, bahkan Ohm sendiri tak sadar mengatakan hal itu

Satu tamparan keras mengenai pipi Ohm

PLAKK

"DASAR ANAK GA BERGUNA, BERANI LU NYURUH GUA,ANAK SIALAN LU , MATI AJA LU BEBAN GUA AJA" Teriak Ibu Ohm

Beban , anak sialan sebatas kata namun menyakitkan bagi hati Ohm
Ohm ingin selalu menangis , kenapa nasibnya begini

"Ibu ingin Ohm pergi?" Ucap Ohm lirih

"Iya mending lu pergi dasar beban"

Mendengar kata tersebut, tanpa berpikir panjang di siang yang panas itu Ohm mengemasi baju baju nya di dalam koper dan meninggalkan rumah nya

• • •

Ohm mengendarai motor nya dengan keadaan masih berseragam, Ohm tak tahu mau kemana

Namun Ohm memiliki rencana untuk mengontrak saja untuk tempat berteduhnya

• • •

"Terima kasih Bu , ini setengah pembayaran nya sebagai Depe saja" Ucap Ohm kepada pemilik kontrakan

"Ini kuncinya ya" Ucap pemilik kontrakan menyerahkan kunci rumah kepada Ohm

"Yaudah saya pulang dulu ya" Ucap pemilik kontrakan

Ya memang kontrakan yang di tinggali Ohm memang kecil namun masih pantas untuk di tinggali

"Mending gua tinggal di sini aja dulu, lumayan tempat ny bisa di tinggali" Ucap Ohm




Bersambung....
Hlo semua segini dulu ya part kali ini
Semoga suka dan maaf kalo ada salah kata atau typo
Terima kasih sudah membaca 😉
Sampai ketemu lagi

Angel in my life (OhmNanon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang