Chepter : 4

588 50 5
                                    

Ke esokan hari kemudian saat di sekolah Nanon masih menunggu kehadiran Ohm namun Ohm tak kunjung datang

"Ohm kemana ya" Guman Nanon

Kringggg

Suara bel terdengar saat nya untuk memulai pelajaran
Ohm kemana knp ga hadir? Kata kata itu yang ada di pikiran Nanon sekarang

• • •

"Pagi anak anak" ucap seorang wanita yang datang ke kelas Nanon

"PAGI" Ucap serentak semua siswa siswi yang ada di kelas

Guru itu melihat sekeliling nya memastikan siapa yang belum hadir atau memang tak sekolah

"Ohm kemana ga sekolah?" Tanya guru kepada semua siswa-siswi

"Tidak tahu pak" ucap salah satu siswa

"Baiklah kita mulai pelajaran hari ini"

'ohm mana sih' batin Nanon

• • •

Berhari hari Ohm tak masuk sekolah hingga seminggu kemudian

'ohm kok ga masuk seminggu kemana dia' Batin Nanon
'apa gua coba datang ke rumah ohm saja ya siapa tau dia knp2' batin Nanon

Sepulang dari sekolah Nanon bergegas menuju rumah Ohm, kebetulan Ohm pernah memberitahukan alamat nya

Nanon berjalan menuju alamat tersebut rumah Ohm begitu sepi dia tak melihat motor ohm parkir di depan rumah

Nanon kemudian mengetuk pintu rumah Ohm

Tok
Tok
Tok

"Permisiii" Ucap Nanon

Seorang wanita keluar dari rumah tersebut

"Siapa lu?" Tanya wanita tersebut yakni ibu Ohm

"Begini apakah ini rumah Ohm?" Tanya Nanon

"Oh si ohm anak sialan itu udh keluar dari rumah dan lu mesti temen nya Ohm" Ucap wanita tersebut sambil memperhatikan Nanon
"Mending lu keluar dari sini karena org yg lu cari ga ada ok permisi" lanjut wanita tersebut menutup pintunya

Nanon yg melihat hal itu tak percaya jdi begini sifat ibu ohm
'ohm kemana ohm pergi dari rumah' Batin Nanon

Nanon tak tahu harus kemana mencari Ohm
"Restoran" Guman Nanon

Nanon bergegas menuju restoran tempat tinggal Ohm

• • •

"APA?" Ucap Nanon kaget

"Benar tuan , Ohm tidak bekerja di sini lagi" Ucap salah satu pegawai restoran

"Apa anda tahu tempat tinggal Ohm?" Tanya Nanon

"Maaf tuan , ohm tak memberitahukan alamat nya tapi dia pernah beritahu bahwa dia bekerja di swalayan"

"Swalayan mana?"

"Di *****"

"Ok makasih"

• • •

Nanon langsung menuju ke swalayan tempat kerja Ohm

"Permisi apakah ada yang bernama Ohm Pawat Bekerja disini?" Tanya Nanon kepada kasir swalayan

"Dulu ada tuan namanya Ohm Pawat"

"Dulu? Sekarang?"

"Ohm pawat sudah keluar dari swalayan ini"

"Kamu tahu tempat tinggal nya?"

"Tahu tuan di sebelah ******* nah setelah itu ada rumah , ya di situ tempat tinggal Ohm"

"Itu rumah nya atau apa?"

"Setau saya itu rumah kontrakan"

'ohm ngontrak dan tak bekerja' Batin Nanon
"Makasih ya atas pemberitahuan nya"

"Sama sama tuan"

• • •

Nanon bergegas menuju kontrakan Ohm yang tak begitu jauh
Benar saja Ohm ngontrak di rumah itu Nanon melihat motor Ohm yang terparkir di teras rumah tersebut, rumah nya memang kecil namun masih bisa di tinggali dengan layak

"Apakah ini rumah Ohm?" Guman Nanon
Kemudian Nanon mengetuk pintu rumah Ohm berharap ada Ohm

Tok
Tok
Tok

"Siapaa" Suara Ohm terdengar dari balik pintu
Ohm pun membuka pintu rumah nya dan terkejut melihat Nanon di depan nya

"Nanon?"

"Ohm"

Nanon tanpa aba-aba memeluk Ohm

Ohm kaget di peluk Nanon, Ohm ingin membalas pelukan Nanon tapi dia ga mau Nanon merasa tak nyaman di dekat nya

"Non ngapaain lu kesini, lu tau darimana gua di sini" ucap Ohm

"KENAPA HAH GA BOLEH KE SINI" Ucap Nanon yang mengeluarkan air mata nya
"Gua udh nunggu lu di sekolah lu ga hadir, gpp ga hadir sehari ato apa lah Minimal izin Ohm, gua khawatir ke elu"ucap Nanon memeluk Ohm lagi
"Jangan tinggalin gua Ohm jangan tinggalin gua" Ucap Nanon

Ohm membalas pelukan Nanon
"Gua ga tinggalin lu non"

"GA TINGGALIN APA LU NGILANG DI TEMPAT KERJA KATANYA LU KELUAR" Ucap Nanon

"Maaf non"

"Hmm pokoknya jangan pergi lagi"

"Iya iyaa"

"Non masuk dulu ga enak di lihat di luar begini"

Ohm berjalan masuk ke dlm rumah dan di ikuti Nanon di belakang nya

• • •

Mereka berdua duduk di ruang tamu

"Ohm kenapa lu ga sekolah?" Tanya Nanon

"Gua ga tahu jawab nya gmn, rencananya gua mau keluar sekolah aja" ucap Ohm

"Jangan Ohm, jangan" ucap Nanon memegang tangan Ohm

Ohm melihat Nanon yang memegang tangan nya nampak terkejut, belum pernah Ohm di pegang oleh Nanon seperti ini

"Non" Guman Ohm

Nanon yang tersadar dirinya memegang tangan Ohm langsung melepaskan tangannya dari tangan Ohm

"Maaf" ucap Nanon

"Santai non"

"Tapi kenapa ga mau sekolah Ohm, gua ga ada temen nya kalau ga ada elu"

Ohm cuma diam mendengar perkataan Nanon dia tak tahu ingin menjawab apa

"Apa gegara biaya? Gpp kok nnti lu bisa daftar beasiswa tapi lu sekolah ya" Lanjut Nanon

"Knp lu maksa gua banget buat sekolah?" Ucap Ohm membuat Nanon tak tahu mau bilang apa

"Karena gua suka sama lu , gua ga mau jauh dari lu" ucap Nanon

Ohm sangat terkejut mendengar perkataan Nanon, bisa2nya seorang anak kepsek seperti Nanon menyukai dirinya

"Apa? Tapi ,tapi sejak kapan"

"Sejak pertama kita ketemu, lu tuh jujur Ohm tanpa rekayasa dan gua jadi suka sama lu apa adanya, maaf gua suka sama lu"

"Non lu tau gua orang nya kek apa, lihat diri gua, gua cuma orang biasa dan elu anak kepsek orang atas, emang gua pantas sama lu"

"Kenapa engga , gua suka sama lu status bisa di ubah Ohm"

Ohm tampak terdiam saja, bukan hal yang biasa di kehidupan Ohm baru kali ini seorang pria menyatakan perasaannya kepada Ohm biasa nya Ohm hanya akan di bully karena dia menyukai pria

Apakah Ohm akan menerima Nanon atau dia akan menghilang lagi dari kehidupan Nanon??

Bersambung....
Hlo semua segini dulu ya part kali ini
Semoga suka dan maaf kalo ada salah kata atau typo
Terima kasih sudah membaca 😉
Sampai ketemu lagi

Angel in my life (OhmNanon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang