Ketika seorang mafia ternama di Jepang masuk kedalam organisasi kriminal terbesar di negara itu
Kemampuannya dalam dunia bawah membuat banyak organisasi yang ada ingin mengajak nya masuk kedalam organisasi nya
Tak terkecuali bonten
bukan keahlian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello Chapter 1 here Hope you like it Happy reading
─── · · · ≈ ·• ✦ •· ≈ · · · ───
"Kirim kan data untuk target ini, Kenzo"
"Baiklah, sekarang cek ponsel mu"
"Matsu azumi Lahir di **** 20 Mei 19** Istri seorang dokter dengan anaknya nya kini sedang menempuh pendidikan di luar negeri CEO dari perusahaan ternama di Jepang Banyak disegani orang akan kesuksesan nya, namun jarang orang tau akan tindak kejahatan yang ia lakukan"
Vio mulai membaca dengan teliti data dari target nya kali ini
"Mulai dari penjualan obat terlarang, penyelundupan senjata secara ilegal, dan korupsi yang ia lakukan"
Belum habis ia membaca seluruh isi data target nya itu, vio sudah beranjak dari kursi nya untuk pergi melakukan aksi nya
"Tunggu, kau sudah habis membaca semua itu??" -tanya Kenzo
"Terimakasih tapi itu sudah cukup untuk ku, sebelum kau memberi data data itu, aku sudah sempat mencari tau terlebih dahulu"
Aku pergi -balas Vio dengan kepergiannya
Untuk target kali ini ia harus menggunakan mobil nya, dikarenakan ia perlu mengamati dan memata matai terlebih dahulu target yang akan ia habisi itu
Sebab banyak sekali pengawal yang akan menjaga target nya
Sembari melajukan mobilnya vio mencari tau sekali lagi, tentang target nya kali ini Bagaimana kelemahan nya atau pun waktu waktu saat ia lengah Dan memikirkan taktik yang akan ia lakukan nanti
"Dapatt!!" Ucap nya setelah mendapatkan apa yang ia inginkan
"Dasar tikus kotor"
Informasi yang ia dapatkan
Ia baru saja mendapatkan info dari kegiatan target nya hari ini
"Memiliki kebiasaan buruk Ia sangat suka minum dan pergi bersama wanita wanita penghibur di bar yang ia kunjungi"
"Cihhh sampah kali ini, memang harus benar benar aku bersihkan" -ucap vio
Sesampainya di tempat yang sempurna, ia memberhentikan mobilnya di suatu gang dekat dengan bar yang akan dikunjungi target
"Baiklah, ternyata tikus itu pergi sendiri Mudahh" -ucap nya
Ditengah tengah disko yang sedang dimainkan, Vio mulai menarik satu persatu orang yang ada didalam bar itu hingga habis
Ia tak mau ada se siapapun yang menggangu aksinya nanti
Sampai pada sesosok terakhir Yang tak lain tak bukan ialah target nya,ia kini sudah mulai kehilangan kesadarannya, kesempatan bagus tak akan dilewatkan oleh vio
