~End~ Anakku adalah Penjahat yang Terlahir Kembali

Ekstra Bab 2: Setelah itu

Yang kedua akan datang nanti.

Sebuah panti jompo senior di pinggiran ibukota kekaisaran, terkenal dengan lingkungannya yang indah dan bersih, tim perawat profesional dan privasi.

Pensiunan kaya dan berkuasa di ibukota kekaisaran akan datang untuk tinggal di sini untuk jangka waktu tertentu, dan banyak yang menikmati masa tua mereka di sini.

Di jalan yang hijau dan tenang, seorang perawat mendorong pria tua berambut abu-abu itu keluar untuk berjalan-jalan.

Dan yang duduk di kursi roda adalah Fu Zonghong.

Dalam tiga atau empat tahun terakhir, tubuhnya telah menua dengan sangat cepat, awalnya dia bersikeras untuk mengambil alih keluarga Fu, dan berharap untuk menyerahkan keluarga Fu yang makmur kepada Wen Wen di masa depan.

Tetapi tubuhnya tidak dapat mendukung hari ketika Wen Wen tumbuh dewasa.

Setelah perusahaan runtuh sekali, tubuhnya merosot, dan dia tidak lagi memiliki energi untuk memimpin perusahaan sebesar itu.

Untungnya, dia dipersiapkan dengan baik dan melatih agen yang cakap untuk mengelola perusahaan. Untungnya, serah terima tepat waktu dan agennya sangat cakap. Dia dengan cepat menstabilkan Grup Fu, yang dalam kekacauan karena jatuhnya Fu Zonghong. hidup.

Melihat situasinya telah stabil, Fu Zonghong tinggal di panti jompo dengan ketenangan pikiran.

Perawat mendorongnya ke tepi danau, dan di depannya ada danau hijau, dikelilingi oleh rumput hijau.

Karena danau itu adalah air hidup, dan banyak ikan di dalamnya, orang-orang tua yang bebas akan datang mencari ikan untuk menghabiskan waktu.

Ada juga anak-anak yang bermain di halaman yang datang untuk mengunjungi dan menemani orang tua, dan tawa kekanak-kanakan bisa terdengar jelas bahkan di sini.

Fu Zonghong melihat gambar di depannya di mana ketenangan dan kekuatan bercampur menjadi satu.

Mata yang sudah mendung sedikit tercengang tanpa sadar.

Dia memikirkan cucunya, yang jarang dia lihat, dan putrinya...

Mereka semua memiliki rumah yang bagus, jadi dia bisa yakin.

Fu Zonghong pergi ke pernikahan putrinya dua tahun lalu. Sayangnya, dia hanya bisa melihat dari kejauhan. Dia tidak bisa membawa putrinya ke kehidupan baru sebagai seorang ayah, dia juga tidak bisa secara pribadi memberkatinya, bahkan karena takut dia akan melihatnya. Saya tidak senang dan harus menonton dari kejauhan.

Dia berharap untuk mendapatkan pengampunan Fu Yunruo, tetapi dia menemukan bahwa dia mungkin tidak dapat menunggu hari itu ketika dia masih hidup.

Selama bertahun-tahun, semakin dia mengingat masa lalu, semakin dia merasa bersalah, dialah yang kasihan pada Fu Yunruo.  Apa yang telah dia lakukan selama bertahun-tahun, tidak peduli seberapa hangat hatinya, dia juga telah menyakiti hatinya yang dingin.

Kesalahan telah dibuat, bahkan jika Fu Zonghong ingin menebusnya, dia tidak lagi membutuhkannya.

Sejak tahun itu, Fu Yunruo mengatakan kepadanya bahwa orang yang memiliki hak untuk tidak memaafkannya telah pergi, karena itu, dia mengalami mimpi buruk yang tak terhitung jumlahnya, bermimpi bahwa putrinya meninggalkan dunia sendirian karena kelalaian dan ketidakpeduliannya.

Dia terbangun berkali-kali, dan hatinya sedih.

Tapi dia tidak berani berpikir dalam-dalam, dia melihat bahwa Yun Ruo masih hidup di dunia, dan sekarang dia hidup dengan baik, itu sudah cukup.

Tapi dia juga ingin melakukan bagiannya Sejak dia tahu dengan siapa Fu Yunruo menikah, dia tahu tentang properti keluarga Fu, dan dia tidak dianggap serius oleh mereka.