Cold Girl Transmigrasi [END]

09

Happy reading gusy

•

Vote + Comments

•

Enjoy gusy

⚠️ Taypo bertebaran dan mengandung kata - kata kasar

========

Alur sebelumnya

Ia menaiki motor nya itu dan menyalakan nya, diikuti oleh Cio abangnya setelah mereka melesat meninggalkan mansion menuju Sekolah mereka.

Chenjun mengendarai motor sport nya dengan kecepatan di atas rata - rata, Cio tak mau mengalah dan menambahkan kecepatannya seperti Chenjun dan terjadilah aksi saling selap selit antar saudara itu, tak urung banyak sumpah serapan yang di lontarkan oleh para pengendara lainnya karna mereka yang mengendarai motor mereka dengan kebut - kebutan.

Tak butuh waktu lama Chenjun dan Cio sampai di Sekolah mereka, melajukan motornya ke parkiran sekolah dan disana juga telah ada para inti geng Red Moon dan inti geng milik Chenjun yaitu Red Scorpions.

==========

Chenjun dan Cio telah memarkirkan motor mereka perlahan membuka helm full face mereka dengan gaya slow motion, pekikan para Siswa siswi terdengar saat Chenjun dan Cio telah membuka helm mereka.

Demagenya anak baru ga ngotak njir

Cio tambah ganteng aja huwaa

Anak baru cantik banget gila

Gue mimisan njir

tisu mana tisu

Nikmati mana yang engkau dustakan

Cio my love akhirnya datang

Tuh murid baru caper banget sih

Dasar centil

Dih iri lo ga bisa kek murid baru

Huuuu gaya pakaian lu aja kek Tante girang iuww

Begitulah pekikan siswa siswi tapi Chenjun dan Cio hanya acuh kemudian melangkahkan kaki mereka menuju para curutnya.

" Wih neng Chenjun tambah cantik aja " ujar Bima sedikit menggoda

" Yang bening aja langsung ngecep, giliran cewek dah baper di tinggalin ck " celetuk Putra

" Ck apa sih lo, suka - suka gue lah " Sewot Bima melotot pada  Putra.

Chenjun dkk dan Ski dkk tak menghiraukan mereka berdua dan pergi meninggalkan parkiran sekolah menuju kelas mereka.

" Set*n kita ditinggal " Ujar Bima menyadari mereka berdua ditinggal bedua di parkiran.

" Gegara lo nih " ujar Putra ngegas dan segera mengikuti Chenjun dkk dan Ski dkk.

Chenjun memasuki kelas nya bersama dengan ski dkk sedangkan para curutnya itu telah pergi ke kelas mereka masing - masing.

Ia berjalan menuju kursi bagian belakang yang terdapat di paling ujung, menduduki dirinya pada bangku itu kemudian menelungkup kepalanya pada lipatan tangannya, tak lupa memakai airport nya agar ia tidak terganggu oleh suara berisik kelasnya. ia menutup matanya dan menelusuri alam mimpinya.

Cio yang melihat sang adiknya tidur menggelengkan kepalanya, padahal ia baru saja sampai tapi malah tidur lagi pikirnya, setelah ia menyibukkan dirinya dengan bermain handphone.