2.

142 23 7
                                    

Hari berganti hari, di siang yang cerah ini, Sanzu sedang menuju ke kafe milih Ran. Omong-omong, ia sudah mulai bekerja di kafe itu.

Setelah memakai apron, Sanzu mulai membuat bahan bahan cheese cake. Ia tidak sendiri, ditemani oleh Kazutora, karyawan baru, ia menjaga bagian kasir, juga Kakucho, sang barista, dan Inui, seorang waiter. Bel berbunyi tanda pengunjung masuk. Sang surai silver masih sibuk berkutat dengan cheese cake nya.

Masuk segerombol pemuda, yang pertama bersurai pirang berhighlight biru memakai kacamata bulat, diikuti pemuda berambut hitam namun, di tengahnya berwarna pirang yang ditata keatas, ada juga yang bersurai putih menggunakan anting dikedua telinganya, kemudian yang bersurai pirang terkepang, disisi kepalanya tak ada helai rambut namun memperlihatkan tattoo naga, dan yang terakhir dengan rambut hitam, bermata tajam menggunakan anting panjang disebelah kiri telinganya.

Mereka duduk di sudut kafe, dengan dua sofa dan satu meja rendah berukuran sedang di tengahnya, sudut kafe tersebut memang khusus Ran tempatkan untuk mereka.

Pemuda berambut hitam yang sedikit pirang—Hanma namanya. keatas berjalan menuju kasir untuk memesan pesanannya dan teman-temannya, setelah itu kembali ke tempat duduknya sambil menyeringai.

Sanzu berjalan ke etalase kue di samping Kazutora—menaruh cheese cake dan brownies yang baru dibuatnya. melihat wajah masam bersemu Kazutora.

"Kenapa, Jut?" tanya nya. "Ada jamet godain gue, ga banget." Kazutora menjawab dengan wajah kesal sambil memutarkan matanya ke atas yang dibalas oleh tawaan dari Sanzu.

Inui mengantarkan pesanan Hanma ke meja tempatnya berada. Menaruh satu satu pesanan ke atas meja, dan terakhir menaruh pesanan pemuda beranting satu—Kokonoi. sedangkan yang diberikan mocaccino terkesiap melihat sang waiter, 'cantik.' batinnya, kemudian mengucapkan terima kasih kepada Inui yang dibalas senyuman yang semakin membuat degup jantung Kokonoi berdetak cepat.

Rindou—yang bersurai pirang berhighlight biru. bangun berniat menghampiri Kakucho, tetapi jalannya sedikit lambat saat melihat sang surai silver panjang yang sedang menjaga kasir menggantikan Kazutora—karena ia sedang ke toilet.

Berubah haluan menuju kasir tempat Sanzu berada. Menatap lamat pemilik binar biru yang dihadiahi tatapan bingung dan senyum canggung oleh sang pemilik. Sedikit berdehem, "pesen ice americano satu." pinta si berkacamata, padahal minumannya masih ada dimeja.

"Baik, ada tambahan lain?" pertanyaan si surai silver sambil tersenyum.

Menggeleng adalah jawaban Rindou. "Lo— baru disini?" "Eh? Iya." jawab Sanzu, masih sambil tersenyum walau sedikit heran dengan pertanyaan yang diberikan.

"Oh.. Gue Rindou— Haitani Rindou, adeknya bang Ran."

Pantas saja mukanya sedikit familiar, "saya Sanzu, baker baru disini."

"Gausah formal banget, pakai gue aja, Zu. Kita kayaknya seumuran, lo 24 kan?"

"Eh.. iya, gue 24." balas Sanzu sedikit canggung.

"Gue—" "RIN!" perkataan Rindou terputus sebab Ran dibelakang sana memanggilnya. Menghampiri, rambutnya diacak pelan oleh Ran, kemudian mereka asik berbincang berdua.

"Zu— Sanzu!" panggil Kazutora sedikit berteriak. Kembali dari lamunan, Sanzu menoleh dan mendapati Kazutora telah kembali. "Hah? Eh, Oh iya." Kazutora menatap bingung kearah Sanzu yang telah masuk ke belakang, mengangkat baju lalu tak sengaja menatap ke meja tempat teman-teman Rindou berada. Matanya bersitabrak dengan Hanma, kemudian dia cepat-cepat menatap ke depan. Bibir bertekuk ke bawah, sedikit salah tingkah.

———

"Sanzu temen lo, bang?" tanya Rindou.

"He'em, kenapa, Nyo?" berdehem membalas.

sedikit menyipitkan mata, "jangan panggil panggil Nyinyo kalau lagi di tempat ramai bang." olehnya sambil menghela nafas yang dibalas tawaan kencang oleh sang kakak.

"Iya-iya. Kenapa, dek? Naksir?"

Senyum tipis terlihat, "cantik." Sambil melihat arah dimana Sanzu tadi berada.

Sedikit tertawa, "temen Cuya, tuh. Minta deketin aja, dek." yang juga dibalas tawaan kecil dari Rindou.

'Sanzu, ya.'

Rapha,
15 Apr 2022 — portofoolio.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Amerta - Rinzu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang