immeasurable love

#2

- semua yang ada di cerita ini milik saya /murni karangan saya , untuk character saya ambil dari character one piece milik eiichiro oda -

.
.
.
.
.

Jam istirahat pun berbunyi, anak anak berhamburan keluar kelas, kelas Nami juga tinggal beberapa orang doang yang masih dikelas termasuk dia

"hai, Nami?" -robin

"oh iya kenapa Robin?" -nami

"mau bareng ga, gue biasanya istirahat sama puding si, tapi kan lo anak baru nih gimana kalo bareng kita aja istirahat nya?" -robin

"iya bener kita ber2 mlu kalo istirahat, Nami gabung aja biar rame hehe" -puding

"emm boleh boleh, makasih banget udah ngajak" balas nami sambil tersenyum, mereka pun akhirnya ingin keluar kelas tapi belum juga sampai pintu, Nami dipanggil seseorang
"NAMIIII" ya siapa lagi kalau bukan Luffy..

"eh luffy?" -puding

"Luffy baka, kenapa pakai teriak segala puding-chwanku jadi kaget dasar" sanji teman Luffy lagi ia menghampiri mereka

"luffy, kenapa?" -nami

"ck kau ini pelupa, atau pura pura lupa sih!?" -luffy

"hah apasi nih orang" -nami

"dasar, kau kan ada janji sama si baka ini" jawab Zoro yang baru saja menghampiri mereka

"aaa iya jugaa, gomen aku lupa hihi" jawab Nami sambil tertawa sedikit

"aa aku gangerti sebenarnya tadi kalian bisik bisik tentang ini, janji apa maksudnya?" tanya Robin

"uh, jadi gini....." Nami pun menceritakan kejadian tadi ia menabrak Luffy dan Luffy memintanya untuk ganti rugi

"ohh begitu, kalau gitu kita istirahat bareng aja gimana, biar Nami gampang gantinya, kita juga kan mau kenalan sama Nami" balas puding

"wahhh boleh tuh, kita bareng aja luff" balas sanji dengan mata genitnya saat melihat perempuan, apalagi mereka akan makan bareng bersama nanti

"heemm boleh si, Zoro gimana? ikut?" tanya Luffy, yang lain berubah melihat kearah Zoro menunggu jawaban pria itu

"tentu" jawab Zoro, sambil melihat kearah Nami, mereka bertatapan sebentar

Nami merasa aneh dengan Zoro yang sulit sekali dimengerti, Zoro seperti orang yang dingin tapi dia juga sering melihatnya sejak awal pertemuan, Nami sering merasakannya..
Meraka jalan ke kantin yang lumayan rame, kantin pun menjadi ricuh karna Luffy dkk memasuki kantin, selain itu mereka juga bersama anak baru yang tak lain adalah Nami

"uh, kenapa meraka pada melihat kearah sini si" -nami

"ya kita kan emang biasanya juga gini" -zoro

"hihi benar apalagi ditambah ada kamu nam" -puding

"ha'iiiii Nami chwann kawaii cantik pasti jadi pusat perhatian dehh" -sanji
Zoro yang mendengar agak merasa jengkel, mungkin karena sanji terlalu genit? padahal ia sudah punya puding

"tch pacar lu ada disna dan lu masih bisa bisanya muji muji cwe lain" tegor zoro

"hmm Zoro benar, kasian puding tuh sanji fufufu" balas Robin

"aaa maafkan aku puding chan ku" melas sanji ke puding

"Minna cepatlah gua laperr" ucap Luffy yang berada didepan mereka semua sambil berlari menuju tempat duduk yang berada di pojok

"ha'i ha'i si bodoh itu kalau sudah lapar memang ya.., ayo puding chann" ucap sanji sambil menggandeng puding mendahului mereka ber3 kearah Luffy

"Robin" dari belakang mereka ada yang memanggil Robin, ya itu cowonya yang bernama Franky, mereka beda jurusan makanya ketemunya selalu di kantin