3.

474 15 1
                                    

Typo bertebaran harap maklum.
Selamat membaca.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah 5 hari Lion dirawat dan hari ini iya Sudah di bolehkan pulang, karna keadaan nya Sudah membaik.

Sesuai dengan Apa yang waktu itu Lion bilang ke Ayara iya akan pergi ke rumah Ayara untuk minta izin ke orang tua nya untuk memindahkan Ayara ke sekolah milik nya.

Di mobil Twins

Mereka di mobil hanya ber3 yang ketiga nya itu Andre, kenapa bisa ada Andre? karna tdi pagi iya ke rumah sakit disuruh Leon tidak tau untuk Apa.

"Li, lo serius mau izin ke ortu nya gilang? baba nya galak ege Li kaga boong Dah gua" ucap Andre tiba-tiba.

"mo galak ke mo serem bodo amat yang penting Ayara pindah sekolah"ucap Lion dengan yakin.

"serius lu?“ tanya Andre. Lion hanya mengangguk.

Setelah percakapan itu langsung hening karna tidak ada yang mau di ucap kan lagi.

Setelah menunggu beberapa lama akhirnya sampai di rumah Gilang. Mereka turun dari mobil lalu memencet bel rumah Gilang.

"misi paket" ucap Andre. PUKK Leon memukul kepala Andre karna kesal.

"bego"ucap Leon. Andre hanya memutar bola mata nya.

"TUNGGU SEBENTAR" teriak seorang wanita dari dalam.

Tidak menunggu lama pintu terbuka menampilkan seorang wanita paruhbaya yang masih terlihat cantik.

"teman nya Gilang Ya? "tanya wanita itu.

"iya tante"  ucap Lion dengan ramah.

"ohh, ayo masuk dulu nanti tante panggilin si Gilang" ucap wanita itu.

Setelah di perbolehkan masuk Mereka masuk lalu duduk di sofa karna di Suruh.

"ABANG INI ADA TEMAN NYA TURUN DULU" teriak wanita itu. namun yang turun bukanlah Gilang melainkan Ayara.

"ABANG KEMBARR!!!"teriak Ayara dengan antusias.

"yara jangan lari" ucap wanita itu.

Ayara berlari ke bawah lalu langsung memeluk Lion karna dia merindukan nya.

"hihi maaf bunda" ucap Ayara sambil tersenyum menampilkan deretan gigi putih nya.

"yaudah klo gitu bunda lanjut masak dulu ya"ucap wanita itu.

"iya tante"

"jangan panggil tante, panggil bunda aja" ucap wanita itu, lalu iya langsung berjalan ke arah dapur.

"abang kembar sama abang ndut tutup telinga dulu Ya, Ayara mau panggil abang" ucap Ayara. Lalu Mereka semua menutup telinga masing - masing.

"ABANG TURUN ADA ABANG KEMBAR KALO GA MAU TURUN YARA BAKAR BUKU KOMIK ABANG" teriakan melengking itu keluar dari bibir mungil Ayara.

Tidak menunggu lama Gilang keluar dari kamar nya dengan muka bantal yang keliatan masih mengantuk.

"yara berisik, abang kan Baru tidur" ucap Gilang masih dengan mata terpejam nya.

"bangun abang ini ada abang kembar" ucap Ayara sambil bermanja dengan Leon.

"eh Li, Le, Ndre tumben kemari"ucap Gilang yang Sudah senderan di kaki Lion.

"kan waktu itu udah bilang mau pindahin Ayara ke sekolah kita" ucap Lion sambil mengusap rambut Gilang.

"enak bat itu kepala nya di usap" ucap Andre. Leon yang tadi nya sibuk dengan Ayara langsung melihat ke arah Lion dan Gilang.

Twins boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang