9.

257 8 0
                                    

Hey Hey saya kembali sksksksk sumpah ya bingung lanjutin nya, tiba-tiba otak buntu huhu makanya jarang up. Dah ah

Jangan lupa votmen epriwan epribadi siw siw.

Selamat membaca.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

04:39

Pagi ini teman-teman nya Twins sedang bersiap untuk pulang karna mereka hari ini sekolah.

Twins hari ini tidak sekolah lagi di karnakan harus membereskan pakaian mereka dan menjaga para bocil.

"kita pulang dulu ya Li, Le"ucap Samuel.

"iya hati-hati"ucap Lion. Lalu setelah mobil Mereka keluar Lion langsung menutup pagar itu lalu pergi ke dalam.

"huh cape bngt"ucap Lion setelah duduk di sofa.

"istirahat aja, ntr abang yang buat sarapan"ucap Leon. Lion hanya mengangguk lalu kembali ke kamar.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

11:51

Siang pun tiba, kini Twins dan 3 sepupu nya sedang makan siang. Niat nya setelah makan siang mereka ingin bermain di halaman belakang mansion.

Damar, Kristian, dan Gideon sore nanti sudah pulang karna orang tua mereka sudah pulang.

Kini mereka semua sudah selesai makan, Leon dan 3 bocah itu sudah ke halaman belakang duluan sedangkan Lion ia harus mencuci piring terlebih dahulu.

Halaman belakang.

Leon, Damar, dan Kristian sedang bermain bola, sedangkan Lion dan Gideon sedang bermain dengan kelinci dan Kitty.

"hahaha abang Eon kalah"tawa Damar.

"Damar curang main nya pakai tangan"sahut Leon.

"nda wuuu, abang Eon saja yang tidak jago"ucap Damar.

"Damar ga boleh sm abng Li wlee"ucap Leon sambil menjulurkan Lidah. Leon lari ke arah Lion lalu memeluk nya.

Lion yang kaget pun langsung menengok ke belakang dan ternyata Leon memeluk nya.

"HUWAAAA" ya nama nya juga anak kecil.

Lion yang mendengar suara tangisan langsung melepas pelukan Leon dan berjalan ke arah Damar dan Kristian.

"kenapa nangis?"tanya Lion sambil menggendong Damar.

"abang eon nya hiks"ucap Damar sambil sesegukan.

"kenapa abang Leon?"tanya Lion.

"hiks, kata nya mau ambil Abang Li hiks"ucap Damar. Lion yang mendengar nya langsung menatap Leon, Leon hanya memutar bola mata nya malas.

"udah ga usah nangis ah"ucap Lion sambil mengusap air mata Damar. Damar hanya mengangguk.

"MOM PULANG"teriak orang dari luar.

Mereka yang mendengar itu langsung lari ke dalam. Yang pertama mereka lihat itu ada Mom, Daddy, Grandma, Grandpa, dan para orang tua bocil.

Lion yang melihat itu langsung menghampiri ortu Damar lalu menuruni Damar. Lion langsung menghampiri Mom nya lalu memeluk nya.

"Li kangen mom"ucap Lion. Leon yang melihat itu langsung ikut memeluk Mom nya.

"Daddy ga di peluk?"tanya Vino. Twins kompak menggeleng. Mereka yang ada di sana tertawa.

Twins melepaskan pelukan nya itu lalu duduk di samping Aurell.

"mom, kemarin ada cewe tau kesini"ucap Lion.

"kan udah biasa cewe kesini"balas Aurell.

"ish ini cewe nya beda, dia ngaku ngaku hamil anak nya Dad"sambung Lion. Mereka semua yang dengar langsung syok.

"nama nya siapa?"tanya Vino.

"Cindy"balas Lion. Mereka yang masih syok tambah syok.

"astaga wanita ular itu tidak ada kapok kapok nya"ucap Sang Grandma.

"memang dia siapa Grandma? "tanya Lion penasaran.

"dia wanita yang terObsessi sama Daddy mu sejak SMA" jelas Grandma. Twins hanya mengangguk.

"bukan nya dia udah mati?"tanya papah nya Damar, sebut saja Venus.

"bukan, yang mati itu kembaran nya"balas Vino. Twins tidak mengerti dengan pembicaraan ini jadi mereka lebih memilih bermain bersama 3 bocil.

Setelah lama membicarakan soal Cindy akhirnya mereka semua memilih untuk ke kamar masing-masing, kebetulan bnyk kamar kosong di lantai atas.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 

Kini sudah waktunya makan malam, mereka semua berkumpul di meja makan sambil menunggu masakan nya siap.

"Grandpa besok jadi?"tanya Lion.

"jadi dong, ntr kita berangkat nya jam 6 ya"ucap sang Grandpa.

"mau kemana?"tanya Venus.

"ke canada, mau mudik"celetuk Lion.

"ikut dong"ucap Vino.

"Daddy harus kerja"ucap Aurell.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya makanan pun jadi, dan mereka makan dengan tenang hanya ada suara detingan Sendok dan garpu.

_ _ _ 

Kini mereka sudah selesai makan malam. Mereka sedang berkumpul di ruang keluarga.

"Leon gmn sekolah nya?"tanya Mamah nya Gideon.

"baik"jawab Leon sambil tersenyum kecil.

"si Lion manja bngt ya?"tanya Mamah nya Kristian.

"haha, iya tan"balas Leon. Lion hanya diam sambil memakan cemilan yang ada di meja.

"ngerepotin banget pasti"celetuk Viren mamah nya Gideon.

"iya pasti ngerepotin" ucap Aliya mamah nya Kristian.

"kamu harus mandiri Li, biar ga bergantung sama abang mu mulu"ucap Viren. Lion hanya menanggapi dengan senyum kecil.

"kasian pasti Leon cape direpotin kamu mulu" ucap Aliya.

"oh iya, tante punya hadiah Buat Leon"ucap Aliya .

Aliya pergi ke kamar nya lalu mengambil totebag berisi satu sepatu mahal. Setelah itu ia kembali ke ruang keluarga lalu memberikan Totebag itu ke Leon. Leon menerima nya dengan senang hati.

"makasih tan"ucap Leon.

"maaf ya Lion tante lupa beliin kamu hadian"ucap Aliya.

"iya ngapapa tante"ucap Lion.

"ehh, Lion pamit kekamar dulu ya, udah ngantuk soalnya"pamit Lion. Setelah pamit Lion langsung berlari kecil kekamar nya setelah itu menutup pintu nya dan menguncinya.

"huh, kenapa selalu gini?"tanya Lion kepada diri nya sendiri.

"udah lah tidur aja"setelah mengucapkan itu Lion langsung menarik selimut nya dan tertidur.

Sedangkan di ruang Keluarga mereka sibuk membanggakan Leon. Sedangkan Lion mereka beda beda kan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
GOMEN KALO MAKIN GA JELAS, BTW MAKASIH YANG UDAH BACA, KALO SUKA BOLEHH KALO DI PROMOSIIN HEHE GA MAKSA SI.

UDAH AH JANGAN LUPA VOTMEN GUYSS BIAR GUA TAMBAH SEMNGAT.

BYEEEEEEE.

Twins boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang