6 bab 4

27 11 4
                                    

Jika aku memohon kepada tuhan untuk di sembuhkan apa tuhan akan menyembukan aku ~

*****

Alan menelfon mama katanya kamu membuat ulah apa kamu tidak bisa tenang dan diam saja menikmati hari dengan penyakit sialan mu itu." ucap seorang wanita paru baya yang kini berada di ruang tamu mansion alan dia adalah ibunda karin margarett devinci alan menelponya dan memberitahukan untuk menasehati anaknya sebab katanya dia telah berulah lagi

Ma aku benar benar tidak sengaja kok." ucapnya tidak mau kala

Sengaja atau tidak bukan ka ibu sudah bilang nikmati saja hari mu di sini jangan mengangu orang lain dan jangan menyentu barang alan." balasnya dengan emosi

Kalau gitu mama bawah pulang aku dong mama kira jadi aku itu enak ngak ma Ngak ada yang belain karin di sini gak ada yang jdi teman karin apa mama pikir dengan aku tinggal di rumah sebesar ini aku bakal bahagia ngak ma jangan egois ma aku ini anak mama anak satu satu mama." balas karin dengan berteriak jika kalian pikir karin kuat oh tidak karin bukan malaikat yang harus kuat dan tabah ia hanya manusia biasa yang kurang sehat kurang perhatian

Plakkk

Plakkk

Apa kamu bilang egois kalau mama egois mama tidak akan biarin kamu tinggal di sini kamu itu hanya anak pembawa sial untung kalau alan masih mau menerimah kamu di rumah mewahnya ini jika tidak kamu bakal tinggal di jalanan."ucapnya setelah menampar anak sematawayang nya

Hikss hikss hikss hikss mama dulu tidak seperti ini sama aku hikss hiks mama dulu tidak pernah nampar aku hiks hiks ma-. " ucapnya terpotong

Kamu pikir seseorang tidak bisa berubah sekali pun kamu orang yang tersayang namun jika kamu memiliki kekurangan maka kamu sudah tidak di butuhkan lagi ingat itu baik baik dan jangan pernah berbuat hal yang tidak di inginkan alan." sambungnya lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut menujuh depan rumah

Sudah ku bilang kamu itu sekali cacat tetap akan cacat."ucap alan yang datang menghampirinya setelah melihat drama ibu dan anak

Aku tidak cacat alan ini hanya sementara hiks hiks hiks."ucapnya menunduk lalu meninggalkan alan sendirian

Hanya sementara kamu bilang padahal sudah berjalan 2 tahun karin itu bukan sementara namun selamanya."ucap alan teriak dan terdengat oleh karin namun karin tidak ingin mengubris dan tetap berjalan menjauhi alan

Dasar wanita sialan yang tidak tau diri."gumam alan dan pergi menujuh kamarnya

*****

Sampai jumpa next cerita ♥

Jangan lupa vote dan komen 🌻

KARINWhere stories live. Discover now