date with him

155 20 10
                                    

"Mina ya.. "

"ya, ada apa? "

Yg tdi barusan memanggil mina adalah tak lain jihyo, ia bosan jdi dia memilih untuk menemui mina Yg notabenenya sahabat sekalian bos nya itu.. Ya berhubung pekerjaanya kosong..

"aku bosan, apakah kamu tidak bosan   d sini terus seharian? "Tanya jihyo Karna memang sedari tadi jadwal pertrmuan kosong dan mereka berdua hanya berdiam diri d ruangan  masing masing yg tentunya dengan kesibukan yg d buat buat, misalkan Mina yg memilih Main game kesukaanya selagi jadwal kosong dan jihyo yg dari tdi sibuk mengscroll ig nya gk Jelas entah apa yg ia lihat

"Aku bosan minaya,, bisa kah kita keluar sebentar untuk menyegarkan mata gitu, berbanja misalnya? Selagi jadwal kosong "keluhnya

"Aku lgi malas hyo, kalau kamu ingin pergi yaudah pergi ajalah, aku tak apa.. "jawabnya yg masih fokus pada gamenya yg membuat jihyo memutar bola matanya malas

"jika aku pergi sendiri nanti apa kata karyawan lain? Ntar aku d sangka makan gaji buta hanya krn kita bersahabat.. "kesalnya

"yaudah sih, mending kamu Cari pekerjaan aja sana, membantu para karyawan yg lain misalnya,, pasti banyak yg butuhkan bantuan mu,,
"saran mina yg malah membuat sahabat sekaligus asistannya itu makin jengkel

"yasudah, mending aku pergi aja.. "kesalnya sambil menggerutu gk jelas, dan tentunya mengundang kekehan dari mina, baginya jihyo adalah sahabat nya yg pling beda dari yg lain, jihyo orang nya lucu dan tidak pemaksa  yg berakhir pergi dan menggerutu bagaikan anak kecil yg minta d belikan mainan

Drrttt..

Saat sedang asik main game,tiba tiba ponsel mina bergetarpertanda bahwa ada panggilan masuk, tapi ia tidak Tau siapa yg menelpon karna nomor baru, meskipun nomornya tidak asing, seperti pernah terhubung sebelumnya..

Dengan ragu ia mengangkatnya "ya halo, dengan siapa ya? "jawabnya dengan penuh hati hati, siapa tau orang terpenting dari perusahaan,karna selama ini selalu ada nomor baru yg selalu menghubunginya dan itu adalah orang orang yg bekerjasama dalam perusahaan yg ia pimpin..

Masih menunggu jawaban dari sang penelpon.. "nee,anyeong chagia yaa,, gimana kabarmu hmm..? "

Deg,,sungguh Sekarang perasaan mina bercampur aduk antara nyaman dan cinta ,eh canda wkwkwk.. Maksudnya antara mau marah dan takut,, ya ia marah karna merasa di permainkan sama si penelpon Dan takut jika ketakutannya dari tadi pagi menjadi kenyataan..

Masih termenung "ah, aku yakin bahwa sebelumnya ayahmu sang presdir myoui sudah memberitahumu kan jika aku akan menelpon mu? "tentunya dengan seringai nya.. Yg bedanya mina masih terdiam, berfikir keras bahwa ini hanya halusinasi aja

Flasback..

"sayang,,, "

"ya ayah, knp menelpon ku sepagi ini?"

"maaf sayang,apakah ayah mu ini menganggu tidurmu? "

"Ayah kan tau ini masih pagi ayah, baru pukul 5 dan ayah tumben menelpon, apakah penting sekali ?"dengusnya karna ayahnya sebelumnya tidak pernah menelponnya sepagi ini, kecuali itu sesuatu yg mendadak dan juga penting, karna mina hafal sekali dengan kebiasaan ayahnya itu

"hehehe... Ayah cuman mau ingatkan, ini tentang percakapan kita beberapa hari lalu dirumah bersama ibu mu, kamu masih ingat kan sayang ?"tanya sang ayah berharap putrinya itu ingat

Berusaha berfikir walaupun masih dalam keadaan setengah sadar dengan mata tertutup

"yang man...., astaga ayah, jangan bilang klo tentang perjodohan itu "kejutnya

The FeelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang