"Sesulit ini melupakan kenangan nya, singkat namun tak menetap, pernah tapi tak selamanya."
-Canaria Aulia Easter╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝"Nat, aku bisa jelasin, kamu cuma salah paham." Lirih Aulia memeluk kaki Nathan.
Nathan masih diam tak menggubris kekasihnya itu. Ia malah menatap tajam Kristian seolah ingin membunuhnya. Rahangnya mengeras, wajahnya memerah, tangannya ia kepalkan. Terlihat urat-urat ototnya mulai keluar. Seorang Nathan pelawak Alaska telah murka sekarang.
Aulia memeluk Nathan untuk menenangkan laki-laki itu, "Syuttt, selesain semuanya dengan kepala dingin. Kita bisa bicarain baik-baik." Ucapnya pelan berusaha menenangkan Nathan.
Laki-laki itu terduduk di sofa dengan pandangan kosong, fikirannya berantakan. Tidak biasanya ia semurka ini.
Aulia memberikan Nathan segelas air putih, dengan cepat ia meneguknya hingga kandas.
"Aku tau ada sesutu yang ganggu pikiran kamu selain kejadian ini. Kenapa? Keluarga kamu baik-baik aja kan?" Tanya Aulia curiga.
Masih dengan pandangan kosong, "Mama sama Papa resmi cerai." Jawab Nathan membuat Aulia terbelalak.
"K-kamu serius?" Aulia seakan tak percaya.
Nathan menghela nafas, "Ngapain aku bercanda. Tadi juga mau kesini buat nenangin diri tapi apa yang aku liat malah makin nyakitin."
Gadis itu merasa bersalah, "M-maafin aku, tapi beneran aku ga ngapa-ngapain. Kristian itu semalem kesini buat minta maaf, udah aku maafin tapi dia tetap ga mau pulang. Dia tahan di luar hujan-hujanan, karna kasian Mama nyuruh aku ajak dia masuk. Yaudah abis itu dia tidur di sofa. Pagi ini Mama pergi awal, mau ada urusan penting sama Bundanya Zara. Terus Kristian nonton tv dan aku main hp di sampingnya, tapi dia jail, dia ambil hp aku, makanya itu kami kejar-kejaran. Dia balas dendam karna aku tadi cakar sama gigit dia. Semua ga kaya yang kamu liat kok." Jelas Aulia panjang kali lebar kali tinggi.
"Aulia benar, sorry gue cuma iseng tadi. Lo cuma salah paham." Sambung Kristian.
"Kamu percaya kan? Kalo engga bisa tanya sama Mama, atau liat cctv aja, ayo!" Ajak Aulia takut jika Nathan tak percaya.
Nathan menggeleng, ia tau jika Aulia tak akan melakukan hal sebodoh itu.
"Ga perlu. Aku percaya sama kamu." Jawabnya tersenyum masam.
Karna merasa bersalah akhirnya Kristian memutuskan untuk pulang saja, "Gue cabut ya, sorry Aul, Kris. Setelah ini gue ga akan datang dalam hubungan kalian lagi."
Kristian mengelus bahu Nathan sembari melemparkan senyuman, "Jagain Aulia, ya. Kalo dia ga minum obat, ingetin." Bisik Kristian kepada Nathan. "Iyee, jangankan iru, nafas aja gue ingetin." Celetuk Nathan.
Kristian pun pergi meninggalkan mereka berdua. Rasanya lega karna ia bisa bertemu Aulia dan melihat gadis itu tersenyum kembali. "Sebrengsek apapun gue, ga akan gue rebut lo dari tuhan lo, Aul." Lirih Kristian sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan perkarangan rumah Aulia.
Hening, baik Aulia maupun Nathan tak ada yang berani membuka suara. Keduanya sibuk dengan aktivitas masing-masing. Aulia yang asyik mengotak-atik handphone, padahal hanya menscrol-scrol beranda instagram mencari kesibukan. Sedangkan Nathan asyik menonton film action di televisi. Pada sok sibuk emang.
![](https://img.wattpad.com/cover/303474210-288-k699767.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FARHAN [Segera Terbit]
Подростковая литература[Part masih lengkap✅] [ALASKA UNIVERSE] "Lo milik gue, ga ada yang boleh miliki lo selain gue. Siapapun yang berani nyakiti lo, akan gue pastikan hidupnya ga akan tenang, sekalipun itu gue." -Alfarel Farhan Araksa. "Berjuang tak harus maju, ingat! T...