Perempuan itu melihat ke arah luar jendela dengan penasaran dan bingung.
"Ini ... Dimana?" Tanya nya tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
Di tempat awal apa yang dilakukannya sebelumnya?
'Ini di rumah sakit, kan??'
Perempuan itu sekarang sedang mengalami krisis terbesar dalam hidupnya.
Pertama dia tidak ingat apa apa dan kenapa dia bisa berada disini,
Kedua dia bahkan tidak bisa mengingat siapa dirinya??
Bukannya ini sangat gawat???
Baru saja menyadari kalau keadaanya ini sama sekali tidak normal, dia mulai merasa agak gelisah.
'Apa lebih baik aku panggil dokter atau suster, ya?' Pikir perempuan itu.
Brak!!
Tapi tiba tiba seseorang laki laki yang masuk dengan paksa ke ruangan itu.
'Siapa?'
Di belakangnya ada beberapa suster yang mencoba menahannya untuk masuk lebih lagi, tapi sepertinya kedua suster itu tidak terlalu kuat.
"(Name) ...? Kau ... Baik baik saja ...?" Teriaknya seperti putus asa.
Ah, dia menangis.
Karena tidak mengerti apa yang sedang terjadi, perempuan itu tidak tau harus bereaksi seperti apa.
'Laki laki itu terus terusan memanggil ku (name) ... Apa itu nama ku?' Pikir perempuan itu.
"Tuan! Tolong tenang dulu, kami akan menjelaskan semuanya!!" Kata salah satu suster yang menahan laki laki itu.
"Jelaskan?!? Jelaskan apa?? Cukup dengan mendengar kalau (name) amnesia saja sudah cukup untukku!! Apa lagi yang akan kalian jelaskan?!?" Teriak laki laki itu, sepertinya dia benar benar marah.
Saat itu perempuan itu akhirnya sadar dengan keadaannya.
Namanya ... Kemungkinan adalah (name). Dan sesuatu pasti terjadi padanya, mungkin kepala nya terbentur? Itulah yang menyebabkan dirinya amnesia. Tapi sampai masuk ke rumah sakit ... Itu artinya dia kecelakaan berat, kan?
Dan laki laki itu mungkin ... Seseorang yang dekat pada (name), jawaban yang dicari (name) mungkin ada pada orang itu.
"Um, uh ... Aku tidak mengenal mu tapi kumohon tenanglah sedikit, ini adalah rumah sakit ... Bagaimana kalau pasien lain ikut terganggu?" Kata (name) mencoba menenangkan laki laki itu.
Tidak lama setelah (name) mengatakan hal itu, laki laki itu langsung menutup mulutnya dan hanya menatap (name) dengan wajah seakan ingin menangis.
Pada saat itu seorang dokter yang terlihat kelelahan muncul di pintu kamarnya.
"Ah, anda sudah bangun pasien (name) ... Dan tuan Arlen, kami tau anda khawatir pada teman anda tapi mohon anda tenang dulu. Saya akan menjelaskan semuanya pada kalian" Kata dokter itu.
•
•
•
"Tidak bisa di percaya ... Amnesia benar benar bisa terjadi? Di zaman seperti ini??" Kata (name) tidak percaya dengan apa yang dikatakan dokter tadi.
"Sayangnya, itu memang terjadi. Itulah kenapa aku bilang untuk hati hati! Aish!!" Tegur Arlen, "Aku benar benar sangat kaget saat melihat mu tiba tiba lari ke jalan raya tanpa melihat ke kiri dan ke kanan, kau tau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
「ないない」 ♪ [Omniscient Reader's Viewpoint]
Fanfic{ (Name) Vocab : } [Edited : 1-10-2024] [Note1: Under editing] [Surprise? Lol] "Haha, ini lumayan seru!" "Lalu? Apa urusannya denganku?" "Lupakan saja? Lupakan? Tidak, melupakan itu semua artinya kematian." "Tapi susu cokelat hazelnut dan jeruk mema...